Techverse.asia - Leica baru-baru ini meluncurkan kamera M-11D, tambahan terbaru untuk lini M11. Rasakan sendiri keahlian legendaris dari Leica M-System - simbol kualitas buatan Jerman.
Baca Juga: Leica Meluncurkan Kamera Mirrorless SL3, Bisa Rekam Video Beresolusi 8K
Dengan menghilangkan layar di bagian belakangnya, fotografi dengan Leica M11-D berfokus pada aspek dasar desain gambar seperti komposisi, apertur, kecepatan rana, dan ISO. Sebagai pengganti layar, tombol ISO yang mudah diakses ditampilkan di bagian belakang kamera.
Leica M-11D menawarkan kustomisasi, konektivitas modern, dan teknologi autentisitas berbasis perangkat keras (hardware) yang canggih, yang awalnya diperkenalkan ke pasar kamera dengan Leica M11-P sebagai Leica Content Credentials.
Secara tampilan, M-11D memiliki garis-garisnya yang bersih, cat hitam matte, permukaan anti-gores, dan tidak adanya logo Leica berwarna merah, kamera mirrorless yang baru ini mewujudkan kesan kerahasiaan dalam desain produk Leica yang tak lekang oleh waktu.
Baca Juga: Rebut Kembali Minat Pengguna Dewasa Muda, Facebook Dorong Konten Lokal
Leica M11-D memungkinkan pengambilan gambar dengan resolusi 60, 36, atau 18 megapiksel (MP). Dengan cache sebesar 3GB, pemotretan beruntun hingga lima gambar per detik dengan 60MP dapat dilakukan. Memori internal sebesar 256GB menyediakan ruang yang cukup untuk menyimpan gambar.
Selain itu, baterai yang kuat memastikan bahwa Leica M11-D selalu siap pada saat-saat penting. Tambahan baru dari sistem full-frame yang sangat ringkas ini terasa nyaman di tangan. Dengan berat cuma 19,05 ons (termasuk baterai), kamera ini lebih ringan 4 ons dari pendahulunya.
Leica M11-D juga mudah digunakan dan dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi berkat pengaturan tombol fungsi yang bisa disesuaikan.
Baca Juga: Leica Hadirkan Aplikasi Leica Lux untuk Pengguna iPhone, Begini Kelebihannya
Dipasangkan dengan sensor CMOS BSI full-frame yang dilengkapi Triple Resolution Technology, yang secara khusus dirancang untuk lini Leica M11, dan rentang ISO dari ISO asli 64 hingga ISO 50.000, M11-D menghasilkan gambar yang jelas dengan performa noise yang mengesankan, bahkan dalam cahaya redup.
Meskipun Leica M11-D menghadirkan pengalaman analog ke dunia digital, kamera ini tidak hanya terbatas pada itu. Kamera M baru ini menawarkan konektivitas melalui Bluetooth dan koneksi kabel USB-C langsung. Sebagai produk bersertifikat Made for iPhone dan iPad, kamera ini menyediakan koneksi yang cepat dan mudah ke perangkat iOS.
Lebih jauh lagi, pengaturan dapat dilakukan dengan aplikasi Leica Fotos di smartphone. Koneksi ini memudahkan transfer foto, kendali jarak jauh, dan geotagging. Selain itu, pemakainya dapat meninjau dan mengevaluasi gambar di aplikasi Leica Fotos di perangkat iOS atau Android secara terpisah dari kamera.
Baca Juga: Hasselblad Hadirkan X2D 100C Earth Explorer Limited Edition, Cuma Ada Seribu Unit
Aplikasi itu juga memungkinkan penyesuaian seperti white balance dan pilihan antara format file DNG dan JPEG. Setelah disimpan di aplikasi Leica Fotos, pengaturan ini akan diadopsi secara permanen oleh LM11-D, yang memungkinkan untuk menyesuaikan kamera agar sesuai dengan kebutuhan spesifik pemakai.
Berkat teknologi Leica Content Credentials berbasis hardware khusus, Leica M11-D yang baru membantu melindungi keaslian gambar digital. Teknologi ini didasarkan pada kerangka kerja yang dijelaskan oleh Content Authenticity Initiative (CAI) dan standar teknis terbuka dari Coalition for Content Provenance and Authenticity (C2PA).
Bersamaan dengan Leica M11-D yang baru, tersedia pula dua aksesori kulit berkualitas tinggi yang serasi. Salah satunya adalah pelindung hitam, yang dirancang khusus untuk kamera Leica M11-D dengan potongan untuk tombol putar ISO mekanis di bagian belakang kamera.
Baca Juga: Xiaomi x Leica Optical Institute, Pelopor Kemajuan dalam Pencitraan Seluler
Yang lainnya adalah tali pengikat yang tersedia dalam warna hitam dan cognac, dibuat dari satu potong kulit, cocok untuk semua kamera M-Series. Leica M11-D sudah tersedia global baik secara online atau offline, dengan harga mulai dari US$9.395 atau setara dengan Rp148 jutaan.
