Garmin Hadirkan Fenix 8 Series di Indonesia, Harganya Termahal Rp21 Juta

Rahmat Jiwandono
Kamis 26 September 2024, 15:36 WIB
Garmin Fenix 8 Series resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Garmin)

Garmin Fenix 8 Series resmi meluncur di Indonesia. (Sumber: Garmin)

Techverse.asia - Jam tangan pintar Garmin Fenix 8 Series resmi rilis di Indonesia baru-baru ini menyusul peluncurannya secara global pada Agustus lalu. Garmin Indonesia menawarkan dua varian dari Fenix 8 Series yang terdiri atas Fenix 8 Solar dan Fenix 8 AMOLED.

Perbedaan dari kedua model tersebut ialah jenis layar yang dipakai, daya tahan, dan ukurannya. Untuk model Solar, mendukung pengisian daya yang mengandalkan tenaga surya.

Selain itu, model Fenix E juga turut diperkenalkan. Garmin Fenix 8 Series bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp17,99 juta hingga Rp21,59 juta. Sementara itu, varian yang paling murah adalah Fenix E seharga Rp14,399 juta.

Baca Juga: Spek Garmin Seri Fenix 7X Pro: Tawarkan Masa Pakai Baterai Hingga 139 Hari dalam Mode Ekspedisi

Menurut Marcom Senior Manager Garmin Indonesia Chandrawidhi Desideriani, Fenix 8 Series dikenal sebagai jam tangan pintar yang kualitasnya premium. Pada generasi terbarunya kali ini, terdapat sejumlah fitur serta desain anyar yang bisa ditemukan pada Fenix 8 Series.

"Terdapat pula opsi AMOLED atau Solar, fitur pelatihan tingkat lanjut, dan fitur aplikasi ECG yang sekarang sudah bisa dipakai oleh semua pengguna smartwatch Garmin di Indonesia," ungkapnya.

Untuk Garmin Fenix 8 Series dengan opsi layar AMOLED tersedia dalam tiga ukuran – 43 mm, 47 mm, atau 51 mm – sementara opsi pengisian daya surya tersedia dalam ukuran 47 mm atau 51 mm. Layar ini juga dilapisi dengan Corning Gorilla Glass atau Sapphire Crystal, tergantung tipenya.

Garmin Fenix 8 Series

"Bodi Fenix 8 Series terbuat dari stainless steel atau titanium, tergantung juga dari tipenya," katanya.

Baca Juga: Vivo V40 Lite Resmi Hadir di Indonesia, Ada Varian 5G dan 4G

Selain itu, semua model dilengkapi tombol logam antibocor, pelindung sensor baru guna membantu melindungi sensor penting, dan telah diuji menurut standar militer Amerika Serikat (AS) untuk ketahanan termal, guncangan, dan air.

Dan material premium seperti bezel titanium opsional dan lensa safir anti gores opsional dibuat agar tahan lama, bahkan dalam kondisi terberat sekalipun.

"Jam tangan pintar ini juga memiliki speaker dan mikrofon internal: buat dan terima panggilan telepon dari smartwatch saat dipasangkan dengan ponsel pintar yang kompatibel," paparnya.

Fenix 8 juga dilengkapi senter LED internal, jadi dapat mengontrol kecerahan senter dengan cepat langsung dari layar. Intensitas yang bervariasi, lampu merah, dan mode strobo dapat membantu memberikan kewaspadaan yang lebih baik di lingkungan yang gelap.

Baca Juga: Garmin Enduro 3 Gunakan Baterai Surya, Daya Tahannya hingga 320 Jam

Disinggung mengenai kapasitas baterainya, katanya, Garmin Fenix 8 Series diklaim mempunyai daya tahan yang cukup awet. Fenix 8 AMOLED disebut menawarkan masa pakai hampir satu bulan atau kurang lebih selama 29 hari dan varian Solar bisa bertahan hingga 48 hari.

Jam tangan pintar ini pun memiliki bisa digunakan untuk menyelam. Fenix 8 ini dapat menyelam dengan casing yang memiliki peringkat menyelam 40 meter, tombol logam antibocor, dan dukungan untuk aktivitas menyelam skuba dan sleep apnea.

Ihwal fitur kebugarannya, pemakainya dapat membuat rencana latihan kekuatan yang ditargetkan selama 4-6 minggu untuk membantu mencapai tujuan pribadi, ditambah latihan khusus olahraga untuk atlet dari semua jenis.

Baca Juga: Harga dan Spek Huawei Watch GT 5 Series, Tersedia 2 Varian

Lebih lanjut, berkat pemetaan dan navigasi yang canggih, pemakai dapat melihat kontur medan pada peta Topo Active dan mengakses peta yang telah dimuat sebelumnya untuk ribuan lapangan golf dan resor ski di seluruh dunia.

Tak ketinggalan, antarmuka peta baru memungkinkan untuk menyesuaikan lapisan peta dengan mudah guna memaksimalkan navigasi mereka. Saat menjelajah, masukkan jarak pada smartwatch ini dan terima rute yang disarankan agar tetap berada di jalur dan tepat waktu dengan rute pulang pergi yang dinamis.

Dengan menggunakan aplikasi Garmin Messenger memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan keluarga dan teman melalui pesan teks dua arah langsung dari perangkat ini.

Baca Juga: Garmin Lily 2 Series Resmi Dipasarkan di Indonesia, Segini Harganya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

Garmin Coach Mendapat Serangkaian Pembaruan

Jumat 20 September 2024, 13:40 WIB
Garmin Coach Mendapat Serangkaian Pembaruan
Berita Terkini
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.
Techno14 November 2024, 14:51 WIB

Spek Lengkap Nubia Z60 Ultra Leading Version, Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3

Nubia Z60 Ultra Leading Version: puncak inovasi unggulan AI.
ZTE Nubia 60 Ultra Leading Version.