California Akan Atur UU Privasi Data Mobil yang Terhubung Internet

Uli Febriarni
Selasa 01 Oktober 2024, 11:25 WIB
(ilustrasi) California memberlakukan undang-undang privasi data mobil untuk mengurangi KDRT (Sumber: Rich Truesdell/Medium)

(ilustrasi) California memberlakukan undang-undang privasi data mobil untuk mengurangi KDRT (Sumber: Rich Truesdell/Medium)

Pemerintah California memberlakukan undang-undang privasi data mobil, yang menurut laporan sejumlah media, langkah itu bertujuan untuk mengurangi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Gubernur California, Gavin Newsom, telah menandatangani rancangan undang-undang berisi kebijakan mengharuskan produsen mobill yang terhubung internet untuk melindungi korban KDRT, sebuah langkah yang dapat memperluas perlindungan tersebut secara nasional.

Seiring dengan semakin banyaknya produsen mobil yang menambahkan teknologi canggih ke mobil mereka, kasus penguntitan dan pelecehan menggunakan fitur seperti pelacakan lokasi dan kendali jarak jauh mulai bermunculan.

RUU tersebut disahkan oleh badan legislatif negara bagian California dengan dukungan luar biasa, dan Newsom menandatanganinya bersama dengan beberapa langkah lain, yang dimaksudkan untuk melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Undang-undang ini dapat menyebabkan standar baru diterapkan di luar California, karena produsen mobil cenderung menghindari memproduksi mobil yang berbeda untuk negara

"Undang-undang tersebut dapat menyebabkan penerapan standar baru di luar California, karena produsen mobil cenderung menghindari produksi mobil yang berbeda untuk negara bagian yang berbeda," demikian diunggah US News & Report, diakses Selasa (1/10/2024).

Di antara ketentuannya, regulasi California mengharuskan produsen mobil untuk menyiapkan proses yang jelas bagi pengemudi untuk menyerahkan salinan perintah penahanan atau dokumentasi lainnya, dan meminta penghentian akses jarak jauh pengemudi lain dalam waktu dua hari kerja.

Peraturan tersebut juga mengamanatkan produsen mobil untuk memungkinkan pengemudi menonaktifkan akses lokasi dari dalam kendaraan dengan mudah.

Analis legislatif mengutip laporan dari Reuters dan New York Times tentang produsen mobil yang tidak membantu perempuan yang menuduh mereka menjadi sasaran pasangan mereka.

Seorang perempuan menggugat Tesla namun tidak berhasil. Ia menuduh perusahaan tersebut gagal bertindak, setelah ia berulang kali mengeluh bahwa suaminya menguntit dan melecehkannya, menggunakan teknologi produsen mobil tersebut meskipun ada perintah penahanan.

Tidak ada produsen mobil yang secara resmi menentang undang-undang tersebut.

Aliansi Inovasi Otomotif, yang beranggotakan beberapa produsen mobil, mengatakan pihaknya mendukung tujuan melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Aliansi menyampaikan beberapa kekhawatiran tentang kelayakan teknis selama proses legislatif.

Sementara itu, seorang juru bicara mengatakan dalam email kepada Reuters pada Senin (30/9/2024) bahwa, pihaknya telah membahas cara-cara untuk mengatasi masalah tersebut tahun depan.

Baca Juga: ByteDance Akan Gunakan AI Generatif Besutan Huawei

Gubernur California Gavin Newsom (sumber: Reuters)

Gavin Newsom menjadi salah satu pemimpin di negara bagian Amerika yang memiliki perhatian atas dampak teknologi terhadap kehidupan.

Baru-baru ini ia juga diberitakan telah menandatangani sebuah rancangan undang-undang tentang larangan menggunakan ponsel di sekolah.

Undang-undang ini menjadikan California sebagai negara bagian terbaru, yang mencoba membatasi akses ponsel siswa. Ini adalah upaya meminimalkan gangguan di dalam kelas, dan mengatasi dampak kesehatan mental dari media sosial pada anak-anak.

Florida, Louisiana, Indiana, dan beberapa negara bagian lainnya telah mengesahkan undang-undang yang bertujuan untuk membatasi penggunaan ponsel oleh siswa di sekolah.

Dilansir dari ABC, Newsom menilai penggunaan ponsel yang berlebihan dapat meningkatkan kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya.

Menurut sang gubernur, undang-undang baru tersebut akan membantu siswa untuk fokus pada akademis, perkembangan sosial, dan dunia di depan mereka, bukan pada layar ponsel, ketika mereka berada di sekolah.

Undang-undang tersebut juga mengharuskan distrik untuk mengeluarkan peraturan pada 1 Juli 2026, untuk membatasi atau melarang siswa menggunakan ponsel pintar di kampus, atau saat siswa berada di bawah pengawasan staf sekolah.

Distrik harus memperbarui kebijakan mereka setiap lima tahun setelah itu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive04 Maret 2025, 21:31 WIB

KIA EV4: Sedan Listrik Pertamanya, Bakal Hadir dalam 2 Versi

Kia juga telah memperkenalkan konsep SUV perkotaan EV2 baru.
KIA EV4. (Sumber: KIA)
Techno04 Maret 2025, 20:55 WIB

Keychron Umumkan Keyboard dengan Fitur Hall Effect, Bisa Konek Lintas Platform

Fitur tersebut memberikan sensasi kekuatan yang lebih responsif dan presisi tinggi.
Keyboard Keychron. (Sumber: keychron)
Lifestyle04 Maret 2025, 20:04 WIB

Ichitan Signature Choco Dark Chocolate: Minuman Cokelat yang Pekat

Minuman ini cocok bagi para pecinta cokelat.
Ichitan hadirkan minuman cokelat premium. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 19:17 WIB

Honor Pad V9 Debut di MWC 2025, Bobotnya Hanya 475 Gram

Tak hanya ringan, tablet pintar ini juga memiliki dimensi yang diklaim sangat tipis.
Honor Pad V9. (Sumber: Honor)
Automotive04 Maret 2025, 17:09 WIB

Xiaomi SU7 Ultra Resmi Dijual, Harga Mulai dari Rp1,1 Miliar

Xiaomi SU7 Ultra dikembangkan dengan tujuan untuk mendefinisikan ulang standar kendaraan mewah berperforma tinggi.
Xiaomi SU7 Ultra. (Sumber: Xiaomi)
Techno04 Maret 2025, 16:08 WIB

Xiaomi Hadirkan Watch S4 dan Smart Band 9 Pro, Begini Spek dan Harganya

Smartwatch dan smartband ini diumumkan di MWC 2025, Barcelona, Spanyol.
Xiaomi Watch S4. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle04 Maret 2025, 15:46 WIB

BLACKPINK Tambah 5 Tanggal Lagi untuk Tur Dunia 2025

Yuk cek di mana saja tambahan hari konser mereka.
BLACKPINK.
Techno04 Maret 2025, 15:16 WIB

Realme Ungkap Terobosan Fotografi dan Inovasi AI di MWC 2025

Selain itu, perusahaan juga Ungkap Strategi Tiga Tahun yang Ambisius.
Realme berpartisipasi di event MWC 2025. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 14:18 WIB

MWC 2025: Lenovo Umumkan Yoga Pro 9i dan Yoga Pro 7i Aura Edition

Memperluas batasan kreativitas, produktivitas, dan inovasi berbasis AI.
The Lenovo Yoga Pro 9i Aura Edition. (Sumber: Lenovo)
Techno03 Maret 2025, 20:52 WIB

Harga dan Spek Lengkap Xiaomi 15, Sistem Operasinya Sudah HyperOS 2

Keunggulan andalan menyeluruh dalam bentuk yang ringkas.
Xiaomi 15.