Meta Memperkenalkan Quest 3S: Headset Virtual Reality yang Harganya Lebih Murah

Rahmat Jiwandono
Kamis 26 September 2024, 17:05 WIB
Headset Virtual Reality (VR) Meta Quest 3S. (Sumber: Meta)

Headset Virtual Reality (VR) Meta Quest 3S. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Meta telah mengumumkan headset Virtual Reality (VR) Quest 3S yang harganya terjangkau pada acara utama tahunannya di Meta Connect, Kamis (26/9/2024). Dengan harga awal US$300 atau Rp4,5 jutaan, Meta Quest 3S harganya lebih murah US$200 daripada Quest 3.

Quest 3S adalah headset bagi mereka yang baru mengenal Mixed Reality (MR) dan pengalaman imersif dan bagi mereka yang mungkin telah menunggu peningkatan berbiaya rendah dari (Meta) Quest dan Quest 2,” catat Meta dalam posting blog mereka.

Meta Quest 3S menawarkan fitur dan kinerja MR yang sama seperti Quest 3 - bahkan memiliki chip Qualcomm Snapdragon XR2 Gen 2 yang sama - yang berarti penggunanya dapat memainkan semua gim dan pengalaman yang sama di kedua perangkat ini.

Baca Juga: Garmin Hadirkan Fenix 8 Series di Indonesia, Harganya Termahal Rp21 Juta

Ia menawarkan passthrough penuh warna yang sama untuk aplikasi dan gim yang berbasis MR dan dikirimkan dengan pengontrol yang sama seperti model tahun lalu. Kecepatan refresh juga berkisar antara 90Hz dan 120Hz.

Meta Quest 3S menggunakan kontroler Touch Plus yang sama dengan Quest 3. Dan Quest 3S sebenarnya dinilai memiliki daya tahan baterai yang lebih lama daripada Quest 3. Sebab, Quest 3S dapat digunakan selama 2,5 jam dibandingkan dengan 2,2 jam pada Quest 3.

Sensor atau kamera eksternal juga tampak hampir identik dengan Meta Quest 3 standar. Ada dua kamera RGB untuk membuat passthrough warna stereoskopik dan empat kamera VGA untuk pelacakan tangan dan pelacakan kontroler.

Ini juga dapat membantu untuk menentukan gerakan dan posisi pengguna dalam ruang tiga dimensi (3D). Terakhir, terdapat pula dua LED sorot untuk penerangan.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Jajal Apple Vision Pro: Meta Quest 3 Jauh Lebih Bagus

Namun begitu, Meta Quest 3S juga memiliki layar yang lebih rendah. Faktanya, layar ini memiliki resolusi piksel 1832 × 1920 yang sama dengan yang ada di Quest 2. Sehingga tak diragukan lagi, ini merupakan langkah penghematan biaya terbesar, lebih rendah dari Quest 3 yang memiliki piksel 2064 × 2208.

Di sisi lain, bidang pandangnya juga sama dengan Quest 2, pada 96H/90V, dibandingkan dengan Quest 3 yang memiliki 110H/96V. Meta Quest 3S lebih ringan satu gram dari tiga gram dan sembilan gram lebih berat dari Meta Quest 2.

Quest 3S juga memiliki 'Action Button' untuk beralih antara mode passthrough dan imersif. Pengguna sudah dapat beralih antara mode imersif dan passthrough pada Quest 3 dan Quest Pro dengan mengaktifkan fitur Double Tap.

Baca Juga: HTC Meluncurkan Headset MR Vive Focus Vision, Harganya Rp15 Jutaan

Namun demikian, memiliki tombol khusus mungkin berarti mereka akan beralih maju mundur lebih teratur untuk mendapatkan tampilan dunia nyata di sekitarnya.

Kapasitas penyimpanan mendapat perhatian besar. Model dasar hadir dengan 128GB, meskipun ada model 256GB yang tersedia seharga US$400 atau Rp6 jutaan. Perusahaan telah menurunkan harga Quest 3 512GB menjadi US$500, dari US$650, sehingga Quest 3S tingkat pemula memiliki sekitar seperempat penyimpanan.

Pun Meta Quest 3S berfungsi dengan sebagian besar aksesori Quest 3, yang merupakan kabar baik lantaran juga disertai dengan tali pengikat kepala standar yang sama sekali tidak nyaman. Tali Elite itu merupakan investasi yang bagus, terutama yang disertai baterai.

Baca Juga: Meta Melarang Media Milik Rusia di Facebook dan Instagram, Ada Apa?

Konsumen yang memesan model headset Meta Quest 3 atau Quest 3S akan mendapatkan salinan digital Batman: Arkham Shadow gratis saat dirilis pada 22 Oktober mendatang. Promosi ini akan berlangsung hingga April 2025.

Sekarang, setelah Quest 3S menjadi bagian dari jajaran produk, Meta juga berencana untuk mengakhiri penjualan Quest 2 dan Quest Pro. Meta akan menjual kedua headset yang tersisa tersebut sampai akhir tahun ini atau hingga habis, manapun yang lebih dahulu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)