Lagu Milik Sejumlah Penyanyi Populer Diblokir dari YouTube

Uli Febriarni
Senin 30 September 2024, 14:44 WIB
kesepakatan platform dengan organisasi hak pertunjukan SESAC (Society of European Stage Authors and Composers) mendekati tanggal kedaluwarsa, YouTube memblokir video dari sejumlah artis (Sumber: YouTube)

kesepakatan platform dengan organisasi hak pertunjukan SESAC (Society of European Stage Authors and Composers) mendekati tanggal kedaluwarsa, YouTube memblokir video dari sejumlah artis (Sumber: YouTube)

Lagu-lagu dari sejumlah penyanyi populer mulai menghilang karena diblokir dari YouTube.

Hal itu disebabkan karena kesepakatan platform dengan SESAC (Society of European Stage Authors and Composers) -organisasi yang mengumpulkan dan mendistribusikan royalti bagi penulis lagu dan penerbit musik- sudah mendekati tanggal kedaluwarsa.

Beberapa penyanyi yang lagunya diblokir YouTube antara lain Adele, Green Day, Bob Dylan, REM, Burna Boy, dan beberapa artis lain. Meski tidak semua lagu dari katalog lagu mereka terpengaruh pemblokiran tesebut.

Ketika pemblokiran berlaku, maka yang bisa dilihat oleh pengguna adalah misalnya video lagu 'Rolling in The Deep' milik Adele. Sekarang hanya menampilkan layar hitam dengan tulisan:

"Video ini berisi konten dari SESAC. Video ini tidak tersedia di negara Anda."

Dalam sebuah pernyataan kepada Engadget, seorang juru bicara YouTube mengatakan platform tersebut telah berunding dengan SESAC untuk memperbarui kesepakatan. Terlebih, kesepakatan itu baru berakhir pada pekan depan.

"Namun, meskipun kami telah berupaya sebaik mungkin, kami tidak dapat mencapai kesepakatan yang adil sebelum berakhirnya kesepakatan. Kami menganggap hak cipta dengan sangat serius dan sebagai hasilnya, konten yang diwakili oleh SESAC tidak lagi tersedia di YouTube di Amerika Serikat," demikian dikutip Senin (30/9/2024).

YouTube juga menyatakan bahwa mereka sedang membahas mengenai masalah ini dengan SESAC, dan berharap untuk mencapai kesepakatan baru sesegera mungkin.

Sumber Variety menduga, langkah yang dilakukan YouTube diperkirakan merupakan taktik negosiasi. Sementara itu, SESAC belum merilis pernyataan.

Baca Juga: ALVA menggunakan Google Cloud BigQuery dan Vertex AI, untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

SESAC jauh lebih kecil daripada ASCAP dan BMI, dengan sekitar 30.000 anggota dan 1,5 juta komposisi, sedangkan ASCAP memiliki hampir 800.000 anggota. Ttetapi seperti yang ditunjukkan oleh kualitas artis yang terpengaruh oleh pemblokiran tersebut, SESAC mewakili persentase pasar yang relatif besar.

Organisasi seperti ASCAP, BMI, dan SESAC, mengumpulkan royalti dan membantu melindungi hak cipta atas nama penulis lagu dan penerbit musik.

"Mereka memiliki kemampuan untuk memblokir pertunjukan musik publik tertentu -yang mencakup segala hal mulai dari streaming hingga radio hingga musik yang diputar di restoran-, meskipun larangan tersebut melelahkan dan sulit ditegakkan, bahkan untuk platform sebesar YouTube," ungkap media itu.

Pemblokiran semacam itu rumit secara hukum. Tindakan itu juga dapat melibatkan pemegang hak cipta lainnya (misalnya rekaman langsung Green Day yang dibuat oleh penyiar Inggris BBC saat ini tersedia, yang menunjukkan adanya kendala hukum), meskipun hal itu juga dapat mencerminkan banyaknya video yang harus diblokir.

Terkait dengan itu, lagu-lagu tertentu yang dibawakan oleh Beyonce, Nicki Minaj, dan artis lainnya juga terpengaruh, mungkin karena lagu-lagu tersebut menampilkan penulis lagu yang berafiliasi dengan SESAC.

Baca Juga: Membedah Fitur-fitur Kecerdasan Buatan di Xiaomi 14T Series

Baca Juga: Xiaomi 14T Series akan Rilis di Indonesia pada 1 Oktober 2024

Penggemar segera menyadari pemblokiran tersebut, dan menerima tanggapan dari akun TeamYouTube di X.

"Perjanjian lisensi musik kami dengan SESAC telah berakhir tanpa kesepakatan mengenai ketentuan pembaruan meskipun kami telah berupaya sebaik mungkin. Atas alasan ini, kami telah memblokir konten di YouTube di AS yang diketahui terkait dengan SESAC sesuai dengan hukum hak cipta," demikian pernyataan YouTube.

Diketahui, pemblokiran semacam itu umum terjadi ketika pemegang hak (seperti label rekaman, penerbit, dan PRO) dan penyiar tidak dapat mencapai kesepakatan mengenai perjanjian lisensi, dan biasanya tidak berlangsung lebih dari beberapa hari atau pekan.

Namun, bersamaan dengan pertikaian UMG-TikTok yang sengit awal tahun ini, salah satu pertikaian antara YouTube dan Warner Music Group mengakibatkan Warner menarik videonya dari platform tersebut selama sekitar sembilan bulan pada 2008 dan 2009; sebelum kesepakatan tercapai.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno30 September 2024, 18:14 WIB

Canva Perkenalkan Elemen dan Template Desain Baru, Terinspirasi Warisan Budaya Indonesia

Inisiatif ini sejalan dengan misi Canva yang mengajak dunia untuk mendesain, dan semakin memperkuat komitmen dalam menciptakan produk ‘Lokal Banget’ (Truly Local).
(ilustrasi) tempatle dengan desain yang terinspirasi dari batik (Sumber: Canva)
Techno30 September 2024, 16:56 WIB

Samsung Health Research Stack Versi Terbaru Dukung Penelitian di Bidang Kesehatan

Samsung Health Research Stack akan memperkuat penelitian kesehatan digital berbasis data.
Samsung Health Research Stack (Sumber: Samsung)
Techno30 September 2024, 16:43 WIB

Dira, Asisten Suara GoTo, Ternyata Manfaatkan AI Generatif Google Cloud Supaya Pahami Perintah Berbahasa Indonesia

Dira memanfaatkan Vertex AI, speech-to-text AI, dan model dasar Gemini 1.5 Flash.
Dira memanfaatkan teknologi AI mutakhir seperti Vertex AI dan Gemini 1.5 Flash untuk memahami perintah suara dalam Bahasa Indonesia (Sumber: Google)
Techno30 September 2024, 15:41 WIB

Apple Dikabarkan Sedang Mempersiapkan homeOS yang Ditenagai Apple Intelligence

Layar pintar tersebut akan menggunakan sistem operasi baru yang disebut homeOS.
(ilustrasi) Apple akan hadir dengan menjalankan homeOS baru, pada 2025 (Sumber: Apple)
Techno30 September 2024, 14:44 WIB

Lagu Milik Sejumlah Penyanyi Populer Diblokir dari YouTube

Hal itu disebabkan karena kesepakatan YouTube dengan SESAC sudah mendekati tanggal kadaluwarsa.
kesepakatan platform dengan organisasi hak pertunjukan SESAC (Society of European Stage Authors and Composers) mendekati tanggal kedaluwarsa, YouTube memblokir video dari sejumlah artis (Sumber: YouTube)
Techno30 September 2024, 13:51 WIB

ALVA menggunakan Google Cloud BigQuery dan Vertex AI, untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

ALVA terus mendorong inovasi AI dan adopsi motor listrik di Indonesia.
Perwakilan Google Cloud Indonesia Fanly Tanto bersama Purbaja Pantja dari ALVA (Sumber: Google)
Techno30 September 2024, 12:05 WIB

Membedah Fitur-fitur Kecerdasan Buatan di Xiaomi 14T Series

Memanfaatkan AI canggih untuk kenyamanan sehari-hari.
Xiaomi 14T Series. (Sumber: Xiaomi)
Techno30 September 2024, 11:52 WIB

Youtube Shorts akan Mengintegrasikan Veo, Bisa Bikin Background HD

Veo sejatinya merupakan bagian dari AI generatif milik Google DeepMind untuk berkreasi.
Ilustrasi integrasi VEO ke dalam Youtube Shorts. (Sumber: youtube)
Techno30 September 2024, 11:37 WIB

Xiaomi 14T Series akan Rilis di Indonesia pada 1 Oktober 2024

Akan ada dua gawai sekaligus yang dihadirkan oleh Xiaomi Indonesia.
Xiaomi 14T Series dipastikan hadir di Indonesia awal Oktober 2024. (Sumber: istimewa)
Techno30 September 2024, 11:15 WIB

Nothing Ear Open Didesain untuk Tetap Bisa Mendengar Suara Sekitar

Nothing meluncurkan sepasang headphone open-ear seharga dua jutaan.
Nothing Ear Open. (Sumber: nothing)