ByteDance Akan Gunakan AI Generatif Besutan Huawei

Uli Febriarni
Selasa 01 Oktober 2024, 10:43 WIB
ByteDance berencana mengembangkan model AI baru yang dilatih dengan chip Huawei, (Sumber: ByteDance)

ByteDance berencana mengembangkan model AI baru yang dilatih dengan chip Huawei, (Sumber: ByteDance)

ByteDance berencana mengembangkan model AI (kecerdasan buatan) baru yang dilatih dengan chip Huawei Technologies.

Menurut informan, pembatasan perdagangan chip yang diberlakukan di Amerika Serikat (AS) akhirnya membuat ByteDance 'pulang kampung' untuk mencari chip.

ByteDance telah melakukan diversifikasi ke pemasok chip domestik yang digunakan dalam kecerdasan buatan, dan mempercepat pengembangannya sendiri, sejak AS pada 2022 mulai membatasi ekspor chip AI canggih seperti dari pemimpin pasar Nvidia. 

Seperti diketahui, AI telah menjadi pusat industri teknologi dengan perusahaan di berbagai sektor seperti permainan dan e-commerce, yang membedakan penawaran melalui integrasi model AI khusus, program yang menggunakan pengenalan pola untuk membuat keputusan.

"Langkah ByteDance selanjutnya dalam perlombaan AI ini adalah menggunakan chip Ascend 910B milik Huawei untuk melatih model AI berbahasa besar," kata sumber tersebut, dirangkum dari Reuters, Selasa (1/10/2024).

Orang keempat juga mengatakan, ByteDance sedang merencanakan model AI baru. Tetapi ia tidak dapat mengatakan apakah model itu akan bekerja menggunakan chip Huawei atau bukan.

Salah satu sumber mengatakan, bila diukur berdasarkan parameter komputasinya, kemampuan dan kompleksitas model baru ini tidak akan sekuat model AI Doubao milik ByteDance yang sudah ada.

Namun, juru bicara ByteDance, Michael Hughes menyebut semua pernyataan tadi adalah sebuah kesalahan,

"Tidak ada model baru yang sedang dikembangkan," kata dia.

Sementara itu, Huawei tidak membalas permintaan komentar Reuters.

Baca Juga: Canva Perkenalkan Elemen dan Template Desain Baru, Terinspirasi Warisan Budaya Indonesia

Baca Juga: Apple Dikabarkan Sedang Mempersiapkan homeOS yang Ditenagai Apple Intelligence

ByteDance sudah menggunakan Ascend 910B terutama untuk tugas-tugas inferensi yang membutuhkan komputasi yang tidak terlalu intensif, yang melibatkan model AI terlatih yang membuat prediksi, kata tiga orang dan sumber terpisah.

Pelatihan model AI jauh lebih sulit dan membutuhkan data dalam jumlah besar, sehingga memerlukan penggunaan chip berkinerja sangat tinggi, seperti misalnya unit pemrosesan grafis premium Nvidia.

ByteDance telah memesan lebih dari 100.000 chip Ascend 910B tahun ini, tetapi hingga Juli 2024 mereka baru menerima kurang dari 30.000. Ini terlalu lambat untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, kata salah satu sumber.

(ilustrasi) Huawei (sumber: Bloomberg)

Dua orang sumber mengatakan, pasokan yang terbatas dan daya komputasi yang terbatas dibandingkan dengan chip Nvidia yang tersedia di China, telah menghalangi ByteDance untuk menetapkan jadwal untuk model baru.

Teknologi AI ByteDance saat ini digunakan dalam model bahasa besar andalannya yang diluncurkan pada Agustus 2023, dan berganti nama menjadi chatbot Doubao, dan dalam banyak aplikasi lain termasuk alat konversi teks ke video Jimeng. Kemudian bulan ini, perusahaan memperkenalkan dua model Doubao yang berfokus pada video untuk bersaing dengan OpenAI.

Baca Juga: Membedah Fitur-fitur Kecerdasan Buatan di Xiaomi 14T Series

Penggunaan aplikasi semacam itu telah meningkat pesat sejak awal tahun ini, dengan chatbot ByteDance menjadi salah satu aplikasi paling populer di China karena memiliki lebih dari 10 juta pengguna aktif bulanan.

Meningkatnya penekanan pada AI telah menjadikan ByteDance salah satu pembeli terbesar chip AI H20 Nvidia, yang dibuat khusus oleh pembuat chip AS tersebut untuk pasar China, sebagai respons terhadap pembatasan perdagangan, kata dua orang sumber.

ByteDance juga merupakan klien terbesar Microsoft di Asia, untuk chip Nvidia yang dapat diakses melalui komputasi awan, kata dua sumber terpisah.

Reuters sebelumnya melaporkan bahwa ByteDance mengalokasikan US$2 miliar untuk chip Nvidia tahun lalu.

Nvidia menolak berkomentar, sedangkan Microsoft tidak membalas permintaan komentar.

Baca Juga: ASUS ROG Memperbarui Software Virtual Assistant, Lebih Cerdas dari Sebelumnya

Sebelumnya, ByteDance telah meluncurkan empat aplikasi AI generatif baru untuk pengguna di luar China, yaitu Cici AI, Coze, ChitChop, dan BagelBell.

Cici AI, ChitChop, dan Coze adalah platform pembuatan bot, yang memungkinkan pengguna membuat dan berbagi chatbot mereka sendiri. BagelBell menghasilkan plot dan teks cerita fiksi yang berubah berdasarkan pilihan pembaca.

Juru bicara ByteDance, Jodi Seth, menyebut ByteDance tidak membangun model bahasa besar (LLM) yang mendasarinya. Empat aplikasi tersebut mengandalkan teknologi GPT OpenAI yang diakses melalui lisensi Microsoft Azure.

Semua aplikasi tersebut secara kolektif sudah memiliki jutaan unduhan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait
Techno

ByteDance Akan Menutup TikTok Music

Rabu 25 September 2024, 12:31 WIB
ByteDance Akan Menutup TikTok Music
Techno

ByteDance Diminta Menjual TikTok

Rabu 06 Maret 2024, 16:08 WIB
ByteDance Diminta Menjual TikTok
Berita Terkini
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)
Techno20 Januari 2025, 19:05 WIB

Samsung Luncurkan 2 Soundbar Baru yang Ditenagai Kecerdasan Buatan

HW-Q990F dan HW-QS700F menawarkan performa yang mumpuni melalui pemanfaatan teknologi AI untuk menciptakan output audio yang imersif.
Soundbar Samsung dari lini Q-Series. (Sumber: Samsung)