Dukung Penerapan Energi Baru Terbarukan, AHM Pasang Solar Panel 8.760 kWp

Uli Febriarni
Rabu 26 Oktober 2022, 21:06 WIB
solar panel / freepik

solar panel / freepik

PT Astra Honda Motor (AHM) meresmikan penggunaan solar panel atau pembangkit listrik tenaga panas matahari, sebagai salah satu sumber Energi Baru Terbarukan (EBT). 

Baca Juga: Baba House Yang Biru Di Singapura Jadi 'Hijau', Berkat Solar Panel Bermotif Peranakan

Tentunya, energi matahari itu digunakan untuk mendukung kegiatan operasional pabrik AHM di Karawang. Dengan penambahan ini, total solar panel yang terpasang di beberapa fasilitas pabrik AHM telah mencapai 8.760 kWp.

Diketahui, sudah sejak lama sel solar panel telah terpasang di atap gedung pabrik AHM Cikarang dan AHM Safety Riding & Training Center di Deltamas, Jawa Barat. Keseluruhan panel yang terpasang tersebut, mampu menghasilkan daya listrik yang selanjutnya disalurkan dan digunakan perusahaan, untuk kegiatan utama proses produksi dan kegiatan penunjang produksi.

Baca Juga: Berkat UNY, Petani Di Desa Ini Bisa Menggunakan PLTS Untuk Bercocok Tanam

Sistem operasi panel PLTS Atap di AHM adalah berjenis On Grid dengan sistem photovoltaic yang mampu mentransfer sinar matahari menjadi energi listrik. Selanjutnya, energi listrik yang dihasilkan akan disalurkan secara paralel dan disinkronkan ke berbagai aktivitas perusahaan yang membutuhkan energi listrik.

Dengan mengimplementasikan PLTS Atap yang didukung dengan teknologi yang maju dan modern ini, pihak AHM turut berpartisipasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan ancaman perubahan iklim yang selaras dengan implementasi budaya Green Energy yang diterapkan perusahaan. Hal ini pun selaras dengan roadmap Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang dicanangkan pemerintah.

Perusahaan AHM, dalam halaman mereka, mengatakan bahwa pemasangan solar panel merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam mengimplementasikan prinsip Environment, Social, and Governance(ESG) pada berbagai aktivitas perusahaan.

GM General Affairs AHM, Merry Heryana menyebutkan, sejak 2014 hingga saat ini, sebanyak 18.270 modul solar panel telah terpasang di atap beberapa gedung pabrik AHM.

Diketahui, keseluruhan solar panel yang terpasang tersebut memiliki kapasitas sistem sebesar 8.760 kWp dan mampu menghasilkan listrik sebesar 9.477.077 kWh per tahun. Hal ini setara dengan pengurangan 8.246 ton emisi CO2 per tahun menuju pemanfaatan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Pemanfaatan solar panel sebagai salah satu sumber EBT perusahaan di masa mendatang.

“Kami terus berupaya dan berinovasi dalam melakukan pemanfaatan energi terbarukan, untuk mengimplementasikan ESG dan merealisasikan program Sustainability Development Goals (SDGs)”, ujar Merry.

Ia menambahkan, ada beragam program yang telah dijalankan oleh AHM dalam implementasi ESG guna mendukung pelestarian lingkungan. Mulai dari penanaman pohon, water recycle program, pemanfaatan dan pengolahan sampah. 

Selain berperan aktif dalam pelestarian lingkungan, AHM juga mewujudkan komitmen implementasi ESG dalam menghasilkan produktivitas kerja yang konsisten dan berkelanjutan, melalui implementasi budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta tata kelola perusahaan yang baik.

Langkah perusahaan menerapkan solar panel, sempat membawa PT Astra Honda Motor (AHM) dinobatkan sebagai perusahaan dengan kontribusi progresif pada pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di Indonesia, seiring terpilihnya sebagai penerima penghargaan Solar PV Rooftop Champion 2020.

Raihan ini merupakan kontribusi serta konsistensi AHM dalam mengimplementasikan Energi Baru Terbarukan (EBT) dalam aktivitas perusahaan.

"Inisiatif pemanfaatan energi dari tenaga surya ini, merupakan bentuk kontribusi kami dalam mendukung program pemerintah, terhadap upaya mengurangi pemanasan global. Sekaligus sebagai salah satu daya alternatif bagi proses produksi dan pengurangan emisi karbon di lingkungan perusahaan,” tandasnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)