Asisten AI Aria di Opera Bisa Digunakan Tanpa Login

Uli Febriarni
Sabtu 28 September 2024, 18:38 WIB
Aria AI Opera tersedia tanpa login (Sumber: Opera)

Aria AI Opera tersedia tanpa login (Sumber: Opera)

Opera mengumumkan bahwa Aria kini tersedia untuk digunakan tanpa persyaratan log-in. Sebelumnya, pengguna harus masuk ke akun Opera mereka untuk mengakses berbagai fitur AI (kecerdasan buatan) Aria.

Berkat regulasi baru ini, Aria bisa digunakan oleh semua pengguna desktop dan gim, serta pengguna Opera untuk Android versi beta.

Perubahan ini memberi kesempatan kepada lebih banyak pengguna Opera untuk merasakan potensi penuh Aria, termasuk Image Generation, Image Understanding, Page Contect Mode, Links to resources, dan lainnya.

EVP Browser dan Gaming di Opera, Krystian Kolondra, mengaku bahwa mereka percaya, AI harus tersedia untuk semua orang, dan perubahan ini memudahkan pengguna untuk merasakan manfaat Aria.

Dengan kemudahan baru ini, Aria kini tersedia tanpa akun di Opera One, Opera GX, dan Opera untuk Android Beta.

"Dalam beberapa pekan ke depan, Aria akan tersedia di Opera untuk Android dan Opera untuk iOS – sehingga kemampuan Aria lebih mudah diakses di setiap platform," ungkap mereka, seperti dikutip Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga: Earfun Air 4 Pro Hadir dengan Teknologi Auracast™

Sejak memperkenalkan Aria pada 2023, Opera telah berupaya meningkatkan kemampuan AI pada perambannya.

Perusahaan menyadari, LLM memiliki potensi besar untuk membantu orang-orang dalam aktivitas penjelajahan harian mereka. Kemudian menciptakan program AI Feature Drops untuk menguji fungsionalitas AI mutakhir dalam Opera versi Developer.

AI Feature Drops memungkinkan Opera untuk bereksperimen dengan berbagai fitur, termasuk kemampuan untuk mengunduh dan menggunakan LLM Lokal secara langsung di browser, dan Writing Mode untuk membantu pengguna menyempurnakan tulisan mereka.

Opera juga berinvestasi dalam klaster data AI bertenaga energi hijau di Islandia, yang dinilai sebagai salah satu dari 100 superkomputer terbaik di dunia, untuk mendukung proyek-proyek mereka yang berfokus pada AI.

Infrastruktur ini memungkinkan Opera untuk menyediakan basis penggunanya dengan kemajuan AI terkini dengan cara yang hemat biaya dan berkelanjutan.

Baca Juga: Leica Q3 43 dan Alasan Kamera Ini Unggul untuk Street Photography & Portrait

Baca Juga: Kenalan Dulu dengan Earbud Gaming Arctis GameBuds™ dari SteelSeries

Diketahui, Aria dibangun dengan menggunakan mesin AI Composer Opera, yang memilih model yang paling sesuai (GPT atau Gemini) untuk menangani permintaan pengguna.

Diluncurkan pada Mei 2023, Aria mendorong pengguna mendapatkan akses ke layanan AI generatif Opera yang dibangun secara native ke dalam browser, sekaligus menandai awal dari pengalaman menjelajah jenis baru bagi pengguna Opera.

Layanan ini merupakan hasil kolaborasi Opera dengan OpenAI.

Penjelasan TechCrunch, seperti peramban lainnya yang disuntikkan teknologi AI, Opera memiliki antarmuka seperti chatbot. Sehingga pengguna dapat mengajukan pertanyaan dan menerima tanggapannya, sebagai alternatif untuk mencari jawaban di web.

Pengguna dapat menyampaikan pertanyaan kepada Aria dengan mengetuk tombol mikrofon, alih-alih mengetik. 

Aria memungkinkan pengguna untuk meningkatkan kreativitas dan produktivitas dengan memanfaatkan kekuatan AI.

Baca Juga: Samsung Meluncurkan Galaxy Tab S10 Ultra dan Tab S10+, Ini Spek dan Harganya

Baca Juga: Orion: Kacamata Pintar Berbasis Augmented Reality (AR) Resmi Diperkenalkan Meta

Aria adalah "pakar web dan browser" yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi dengan AI sambil mencari informasi di web, membuat teks atau kode, atau mendapatkan jawaban atas pertanyaan tentang produk.

"Misalnya, dalam hal dukungan pelanggan, Aria memiliki pengetahuan tentang seluruh basis data dokumentasi dukungan kami, dan dapat menggunakan pengetahuan produk perusahaan saat ini untuk menjawab pertanyaan Anda," ungkap Opera.

Infrastruktur Composer Opera juga mudah diperluas. Composer memungkinkan Aria untuk terhubung ke beberapa model AI.

Di masa mendatang akan diperluas dengan mengintegrasikan kemampuan tambahan seperti layanan pencarian dari beberapa mitra Opera. Semua ini akan disatukan menjadi pengalaman pengguna yang inovatif dan koheren.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.