Apple Dikabarkan Sedang Mempersiapkan homeOS yang Ditenagai Apple Intelligence

Uli Febriarni
Senin 30 September 2024, 15:41 WIB
(ilustrasi) Apple akan hadir dengan menjalankan homeOS baru, pada 2025 (Sumber: Apple)

(ilustrasi) Apple akan hadir dengan menjalankan homeOS baru, pada 2025 (Sumber: Apple)

Apple sedang bersiap merilis produk rumah pintar (smart home) baru, yang mungkin akan dimulai dengan peluncuran layar pintar mirip iPad pada 2025.

Tulisan jurnalis teknologi Mark Gurman dari Bloomberg, menyebutkan bahwa layar pintar tersebut akan menggunakan sistem operasi baru yang disebut homeOS.

Sistem operasi homeOS didasarkan pada tvOS Apple TV, mirip dengan perangkat lunak yang menjalankan HomePods sekarang.

Laporan tersebut juga merinci, layar pintar itu akan menjalankan aplikasi seperti Kalender, Catatan, dan Beranda. Layar ini juga akan memiliki antarmuka yang dioptimalkan, untuk mengontrol aplikasi home dan melihat informasi dengan cepat.

9to5 Mac menuliskan, diperkirakan layar beranda akan lebih difokuskan pada widget, daripada aplikasi.

"Beberapa hal yang menarik di homeOS, termasuk chip A18 untuk Apple Intelligence, layar persegi, kamera untuk FaceTime, serta pengenalan berbagai gerakan tangan," tulis media itu, seperti dikutip Senin (30/9/2024).

Baca Juga: Membedah Fitur-fitur Kecerdasan Buatan di Xiaomi 14T Series

Baca Juga: Xiaomi 14T Series akan Rilis di Indonesia pada 1 Oktober 2024

Rumor mengenai perangkat smart home Apple sudah beredar sejak beberapa waktu lalu. Rumor terbaru menyebut, HomeAccessory akan berbentuk persegi, dan pengguna mungkin dapat menggunakan gerakan tangan untuk mengendalikan perangkat dari jarak jauh.

MacRumors telah melaporkan referensi kode yang jelas untuk perangkat tersebut dan homeOS.

Menurut laporan tersebut, konsumen akan mendapatkan smart display kelas bawah (codename J490), dan perangkat kelas atas dengan lengan robotik dan layar yang lebih besar (codename J595).

"Kedua perangkat tersebut dijadwalkan akan menyertakan dukungan untuk Apple Intelligence, dan juga menjalankan sistem operasi baru: homeOS," lanjut artikel itu.

Baca Juga: Youtube Shorts akan Mengintegrasikan Veo, Bisa Bikin Background HD

Baca Juga: Lagu Milik Sejumlah Penyanyi Populer Diblokir dari YouTube

Tampilan seperti yang dijelaskan di atas, terdengar lebih membumi daripada ide layar robotik Apple. Itu juga bisa jadi tidak terlalu merepotkan, dan mudah-mudahan lebih murah daripada mencoba menggunakan iPad sebagai pengontrol rumah pintar khusus.

Engadget mengungkap, kabarnya, kita akan melihat versi yang lebih murah terlebih dahulu - mungkin tahun depan - diikuti oleh tampilan kelas atas.

Gurman sebelumnya mengatakan bahwa layar pintar robotik dapat dirilis paling cepat pada 2026.

Selain itu, para pengguna tidak perlu menunggu model premium untuk merasakan visi Apple untuk AI di rumah.

Baca Juga: ALVA menggunakan Google Cloud BigQuery dan Vertex AI, untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Sebagai informasi, chip A18 yang diperkirakan akan memberi tenaga pada homeOS merupakan chipset yang dikembangkan berdasarkan teknologi 3-nanometer generasi kedua.

System-on-Chip ini mencakup unit pengolahan pusat (CPU) yang diklaim paling kuat dibandingkan smartphone lainnya. CPU ini mencakup enam inti (core), dengan dua core performa dan empat core hemat daya.

Chip Apple A18 mewakili peningkatan yang signifikan dibandingkan chip A16, menawarkan peningkatan kinerja, efisiensi, dan fitur.

Selain A18, Apple juga memperkenalkan A18 Pro. A18 Pro mempunyai bandwidth memori yang ditingkatkan dan ukuran cache yang lebih besar.

Chip A18 Pro, khususnya, memberikan kemampuan AI yang ditingkatkan dan penelusuran sinar yang dipercepat perangkat keras, membuatnya cocok untuk aplikasi yang menuntut dan tugas dengan intensif grafis.

Baca Juga: Nothing Ear Open Didesain untuk Tetap Bisa Mendengar Suara Sekitar

Baca Juga: Xiaomi Watch 2 Kini Punya Varian Warna Titan Grey

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)