Snap Perkuat My AI Snapchat dengan Google Gemini, Makin Paham Banyak Informasi

Uli Febriarni
Rabu 25 September 2024, 16:00 WIB
Snapchat menggandeng Google Gemini untuk optimalkan chatbot My AI (Sumber: Turbologo)

Snapchat menggandeng Google Gemini untuk optimalkan chatbot My AI (Sumber: Turbologo)

Kita tahu, selama ini Snap, Inc. telah bermitra dengan Google Cloud sekitar lebih dari 10 tahun.

Kekinian, kemitraan strategis ini ternyata diperluas oleh keduanya, dengan pemanfaatan Google Cloud untuk mendukung pengalaman AI generatif dalam My AI--chatbot bertenaga AI (kecerdasan buatan) milik Snapchat.

Snapchat akan menggunakan kekuatan multimodal Gemini on Vertex AI, terutama kemampuannya dalam memahami dan mengoperasikan berbagai jenis informasi, seperti teks, audio, gambar, video, dan kode.

Baca Juga: Asus Punya Laptop dengan Dispenser Parfum Pada Body Perangkat, Wangi!

CEO Snap, Evan Spiegel, menyebutkan bahwa platform ini selanjutnya akan menawarkan fitur-fitur yang lebih menarik dan inovatif bagi komunitas Snapchat kami melalui My AI.

"Sebagai contoh, dengan Gemini on Vertex AI yang terintegrasi ke dalam aplikasi, Snapchatters dapat meminta My AI untuk menerjemahkan foto rambu jalan saat bepergian ke luar negeri, atau mengambil video dari berbagai makanan ringan yang berbeda untuk menanyakan mana yang paling sehat," ungkapnya, dalam keterangan pers, dikutip Rabu (25/9/2024).

Seiring dengan investasi Snap di bidang AI, perusahaan telah melihat nilai bisnis yang kuat dari kemitraan mereka dengan Google Cloud.

"Sejak kami menggunakan Gemini di Vertex AI untuk mendukung My AI, kami melihat lebih dari 2,5x lebih banyak interaksi dalam Snapping ke My AI di Amerika Serikat," lanjut perusahaan.

Sementara itu CEO Google Cloud, Thomas Kurian, menyebut model Gemini di Vertex AI kini mendukung jutaan interaksi multimodal di aplikasi Snapchat setiap harinya.

"Ini memungkinkan Snapchatters untuk berinteraksi lebih baik dengan My AI - dengan fitur akurasi dan keamanan yang terintegrasi," ungkap Thomas.

Baca Juga: Pemerintah California Akan Terapkan Larangan Penggunaan Ponsel untuk Siswa di Sekolah

Baca Juga: Advanced Voice Mode OpenAI Punya Banyak Suara Baru dan Diluncurkan Bagi Seluruh Layanan ChatGPT Berbayar

Snap kali pertama meluncurkan My AI pada Februari 2023. Saat diluncurkan, chatbot tersebut didukung oleh ChatGPT milik OpenAI.

Sekarang, perusahaan tersebut memanfaatkan model AI generatif milik Google. Snap, Inc. menilai, kemitraan dengan Google Cloud telah memperkuat semua hal yang sangat penting dalam melayani komunitas mereka.

Tujuan Snapchat merilis fitur My AI adalah untuk membuat bot tersedia untuk semua 750 juta pengguna bulanan Snapchat.

My AI Snapchat tidak dimaksudkan untuk bertindak sebagai mesin pencari. Sebaliknya, itu dilihat sebagai persona dalam Snapchat yang dapat diajak mengobrol seperti yang kamu lakukan dengan teman-temanmu.

Ide besar perusahaan adalah selain berbicara dengan teman dan keluarga setiap hari, pengguna akan berbicara dengan AI setiap hari.

My AI dapat melakukan hal-hal seperti membantu menjawab pertanyaan trivia atau menulis haiku.

My AI dilatih untuk memiliki suara dan kepribadian unik, yang berperan dalam nilai-nilainya tentang persahabatan, pembelajaran, dan kesenangan. Ia juga telah dilatih untuk mematuhi pedoman kepercayaan dan keamanan aplikasi.

Baca Juga: GoTo Group Hadirkan Program Associate Product Manager Bootcamp, Bakal Jadi Karyawan

Meski demikian, Snapchat tetap mencatat, seperti halnya semua chatbot bertenaga AI, My AI dapat ditipu untuk mengatakan apa saja. Sekaligus menegaskan bahwa My AI memiliki banyak kekurangan.

Snapchat bahkan mengatakan "maaf sebelumnya" kepada pengguna chatbot baru.

Snapchat juga menyatakan, pengguna tidak boleh membagikan rahasia apa pun dengan My AI atau mengandalkan chatbot untuk mendapatkan saran.

Selain itu, semua percakapan dengan My AI akan disimpan dan dapat ditinjau untuk meningkatkan pengalaman produk.

Baca Juga: Toyota Ventures Sebut Startup Climate Tech Butuh Mengamankan Pembeli Masa Depan

AI menjadi trending topik yang semakin masif, setidaknya sejak 2022. Mengingat faktor-faktor ini, tidak mengherankan jika Snapchat kemudian menambahkan chatbot AI ke platform perpesanannya sendiri.

Tentu saja, mengingat Snapchat melayani basis pengguna muda, gagasan keamanan cukup penting.

Snapchat mencatat bahwa chatbot telah dirancang untuk menghindari topik yang berbahaya atau menyesatkan, dan tidak akan memberikan tanggapan dalam keadaan demikian.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)