Mulai 15 Oktober, Kita Dapat Mengunggah Video Berdurasi 3 Menit ke YouTube Shorts

Uli Febriarni
Jumat 04 Oktober 2024, 11:10 WIB
Pada 15 Oktober, YouTube akan mengizinkan pengguna mengunggah video Shorts berdurasi tiga menit. (Sumber: YouTube)

Pada 15 Oktober, YouTube akan mengizinkan pengguna mengunggah video Shorts berdurasi tiga menit. (Sumber: YouTube)

"Mulai 15 Oktober 2024, kita dapat mengunggah video Shorts berdurasi hingga 3 menit," demikian pengumuman resmi Direktur Manajemen Produk, YouTube Shorts, Todd Sherman, dikutip Jumat (4/10/2024).

Dengan durasi video yang lebih panjang, para Youtuber dan kreator konten bisa mengunggah lebih banyak cerita tentang mereka.

Menurut YouTube, ini adalah fitur yang paling banyak diminta oleh kreator, sehingga platform itu merasa senang dapat memberi kreator lebih banyak fleksibilitas untuk bercerita.

"Perubahan ini berlaku untuk video yang berbentuk persegi atau lebih tinggi dalam rasio aspek, dan tidak akan memengaruhi video yang Anda unggah sebelum tanggal 15 Oktober. Kami juga akan berupaya meningkatkan rekomendasi untuk Shorts yang lebih panjang dalam beberapa bulan mendatang," kata Todd.

Pembaruan terkini lainnya yakni menyederhanakan tampilan Shorts, sehingga konten yang dibuat akan menjadi pusat perhatian, dan pemirsa dapat fokus pada konten yang mereka sukai.

Kemampuan mengunggah video berdurasi tiga menit ini membuat persaingan antar platform pemutar video semakin jelas.

Sebelumnya, TikTok meluncurkan kemampuan serupa pada 2021, berubah menjadi 10 menit, diikuti Instagram Reels dengan lama unggahan 90 detik.

Kebijakan TikTok menjadikan video mereka bisa diunggah sampai 10 menit, dianggap sebagai langkah untuk bersaing dengan video panjang YouTube. Sementara, YouTube Shorts membuat tampilan dan durasi video mereka menjadi mirip TikTok.

Baca Juga: Pemerintah Texas Menggugat TikTok Karena Dianggap Melanggar Privasi Data Anak

Pengumuman kemampuan unggahan video YouTube Shorts dalam durasi lebih panjang ini, diikuti dengan informasi mengenai template Shorts dan opsi untuk menampilkan lebih sedikit Shorts.

Template menawarkan pintasan untuk menciptakan kembali tren. Untuk menggunakan fitur ini, pilih 'Remix' pada Shorts yang ingin ditiru, lalu 'Gunakan template ini.'

Kreator juga dapat menggabungkan klip dari Shorts dan video YouTube lainnya ke Shorts mereka langsung di aplikasi.

Selain itu, di aplikasi YouTube, pengguna dapat memilih 'Tampilkan lebih sedikit Shorts' untuk menyesuaikan pengalaman menonton seperti preferensi minat pemirsa.

Pengguna dapat memilih pengaturan ini dengan mengeklik menu tiga titik di kanan atas kisi Shorts mana pun di umpan Beranda, dan YouTube akan menampilkan lebih sedikit Shorts di umpan Beranda untuk sementara.

Baca Juga: TUMI Memperkenalkan Koleksi Premium Turin Terbaru, Alpha X, dan 19 Degree Titanium

Pada akhir bulan lalu, YouTube juga mengumumkan bahwa model Google DeepMind untuk membuat video, Veo, akan hadir di YouTube Shorts.

Veo memungkinkan para kreator konten untuk membuat latar belakang (background) berkualitas tinggi atau High Definition (HD), serta klip berdurasi enam detik.

Veo di Shorts dimaksudkan sebagai peningkatan signifikan dari fitur Dream Screen milik Youtube yang didukung kecerdasan buatan, yang diluncurkan pada tahun lalu, untuk memungkinkan kreator membuat latar belakang di Shorts menggunakan perintah teks.

Youtube meyakini, model Veo akan meningkatkan proses pembuatan background video lebih jauh, yang memungkinkan kreator untuk menghasilkan klip yang lebih mengesankan. Salah satu keunggulan utama Veo ialah kemampuannya untuk menyunting (edit) dan me-remix rekaman yang telah dibuat sebelumnya.

Selain itu, ini juga akan menjadi kali pertama bagi kreator untuk dapat membuat klip video mandiri berdurasi enam detik untuk Shorts.

Saat kreator memilih "Buat" dan memasukkan perintah, Dream Screen akan membuat empat gambar. Mereka kemudian memilih foto untuk mengubahnya menjadi video.

Baca Juga: BSTARVERSE: Pameran Virtual Reality tentang BTS yang Pertama di Indonesia

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)