Samsung Meluncurkan Galaxy Tab S10 Ultra dan Tab S10+, Ini Spek dan Harganya

Rahmat Jiwandono
Jumat 27 September 2024, 15:56 WIB
Samsung Galaxy Tab S10 Ultra. (Sumber: Samsung)

Samsung Galaxy Tab S10 Ultra. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Samsung hari ini meluncurkan dua tablet barunya, Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+, tablet pintar pertama yang dirancang untuk Artificial Intelligence (AI). Gawai ini hadir dengan layar Dynamic AMOLED 2x berukuran 14,6 inci dan 12,4 inci, yang mendukung pemakaian S Pen yang termasuk dalam bundling pada kedua model itu.

Samsung Galaxy Tab S10 Ultra diklaim menawarkan peningkatan performa 18 persen pada CPU, 28 persen pada GPU, dan 14 persen pada NPU bila dibandingkan dengan Samsung Galaxy Tab S9 Ultra. Ditambah dengan daya tahan baterai yang cukup awet dan super-fast charging.

"Samsung Galaxy Tab S10 Series ini merupakan tablet Samsung yang didukung dengan fitur AI dan peningkatannya, dan merupakan anggota anyar dari keluarga Galaxy AI," ujar Head of Galaxy Ecosystem Business Team, Mobile, Experience Business Samsung Electronics MC Lee lewat keterangan resminya, Jumat (27/9/2024).

Baca Juga: Orion: Kacamata Pintar Berbasis Augmented Reality (AR) Resmi Diperkenalkan Meta

Galaxy Tab S10 Ultra punya layar berukuran 14,6 inci, sedangkan Galaxy Tab S10+ selebar 12,4 inci, keduanya menggunakan teknologi canggih Dynamic AMOLED 2X yang mendukung refresh rate 120Hz, yang menawarkan pengalaman menonton yang cerah dan juga natural.

Samsung Galaxy Tab S10 Ultra

Setiap detailnya tampak jelas dari sudut manapun dan dalam kondisi apapun berkat teknologi anti-reflektif yang mampu mengurangi glare mengganggu serta tampilan. Di bagian bodi belakang dua tablet tersebut terdapat kamera utama 13MP yang didukung kamera ultra-wide 8MP.

Namun untuk kamera depannya sedikti berbeda di mana Galaxy Tab S10 Ultra menggunakan 12MP serta 12MP ultra-wide, dan Galaxy Tab S10+ hanya memiliki 12MP ultra-wide. Bagian jeroannya, masing-masing memakai chipset MediaTek Dimensity 9300+ yang dikonfigurasikan dengan RAM 8GB dan ROM 256GB.

Sementara itu, kapasitas baterai dari kedua tablet ini juga berbeda. Untuk model Galaxy Tab S10+ memiliki baterai 10.090mAh dan Galaxy Tab S10 Ultra membawa baterai 11.200mAh. Keduanya tentu sudah mendukung pengisian daya cepat 45W.

Baca Juga: Hyper AI Telkomsel Diklaim Tingkatkan Pengalaman Pelanggan & Turunkan Jumlah Keluhan

Selain itu, formasi quad speaker di kedua gawai tersebut telah disempurnakan dengan Dialogue Boost yang ditenagai juga dengan kecerdasan buatan, yang memperkuat suara pembicaraan di atas kebisingan latar belakang, menghasilkan audio yang klir.

Galaxy Tab S10 Ultra

Untuk penggunaan di mana saja, Samsung Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+ telah memiliki sertifikasi IP68 serta diperkuat dengan Armor Alumium yang ditingkatkan, sehingga tahan terhadap goresan dan benturan. Fitur keamanan yang ada di Samsung Galaxy Tab S10 Series adalah Fingerprint on Display (FoD) untuk membuka perangkat.

Samsung Galaxy Tab S10 Series menawarkan pengalaman yang efisien, seperti fitur S Pen dan Note Assist yang membuat catatan jadi lebih mudah pada layar tablet yang luas. Dengan PDF Overlay Translation bisa membantu menerjemahkan dokumen PDF secara overlay di layar.

Baca Juga: Samsung Hadirkan Galaxy AI untuk Tablet Galaxy Tab S9 Series

Tulisan tangan juga bisa dirapikan dengan mudah dengan fitur Handwriting Help. Pada model Galaxy Tab S10 Ultra bertindak sebagai asisten kreatif guna mengatasi kebuntuan ide. Juga dengan Circle to Search yang dapat membantu cari informasi terkait dengan video, gambar, atau teks apapun dalam dua ketukan tanpa harus membuka aplikasi lain.

Samsung Galaxy Tab S10 Ultra dan Galaxy Tab S10+ tersedia dalam satu warna saja yaitu Moonstone Gray yang dibanderol senilai Rp17,999 juta, sudah include S-Pen serta bundling Book Cover Keyboard. Tablet-tablet ini sudah bisa dipesan hingga 3 Oktober 2024.

Selama masa pra-pemesanan, konsumen bisa dapat bonus hingga Rp3,649 juta berupa kesempatan memperoleh cashback bank atau trade-in dan satu tahun Microsoft 365 Personal. Pra-pemesanan bisa dilakukan di situs resmi Samsung, Eraspace, Blibli, dan toko offline Samsung tertentu.

Baca Juga: Samsung Galaxy A06: Jajaran Galaxy A dengan Knox Vault yang Menggunakan Memori Terpisah

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.