Spotify AI Playlist Sekarang Tersedia Bagi Pengguna Premium di 4 Negara Ini

Rahmat Jiwandono
Rabu 25 September 2024, 18:32 WIB
Spotify AI Playlist kini sudah dirilis di beberapa negara. (Sumber: Spotify)

Spotify AI Playlist kini sudah dirilis di beberapa negara. (Sumber: Spotify)

Techverse.asia - Spotify memperluas fitur kecerdasan buatan (AI) yang sanggup membuat daftar putar (playlist) lagu yang disesuaikan dari deskripsi teks pengguna ke negara berbahasa Inggris lainnya.

Baca Juga: Reku Menyediakan 600 Saham AS, Ajak Masyarakat Investasi Aset Global

Dengan begitu, fitur AI Playlist kini tersedia di Amerika Serikat (AS), Kanada, Irlandia, dan Selandia Baru setelah awalnya diluncurkan untuk pelanggan Spotify Premium di Inggris serta Australia. Fitur ini diklaim telah berhasil di dua negara tersebut, dengan pelanggan membuat jutaan playlist yang terus mereka putar.

Fitur tersebut yang saat ini dalam versi beta di perangkat Android dan iOS, memungkinkan pengguna untuk membuat daftar putar yang dipersonalisasi berdasarkan perintah tertulis. Namun demikian, AI Playlist beta saat ini belum tersedia di desktop Spotify atau aplikasi web.

Pengguna Spotify Premium dapat menemukan fitur itu di dalam aplikasi seluler dengan mengetuk tombol '+' yang ada di kanan atas pustaka Spotify mereka. Lalu, pilih 'AI Playlist' dari menu tarik-turun akan membuka kotak obrolan untuk menjelaskan playlist yang diinginkan.

Baca Juga: Apple Music Resmi Memperkenalkan Replay Versi Bulanan

Layanan streaming musik asal Swedia ini memberikan beberapa contoh, seperti 'musik rakyat yang ceria untuk perjalanan musim gugur yang indah' atau 'hype jam era 2000-an untuk tailgate.'

Cara menggunakan Spotify AI Playlist

Terlebih, playlist tersebut kini dapat disempurnakan lebih lanjut dengan menambahkan lebih banyak perintah, dan Spotify juga menyediakan saran untuk perintah tambahan agar lebih sesuai dengan suasana yang diinginkan.

Spotify menyatakan, fitur AI Playlist berfokus pada personalisasi, memilih trek yang menurutnya akan disukai berdasarkan kebiasaan mendengarkan si pengguna. Mereka merekomendasikan untuk mencampur genre, suasana hati, artis, dan dekade untuk membuat daftar putar unik yang disesuaikan dengan selera masing-masing.

Baca Juga: Meta Bersama Spotify Dikabarkan Mengembangkan Fitur Berbagi Musik Baru

Selain itu, penggunanya juga dapat menyesuaikan pengalaman mereka lebih lanjut dengan menambahkan lokasi, hewan, karakter film, warna, dan bahkan emoji. Adapun playlist yang dihasilkan total berisi 30 lagu.

Untuk menyimpan playlist AI, ketuk tombol 'Buat' guna menambahkannya ke perpustakaan. Namun, layanan streaming musik ini mencatat bahwa AI memiliki batasan di sekelilingnya sehingga tidak akan merespons permintaan ofensif atau yang berfokus pada peristiwa terkini atau merek tertentu.

Spotify pun masih secara aktif belajar dan mengulangi setiap percakapan saat fitur tersebut masih dalam versi beta dan dapat memperkenalkan perubahan untuk menyempurnakan fitur AI Playlist di masa mendatang.

Baca Juga: Spotify Bakal Menaikkan Harga Langganan Premiumnya?

Sebagaimana diketahui, pada April tahun ini, Spotify telah meluncurkan alat beta yang memungkinkan pengguna membuat daftar lagu yang dikurasi berdasarkan deskripsi teks. Itu disebut dengan AI Playlist yang baru pada awalnya diluncurkan ke pelanggan Spotify Premium pada perangkat seluler di Inggris dan Australia dan akan berkembang seiring waktu.

Dalam hal teknologi, Spotify mengatakan mereka menggunakan model bahasa besar (LLM) untuk memahami maksud pengguna. Kemudian, Spotify menggunakan teknologi personalisasinya - informasi yang dimilikinya tentang riwayat dan preferensi pendengar - guna memenuhi permintaan dan membuat playlist hasil personalisasi AI untuk pengguna.

Perusahaan ini menggunakan serangkaian alat pihak ketiga untuk pengalaman kecerdasan buatan dan pembelajaran mesinnya.

Baca Juga: Fitur Tambahkan ke Aplikasi Musik di TikTok Kini Tersedia di 160 Negara

Sebelum muncul fitur AI Playlist, sebenarnya Spotify telah meluncurkan fitur serupa, Niche Mixes, yang memungkinkan pengguna membuat playlist yang dipersonalisasi menggunakan perintah, namun produk tersebut tidak memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dan lebih terbatas dalam hal pemahaman bahasanya.

Spotify sendiri telah berinvestasi dalam teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan layanan streaming-nya selama berbulan-bulan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno29 September 2024, 16:37 WIB

Marshall Monitor III: Memiliki Fitur ANC dan Daya Tahan Baterai hingga 70 Jam

Marshall dan vokalis Green Day Billie Armstrong berkolaborasi untuk meluncurkan headphone nirkabel Monitor III ANC yang baru.
Marshall Monitor III ANC. (Sumber: Marshall)
Techno29 September 2024, 16:00 WIB

Akibat Hal Ini, Meta Dijatuhi Denda Lebih dari Rp1 Triliun

Komisi Perlindungan Data Irlandia menemukan bahwa Meta telah melanggar beberapa aturan GDPR.
Meta (Sumber: Wikimedia)
Startup29 September 2024, 15:34 WIB

McEasy Meluncurkan Dashcam MeTrack, Sudah Ada Fitur ADAS

MeTrack memiliki produk yang menarik dan layanan purna jual yang baik.
Startup McEasy merilis produk dashcam bernama MeTrack. (Sumber: istimewa)
Startup29 September 2024, 15:06 WIB

DANA Hadirkan Fitur DANA Protection untuk Mencegah Kejahatan Siber

Fitur ini untuk memberikan rasa aman kepada pengguna aplikasi DANA.
DANA Protection. (Sumber: dana)
Techno29 September 2024, 14:38 WIB

Harga dan Spesifikasi Xiaomi Smart Band 9, Ada 5 Pilihan Warna

Xiaomi Smart Band 9: pelacak kebugaran untuk setiap gaya hidup.
Xiaomi Smart Band 9. (Sumber: xiaomi)
Techno29 September 2024, 14:12 WIB

Xiaomi 14T Series Dirilis di Eropa, Pakai Sistem Kamera Milik Leica

Xiaomi dan Leica memperkenalkan dua smartphone flagship kolaborasi mereka: 14T Series.
Xiaomi 14T Series. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle29 September 2024, 13:17 WIB

Rose BLACKPINK Menandatangani Kontrak dengan Atlantic Records, Bocorkan Musik Baru

Langkah ini mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Lisa dan Jennie BLACKPINK yang bersolo karir.
Rose resmi bergabung dengan perusahaan rekaman Atlantic Records. (Sumber: istimewa)
Automotive29 September 2024, 12:34 WIB

Honda PCX160 dan EM1 e: Mendukung Repsol Honda Team di MotoGP Mandalika

Dua kendaraan ini dipakai untuk membantu operasional tim Repsol Honda di gelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Honda PCX160 digunakan sebagai kendaraan operasional di gelaran MotoGP Mandalika 2024. (Sumber: Honda)
Startup28 September 2024, 23:14 WIB

Wisatawan Kekinian Peka untuk Menerapkan Gaya Hidup Keberlanjutan, Bobobox Luncurkan Fitur Carbon Offset Toggle

Fitur Carbon Offset Toggle memungkinkan tamu untuk secara aktif berkontribusi dalam mengurangi jejak karbon selama menginap.
(ilustrasi) Wisatawan di masa kini semakin mendukung keberlanjutan. (Sumber: Bobobox)
Techno28 September 2024, 22:09 WIB

Engsel Infinix Zero Flip Diklaim Tahan Banting

Infinix Zero Flip mendukung konektivitas dengan GoPro
Infinix Zero Flip (Sumber: Infinix)