Desember Ini SpaceX Rilis Satelit Untuk RV, Jangkau Konektivitas Internet Starlink

Uli Febriarni
Rabu 26 Oktober 2022, 23:03 WIB
SpaceX atau Starlink / clubic.com

SpaceX atau Starlink / clubic.com

Jika kalian mempunyai hobi berkemah dengan menggunakan kendaraan, perusahaan milik Elon Musk, SpaceX’s menawarkan satu produk layanan koneksi satelit ketika kamu sedang di wilayah antah-berantah dan tidak ada koneksi internet sedikitpun.

Sempat dipromosikan sejak 2018 lalu, kali ini internet satelit telah dapat dipasang di mobil-mobil RV kamu. Dalam laman Starlink diungkap, secara dasar, perluasan jangkauan area dari layanan internet Starlink sudah dapat diakses di 32 negara.

Kini, Space X mengumumkan jika lanan internet satelit Starlink unit RV akan tersedia untuk kendaraan bergerak mulai Desember 2022. Walaupun pengguna telah dapat memasang salah satu antena parabola di kendaraan stasioner untuk sementara waktu, namun hal itu dimaksudkan unttuk digunakan hanya untuk parkir di perkemahan atau di remote kabin.

Melalui laman twitter resmi SpaceX diketahui bahwa, negara-negara yang kini berada dalam jangkauan koneksi internet mereka, antara lain adalah Inggris, Perancis, Spanyol, Portugal, Denmark, Jerman, Mexico, dan lain sebagainya.

Namun ada beberapa negara, yang tentunya mempunyai regulasi tersendiri untuk menggunakan layanan internet ini. Karena layanan internet tentunya harus mendapatkan regulasi dari negara masing-masing, misalkan saja di negara China atau Rusia. Jika negara ini mengizinkan Starlink untuk menyiarkan pada fekuensi mereka, maka koneksi ini dapat untuk dipakai.

Jika kamu sedang berada di beberapa negara yang termasuk dalam jangkauan koneksi internet mereka, kamu dapat menggunakan layanan konektivitas internet saat berkemah dan saat memulai perjalanan kembali. Namun tentunya hal tersebut tidaklah murah.

Layanan Starlink untuk RV menggunakan parabola SpaceX’s dengan harga $599, untuk menggunakannya dengan motion gerak membutuhkan piringan Flat High Performance, yang akan juga menelan biaya hingga $2.500.

Bagaimanapun layanan ini akan dikenakan biaya $135 dolar per bulan untuk layanan internet pintar.

Dalam beberapa wawancaranya, Starlink menjelaskan beberapa maksud mereka membuat layanan ini, yakni: sumber daya jaringan selalu tidak diprioritaskan bagi pengguna RV dengan layanan Starlink, mengakibatkan penurunan dari layanan dan kecepatan akan lebih lambat selama pada jam sibuk.

Situs SpaceX’s juga menjelaskan, jika layanan ini akan dilengkapi dengan perangkat keras agar tahan terhadap cuaca, yang menurut laman itu disebut dengan istilah 'dirancang untuk pemasangan permanen di kendaraan anda'. Hal ini juga akan mengakibatkan bertambahnya harga untuk mengaktifkan dan menjalanan layanan mereka.

Secara garis besar, Starlink adalah layanan internet yang dibuat oleh SpaceX yang diaslurkan dengan menggunakan satelit luar angkasa yang diluncurkan oleh SpaceX, hingga hari ini ada sekitar 2000 satelit Starlink yang telah diluncurkan oleh SpaceX ke luar angkasa.

Banyaknya satelit yang diluncurkannya ke luar angkasa, SpaceX berharap dapat menjangkaukan konektivitas internet mereka ke seluruh penjuru dunia, dan tentunya selain jangkauannya yang luas, mereka berjanji untuk menyediakan layanan internet dengan broadband berkecepatan tinggi.

Ketika Starlink pertama kali diluncurkan, SpaceX mengiklankan kecepatan dari Starlink hingga 1Gbps saat berfungsi secara maksimal. Namun secara ambisius, SpaceX mengumumkan jika kecepatannya tidak lagi 1Gbps namun dirubah menjadi 10Gbps. Dengan begitu Starlink menjadi satu-satunya layanan koneksi internet yang paling tercepat.

Elon Musk mengatakan, jika perusahannya menargetkan latensi yang di bawah 20 mil detik. Sehingga seseorang dapat memaksimalkannya untuk bermain video game dengan respon yang sangat cepat dan akan menjadi sangat nyata.

Untuk secara singkat, dapat kita ketahui bahwa Elon Musk mengharapkan adanya kemajuan bagi layanan informasi dan juga pengetahuan yang dapat diterima oleh semua orang.

Namun bagi Indonesia, sepertinya masih perlu menunggu untuk dapat menggunakan layanan ini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)