Dira, Asisten Suara GoTo, Ternyata Manfaatkan AI Generatif Google Cloud Supaya Pahami Perintah Berbahasa Indonesia

Uli Febriarni
Senin 30 September 2024, 16:43 WIB
Dira memanfaatkan teknologi AI mutakhir seperti Vertex AI dan Gemini 1.5 Flash untuk memahami perintah suara dalam Bahasa Indonesia (Sumber: Google)

Dira memanfaatkan teknologi AI mutakhir seperti Vertex AI dan Gemini 1.5 Flash untuk memahami perintah suara dalam Bahasa Indonesia (Sumber: Google)

Dira, asisten cerdas GoTo yang bertenaga kecerdasan buatan (AI) yang disematkan untuk layanan GoPay, diketahui memanfaatkan teknologi Vertex AI dan Gemini 1.5 Flash untuk memahami perintah suara dalam Bahasa Indonesia.

Dira memanfaatkan Vertex AI, speech-to-text AI, dan model dasar Gemini 1.5 Flash untuk membantu pengguna aplikasi menemukan dan menggunakan fitur-fitur di aplikasi GoPay, hanya dengan mengucapkan apa yang ingin mereka lakukan.

Asisten suara tersebut memahami perintah dalam Bahasa Indonesia, menjadikannya tool pertama di industri fintech Indonesia untuk mendukung bahasa nasional.

Baca Juga: Apple Dikabarkan Sedang Mempersiapkan homeOS yang Ditenagai Apple Intelligence

Chief Operating Officer GoTo Group, Hans Patuwo, mengatakan bahwa mengembangkan solusi berbasis AI adalah bagian dari komitmen GoTo untuk mengatasi tantangan lokal melalui teknologi kelas dunia.

Dukungan Dira terhadap Bahasa Indonesia membuatnya jauh lebih sederhana bagi pengguna, untuk menemukan dan mengakses layanan keuangan di dalam aplikasi GoPay.

"Hal ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang lebih memilih handsfree atau menikmati berbicara pada aplikasi untuk menyelesaikan tugas. Kami berkolaborasi dengan Google Cloud untuk mendorong ekonomi digital Indonesia, dengan memastikan bahwa teknologi terbaru tersedia secara luas untuk masyarakat," ungkapnya, dilansir Senin (30/9/2024).

Penggunaan Gemini 1.5 Flash oleh GoTo menawarkan aksesibilitas multibahasa, termasuk Bahasa Indonesia, bersama dengan API speech-to-text Google Cloud.

Sementara itu terkait skala dan kecepatannya, Gemini 1.5 Flash memberikan kinerja optimal, yang mendukung rencana GoTo untuk meluncurkan Dira kepada jutaan penggunanya di seluruh Indonesia.

Dira juga menjamin pengalaman yang sangat akurat dan mulus bagi pengguna GoTo, sekaligus memungkinkan GoTo terus mengoptimalkan operasinya.

Baca Juga: Youtube Shorts akan Mengintegrasikan Veo, Bisa Bikin Background HD

Baca Juga: Nothing Ear Open Didesain untuk Tetap Bisa Mendengar Suara Sekitar

Managing Director, Southeast Asia di Google Cloud, Mark Micallef, menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan komunitas di mana pun di Asia Tenggara, solusi AI generatif harus mampu memahami bahasa lokal dan beroperasi dalam skala besar tanpa mengurangi efisiensi.

"Dira menunjukkan bagaimana kombinasi Gemini 1.5 Flash berupa latensi rendah, efisiensi biaya, dan pemahaman kontekstual yang kompleks dalam berbagai bahasa dapat menciptakan nilai substansial di Indonesia," ujarnya.

"Hal ini juga memperlihatkan bagaimana GoTo terus beradaptasi dan berinovasi dalam mendorong inovasi AI dan mengatasi tantangan akses ekonomi digital di seluruh kawasan," imbuhnya.

Dira, asisten suara AI berbahasa indonesia di aplikasi GoTo (sumber: GoTo)

Chatbot Dira, singkatan dari Dikte Suara, didesain untuk membantu pengguna dalam menggunakan fitur aplikasi GoPay dengan lebih mudah, dan melakukan berbagai transaksi lebih cepat menggunakan asisten suara dalam Bahasa Indonesia.

Tidak hanya memberikan manfaat bagi pengguna, Dira juga menjadi landasan untuk pengembangan inovasi AI GoTo lebih lanjut di masa mendatang

Aplikasi GoPay dirancang dengan mengutamakan faktor kemudahan dan akses yang bisa menjangkau semua. Ini sesuai dengan misi GoTo, yakni menyediakan layanan keuangan yang simpel dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Termasuk kepada lebih dari 97 juta orang dewasa yang belum mendapatkan layanan perbankan (unbanked) [data menukil World Bank, 2021].

Dengan diluncurkannya Dira sebagai inovasi perintah suara berbasis artificial intelligence yang hadir pertama kali di industri fintech Indonesia.

Dira merupakan salah satu dari inovasi utama dari GoTo AI dan akan terus dikembangkan, seiring dengan peningkatan kemampuan kecerdasan buatan (artificial intelligence) di seluruh layanan ekosistem GoTo.

Baca Juga: ALVA menggunakan Google Cloud BigQuery dan Vertex AI, untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan

Untuk mengakses Dira di aplikasi GoPay, pengguna cukup mengakses ikon mikrofon, yang terletak di pojok kanan atas halaman utama aplikasi GoPay untuk bisa langsung memberikan perintah suara.

Selanjutnya, pengguna akan diarahkan ke halaman transaksi terkait.

Transaksi yang bisa diakses oleh Dira diantaranya adalah bayar tagihan listrik, transfer ke bank ataupun sesama GoPay, beli pulsa, mengganti PIN, dan banyak lainnya.

Sesuai dengan standar keamanan aplikasi GoPay, pengguna tetap diwajibkan untuk mengautentikasi transaksi dengan PIN dan verifikasi biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting ArmorShell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)