Hyper AI Telkomsel Diklaim Tingkatkan Pengalaman Pelanggan & Turunkan Jumlah Keluhan

Uli Febriarni
Kamis 26 September 2024, 21:19 WIB
(ilustrasi) Asisten Virtual Veronika yang kini sudah ditenagai AI generatif (Sumber: Telkomsel)

(ilustrasi) Asisten Virtual Veronika yang kini sudah ditenagai AI generatif (Sumber: Telkomsel)

Telkomsel mengumumkan bahwa perusahaan telah menggunakan Hyper AI, sebuah pendekatan end-to-end berbasis AI (kecerdasan buatan), yang sepenuhnya berpusat pada pelanggan.

Hyper AI diyakini mampu mengoptimalkan kinerja jaringan, meningkatkan kualitas interaksi pelanggan, menyediakan layanan lebih responsif serta tepat sasaran.

Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menyebutkan baik dari sisi operasional jaringan maupun dari sisi interaksi dengan pelanggan, implementasi Hyper AI telah memungkinkan perusahaan menghadirkan layanan yang lebih efisien, jaringan yang lebih andal, dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik.

"Pengelolaan jaringan menggunakan AI tidak hanya meningkatkan kinerja jaringan secara keseluruhan, tetapi juga berperan penting dalam memastikan kepuasan pelanggan yang berkelanjutan," ungkapnya, seperti dirangkum dari Antaranews, Kamis (26/9/2024).

Indra menjelaskan, Hyper AI membuat Telkomsel berhasil meminimalkan manual task.

Teknologi AI di level operasional jaringan, bisa membantu mendeteksi dini gangguan, menghitung secara otomatis berapa banyak BTS yang terdampak, lalu melakukan diagnosis penyebab jaringan, dan memberikan rekomendasi perbaikan.

Dengan bantuan AI tersebut, pekerja manusia Telkomsel bisa fokus untuk memastikan penyebab gangguan dan menekan kesalahan diagnosis. Pekerja manusia juga bisa fokus untuk mengeksekusi perbaikan secepat mungkin.

"AI membantu kami mendeteksi gangguan dan bisa mempercepat resolve time hingga 6 kali lebih cepat untuk memperbaiki gangguan," tuturnya, melansir Kumparan.

Baca Juga: Tokopedia Jadi Lokapasar Pertama yang Punya Fitur Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Baca Juga: Movetix x Ticketmelon: Tingkatkan Pengalaman Pemesanan Tiket Event

Indra menambahkan, Hyper AI sebetulnya telah diterapkan oleh Telkomsel selama ini, dalam rangkaian sistem Autonomous Network, yang mendukung pengelolaan jaringan secara proaktif dan efisien melalui teknologi AI dan ML.

Teknologi tersebut diterapkan oleh Telkomsel kurang lebih sekitar 1.5 tahun dan kini terus menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Level autonomous network Telkomsel adalah yang tertinggi untuk capaian operator seluler di Indonesia saat ini, mencapai 3,57 dari nilai 4.

Selain penerapan Hyper AI untuk meningkatkan kinerja jaringan, Telkomsel juga menerapkan teknologi tersebut untuk memastikan interaksi pelanggan yang lebih baik. Ada AI-Based Hyper Personalized Engine (seperti aplikasi My Telkomsel), AI-Based Customer Care Virtual Assistance (seperti asisten virtual Veronica dan Ted), serta AI-Based Customer Complaint Handling (seperti AISOC dan asisten virtual Veronika).

Dengan demikian, jumlah keluhan pelanggan terus menurun dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Pemeran Crocodile dan Nico Robin dalam One Piece Live Action Season 2

Baca Juga: Hore! The Script Bakal Gelar Konser di Jakarta dan Surabaya pada 2025

Telkomsel bersama Ted lakukan integrasi dalam teknologi AI generatif berwujud Metahuman (sumber: Telkomsel)

Indra menyebut, penurunan keluhan pelanggan teramati dalam dua tahun terakhir, termasuk saat momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sampai ke Ramadan dan Idulfitri 2024.

Selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, teknologi Hyper AI secara otomatis melakukan penyesuaian jaringan di lebih dari 427 titik keramaian.

Berkat optimalisasi Hyper AI, 90% tugas manual berhasil diotomatisasi, meningkatkan kecepatan penyelesaian masalah hingga enam kali lipat, dan keluhan pelanggan turun sebesar 22%.

"Telkomsel tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini, tetapi juga membangun pondasi digital yang kokoh untuk membuka berbagai peluang baru bagi masyarakat," kata dia lebih lanjut.

Baca Juga: Hyundai All New SANTA FE: Mobilnya Seung-hyo 'Love Next Door', Rilis Ke Indonesia Bulan Depan

Secara umum, Indra menjelaskan, Hyper AI di level operasional jaringan telah mencapai konsep self-awareness, self-analysis, self-decision, dan self-execution, dalam meningkatkan kinerja jaringan.

Dan untuk dipahami, implementasi Hyper AI terbagi menjadi tiga pilar utama yang mendukung peningkatan kinerja dan kualitas jaringan, yaitu AI-Based Customer Experience (Artificial Intelligence Service Operation Center/AISOC), AI-Based Network Operation (Artificial Intelligence Network Assurance Platform/AINAP), dan AI-Based Network Planning (Artificial Intelligence Network Planning/AINEP).

  • AISOC: memastikan layanan berkualitas melalui pemantauan realtime dan optimalisasi performa jaringan secara berkelanjutan.

    Sistem ini memberikan kemampuan deteksi awal, serta penanganan masalah sebelum berdampak pada pelanggan, sehingga pengalaman pengguna tetap konsisten dan optimal.

  • AINAP: mendukung pengelolaan operasional jaringan Telkomsel selama 24/7, memastikan ketersediaan layanan tanpa henti.

    Teknologi ini mampu menganalisis kondisi jaringan secara otomatis, memperbaiki gangguan dengan cepat, dan meminimalkan potensi downtime, sehingga menjaga stabilitas jaringan.

  • AINEP: teknologi ini memungkinkan perencanaan kapasitas dan lokasi jaringan yang lebih akurat, berdasarkan data yang dihasilkan dari analisis pola penggunaan dan kebutuhan pelanggan secara keseluruhan di wilayah tertentu.

Baca Juga: Aplikasi myVW Punya Kemampuan AI Generatif dari Google Gemini

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)