Perfect Corp. AI Skincare Product Recommendation: Pahami Kondisi Kulit dan Produk Skincare yang Tepat dengan Bantuan AI

Uli Febriarni
Senin 07 Oktober 2024, 15:47 WIB
AI Skincare Product Recommendation dari Perfect Corp. (Sumber: null)

AI Skincare Product Recommendation dari Perfect Corp. (Sumber: null)

Kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya perawatan kulit semakin meningkat, namun pemahaman tentang jenis dan masalah kulit yang berbeda masih minim.

Banyak konsumen, baik laki-laki maupun perempuan, tetap bergantung pada saran dari teman, keluarga, atau influencer dalam memilih produk skincare yang tepat.

Hal itu seperti yang digambarkan oleh laporan dari ZAP Beauty Index 2024, yang menunjukkan bahwa, sebanyak 76,4% responden mencari informasi mengenai produk kecantikan melalui Instagram, sedangkan 49,6% terpengaruh oleh ulasan di media sosial.

Baca Juga: Survei Impact.com x Cube Asia: Influencer Berperan Signifikan dalam Mempengaruhi Konsumen

AI skin analyzer yang diterapkan oleh Perfect Crop, membantu konsumen mengetahui kondisi kulit mereka, lalu menemukan cara dan produk untuk merawat kulit yang tepat (sumber: Perfect Corp.)

Kondisi tersebut tentunya menjadi tantangan bagi banyak merek dan peritel dalam memberikan rekomendasi yang sesuai.

Untuk mengatasi masalah ini, Perfect Corp. menghadirkan solusi AI Skincare Product Recommendation.

Perfect Corp. merupakan penyedia teknologi kecantikan dan fesyen AI dan AR terkemuka dan pengembang solusi 'Beautiful AI'.

Sementara itu, menggunakan kecanggihan kecerdasan buatan (AI), solusi baru dari Perfect Corp. ini dirancang untuk menganalisis kondisi kulit secara otomatis. Dengan demikian, mempercepat proses dalam memberikan rekomendasi produk perawatan kulit (skincare) yang tepat.

"Sebelumnya, merek-merek perawatan kulit yang menggunakan layanan AI Skin Analysis dari Perfect Corp. diharuskan untuk secara manual menentukan kondisi dan skenario rekomendasi untuk setiap produk perawatan kulit setelah membuat daftar produk mereka di Perfect Console," ungkap Perfect Corp., dalam keterangan di laman mereka, diakses Senin (7/10/2024).

Proses yang memakan waktu itu telah diotomatisasi dengan alat 'AI Skincare Product Recommendation'.

Dengan memanfaatkan nama produk, deskripsi, gambar, dan kategori, AI dapat dengan cerdas mengidentifikasi masalah-masalah yang harus dicocokkan dengan setiap produk.

Sistem bekerja berdasarkan logika dan data yang ada, sehingga proses ini bisa dilakukan lebih cepat.

Teknologi ini juga memungkinkan pengguna untuk mengelola katalog produk dengan lebih efisien. Cukup dengan beberapa klik, pengguna dapat menentukan kategori yang tepat sesuai dengan masalah kulit.

Selain itu, perangkat ini mempermudah pengguna yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang skincare untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai.

Baca Juga: BABY-G+PLUS BGD-10KPP, Jam Tangan Bergambar The Power Puff Girls yang Pemberani

Founder dan CEO Perfect Corp., Alice Chang, mengungkapkan rasa bangga dapat memperkenalkan AI Skincare Product Recommendation sebagai langkah maju bagi merek dan peritel produk perawatan kulit.

"Dengan mengotomatiskan proses ini, kami mengurangi langkah-langkah yang memakan waktu dan memungkinkan brand untuk lebih berdaya," kata dia.

"Komitmen kami untuk memanfaatkan teknologi AI dan AR tidak tergoyahkan, dan kami yakin alat ini akan semakin merevolusi pengalaman berbelanja perawatan kulit," lanjut Alice.

Meskipun inovasi ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses dan meningkatkan pengalaman pelanggan, Perfect Corp. meyakini bahwa pemahaman yang baik tentang jenis dan masalah kulit tetap penting dalam perawatan skincare yang efektif.

Baca Juga: Konten Mukbang di YouTube Ditonton Lebih dari 3 Miliar Kali

Fitur inovatif ini terintegrasi ke dalam sistem konsol backend, dan akan memanfaatkan kemajuan dalam AI Perfect Corp. untuk menyederhanakan, merampingkan, serta mempercepat proses pengaturan untuk merek-merek perawatan kulit yang menggunakan teknologi AI Skin Analysis dari Perfect Corp.

Caranya, dengan secara otomatis mengidentifikasi perawatan kulit yang menjadi target dari setiap produk merek.

Perangkat Physical Skincare vs AI Skin Analysis Solution (sumber: Perfect Corp.)

Baca Juga: Sony Rilis 2 Monitor Gaming Inzone Baru, Dikembangkan dengan Tim Fnatic

Baca Juga: Realme 13 Series 5G Segera Meluncur di Indonesia, Smartphone Gaming Kelas Menengah

Alat AI Skincare Product Recommendation menawarkan banyak manfaat bagi merek perawatan kulit. Setiap pengguna konsol, dengan atau tanpa pengetahuan produk, dapat dengan mudah menghasilkan rekomendasi produk perawatan kulit yang tepat.

Perfect Corp. menegaskan, alat ini menjadi bukti upaya berkelanjutan perusahaan untuk menyediakan solusi mutakhir yang memberdayakan merek, dalam meningkatkan pengalaman pelanggan dan mendorong pertumbuhan.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)