Logitech Luncurkan Keyboard Pop Icon Keys dan Pop Mouse, Banyak Pilihan Warna

Rahmat Jiwandono
Kamis 10 Oktober 2024, 17:17 WIB
Logitech Pop Icon Keys dan Pop Mouse. (Sumber: Logitech)

Logitech Pop Icon Keys dan Pop Mouse. (Sumber: Logitech)

Techverse.asia - Logitech mengumumkan peluncuran Pop Icon Keys, keyboard baru yang dirancang untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan produktivitas. Pop Icon Keys mempersonalisasi ruang kerja dengan desain yang cantik serta fitur-fitur yang memadukan gaya dengan fungsionalitas yang maksimal.

"Di Logitech, kami percaya konsumen harus mendapatkan gaya dan desain yang mereka inginkan di ruang kerja mereka tanpa mengorbankan produktivitas dan kenyamanan," papar Art O'Gnimh selaku Manajer Umum pada Divisi Ruang Kerja Pribadi di Logitech lewat keterangan resminya kami lansir, Kamis (10/10/2024).

Baca Juga: Keyboard Apex Pro Gen 3 Series Tersedia dalam Model Apex Pro, Apex Pro TKL, dan Apex Pro TKL Wireless

Tombol Pop Icon Keys yang berkontur dan berprofil rendah menawarkan pengetikan yang responsif, senyap, dan langsung terasa familier. Warna-warna segar keyboard, finishing transparan, dan siluet ramping akan mempercantik dan mempersonalisasi meja apapun.

Dilengkapi juga dengan adanya empat Action Keys yang bisa disesuaikan dengan aplikasi Logi Options Plus gratis untuk menghemat waktu dan bekerja lebih cerdas, transisi dari 'mode kerja' ke 'mode istirahat' dengan mudah dengan mengakses serangkaian alat produktivitas.

Seperti untuk membuka aplikasi media sosial, musik, dan video favorit, atau bahkan meluncurkan alat bertenaga kecerdasan buatan (AI) favoritmu, termasuk Logi AI Prompt Builder, dengan sekali tekan tombol.

Baca Juga: Baseus Bowie Max 30 Kini Dilengkapi dengan Active Noise Cancelling

Pop Icon Keys juga menyediakan semua tombol pintasan satu sentuhan yang umum digunakan seperti mute, menu emoji, tangkapan layar, dan lain-lain, yang dapat dipersonalisasi dan diakses dengan mudah menggunakan aplikasi Logi Options Plus secara gratis guna memenuhi kebutuhan alur kerja masing-masing.

Keyboard ini dirancang untuk bekerja dengan beberapa sistem operasi dan perangkat, untuk mengetik di hingga tiga komputer, ponsel, atau tablet yang berbeda dengan menekan satu tombol. Dengan daya tahan baterai hingga 36 bulan, Pop Icon Keys memberikan keandalan yang tahan lama dan produktivitas tanpa gangguan.

Pop Icon Combo turut memadukan Pop Icon Keys dengan Pop Mouse, yang dilengkapi dengna SmartWheel untuk navigasi yang presisi dan Silent Touch Technology yang menghilangkan 90 persen bunyi klik.

Baca Juga: Logitech G Hadirkan Keyboard Gaming Pro X 60 Lightspeed, Punya Teknologi Keycontrol

Sebagai pendamping untuk keyboard, Pop Mouse dilengkapi dua Action Button yang dapat disesuaikan melalui aplikasi Logi Options Plus untuk beralih dengan mudah antara mode kerja dan santai.

Dengan baterai yang tahan hingga 24 bulan dan kemampuan untuk menghubungkan dan beralih di antara hingga tiga perangkat, bekerja lebih lama dengan tetikus modern, ringkas, dan berkontur ini.

"Dengan Pop Icon Keys dan Pop Mouse, pengguna dapat meningkatkan gaya dan produktivitas ruang kerja mereka," ujar dia.

Baca Juga: Spek dan Harga Logitech MeetUp 2, Kini Ditenagai Kecerdasan Buatan

Logitech Pop Icon Keys dan Pop Mouse menggunakan plastik daur ulang pascakonsumen di bagian plastiknya – antara 37 dan 70 persen, tergantung pada warnanya – untuk meningkatkan sirkularitas dan mengurangi jejak karbon produk. Selain itu, kemasan kertasnya berasal dari FSC - hutan bersertifikat dan sumber terkendali lainnya.

Keyboard Logitech Pop Icon Keys akan tersedia dalam warna-warna rose/off-white, orange/off-white, graphite/green, lilac/off-white, dan graphite/off-white secara global pada bulan ini seharga US$50 atau sekitar Rp750 ribu, dan Pop Icon Keys Combo seharga US$70 atau sekitar Rp1 jutaan, dan Pop Mouse seharga US$30 atau sekitar Rp470 ribu.

Produk ini juga cocok dengan Logitech Desk Mat seharga US$20 atau setara dengan Rp300 ribuan untuk pengaturan meja lengkap yang sesuai dengan estetika apapun dan tersedia untuk dibeli di laman resmi perusahaan dan pengecer global lainnya.

Baca Juga: Sedikit Alasan Kamu Perlu Menggunakan Mouse Ergonomis

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.