Institusi regulator komunikasi Rusia memerintahkan platform pesan instan Discord untuk menghapus hampir 1.000 materi yang dianggap ilegal. Termasuk unggahan yang dikatakan mengandung pornografi anak dan mempromosikan penyalahgunaan narkoba, demikian kantor berita TASS melaporkan.
Discord merupakan platform komunikasi yang sangat populer di kalangan gamer.
Discord yang berkantor pusat di San Francisco tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai kabar ini.
Selama beberapa tahun Rusia telah memerintahkan platform teknologi asing untuk menghapus konten yang dianggap ilegal, dan memberikan denda yang relatif kecil namun rutin jika ada yang gagal mematuhinya.
Tahun lalu, Moskow memperluas pembatasan terhadap promosi apa yang disebutnya 'propaganda LGBT' saat munculnya tindakan keras yang lebih luas terhadap hak-hak LGBT, di tengah dorongan Presiden Vladimir Putin untuk mempromosikan apa yang disebutnya nilai-nilai tradisional.
"Discord sebelumnya gagal menghapus materi terlarang, catat Roskomnadzor. Platform tersebut didenda 3,5 juta rubel ($37.493) atas konten ilegal," tulis laporan itu, seperti dikutip Rabu (2/10/2024).
Baca Juga: Sony Meluncurkan Earbuds LinkBuds Fit dan LinkBuds Open, Tambahkan Kontrol Suara
Rusia di masa lalu telah melarang platform media sosial yang gagal mematuhi aturannya tentang konten.
Discord diluncurkan pada 2015, dan telah menjadi platform komunikasi yang banyak digunakan oleh lebih dari 200 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, termasuk sekitar 30-40 juta pengguna di Rusia.
Terkait permintaan penghapusan konten ini, menurut laporan terbaru, pemerintah Rusia tengah merencanakan larangan akses terhadap Discord dalam beberapa pekan mendatang.
Pemblokiran Discord ini adalah bagian dari rangkaian kebijakan Rusia yang bertujuan untuk mencapai 'kedaulatan digital.'
Meskipun belum ada tanggal pasti kapan Discord akan secara resmi diblokir di Rusia, tanda-tanda menuju ke arah itu semakin jelas.
Laporan dari Kommersant, salah satu outlet berita bisnis terbesar di Rusia, menunjukkan bahwa pemerintah telah mengeluarkan beberapa keputusan terkait Discord sejak pertengahan September 2024, yang dapat dijadikan dasar untuk pemblokiran resmi.
Selain itu, pengguna Discord di Rusia sudah mulai melaporkan adanya gangguan akses, yang memaksa mereka menggunakan VPN untuk tetap terhubung dengan platform tersebut.
Baca Juga: Harga Xiaomi 14T Pro dan 14T untuk Pasar Indonesia, Memadukan Lensa Leica Summilux
Upstation mengungkap, ini bukan kali pertama Rusia melakukan langkah serupa. Sebelumnya, pemerintah negara itu telah memblokir akses ke Instagram, YouTube, dan beberapa layanan populer lainnya, seiring dengan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022.
Sejak itu, Rusia mulai memperketat kendali atas layanan dan platform asing, serta berupaya mengurangi ketergantungan pada teknologi dan platform Barat.
Selain memblokir beberapa layanan populer seperti Crunchyroll dan gim seperti Apex Legends dan The Last of Us, Rusia juga sedang mengembangkan berbagai alternatif domestik untuk teknologi yang berasal dari luar negeri.
Bagi banyak pengembang gim di Rusia, pemblokiran Discord akan menjadi pukulan besar.
Misalnya seperti diungkap oleh Kepala Organisasi Pengembangan Industri Video Gim Rusia, Vasily Ovchinnikov.
Ovchinnikov menyatakan bahwa Discord adalah sarana utama bagi banyak pengembang di negara tersebut untuk berkomunikasi dengan komunitas mereka, baik di dalam negeri maupun internasional.
"Banyak pengembang menggunakan Discord untuk memberikan dukungan teknis dan layanan pelanggan kepada pemain, serta menjaga hubungan dengan komunitas gamer global. Hilangnya akses ke platform ini tanpa adanya alternatif domestik yang jelas dapat merusak ekosistem pengembang gim Rusia," lanjut mereka.
Kabar lain, hingga saat ini, Rusia belum menawarkan platform pengganti domestik yang setara dengan Discord.
Hal ini memicu kekhawatiran bahwa pengembang gim Rusia akan semakin terisolasi dari pasar internasional dan kehilangan akses ke alat komunikasi vital untuk menjaga hubungan dengan pemain global.
Meskipun beberapa pengguna mungkin beralih menggunakan VPN untuk mengakses Discord, solusi ini tidak ideal dalam jangka panjang mengingat ketatnya regulasi pemerintah terhadap penggunaan VPN di Rusia.