Techverse.asia - Zoom Video Communication menghadirkan inovasi bertenaga kecerdasan buatan (AI) pada Zoom Workplace dan Business Service. Inovasi ini resmi diumumkan dalam gelaran Zoomtopia 2024 yang dilaksanakan secara online pada Kamis (10/10/2024) kemarin.
Baca Juga: Meta AI Telah Diluncurkan di 6 Negara, Selanjutnya Ada Indonesia Coy!
Chief Executive Officer (CEO) sekaligus Founder Zoom Eric S. Yuan mengatakan bahwa Zoom tak hanya menata ulang cara dalam berkomunikasi, tapi juga merevolusi seluruh proses kerja. Perusahaan punya visi untuk menciptakan platform kerja yang mengedepankan kecerdasan buatan untuk menghubungkan antar manusia yang mendorong tim guna mencapai lebih banyak hal lagi.
"Dengan AI Companion yang dapat meningkatkan produktivitas, kami turut membantu para pelanggan dalam mentransformasi cara mereka bekerja. Hal ini supaya lebih dari sekadar evolusi, namun sebuah perombakan total mengenai cara bekerja di era digital," ungkapnya.
Inovasi anyar di Zoomtopia 2024 juga meliputi Zoom AI Companion 2.0 yakni sebuah add-on baru yang bisa dipakai guna memodifikasi serta personalisasi fitur AI Companion; Zoom Tasks untuk membantu pemakai bekerja di Zoom Workplace; serta beragam inovasi guna meningkatkan kualitas pengalaman kerja dan pengalaman pelanggan yang didukung oleh kecanggihan AI.
Baca Juga: KIA Memodifikasi Pride 1996 Jadi Mobil Listrik
Pendekatan Zoom Business Service dan Workplace yang mengedepankan kecerdasan buatan memberi waktu lebih bagi individu dan tim untuk fokus pada pekerjaan yang lebih membutuhkan sentuhan manusia, yaitu interaksi, saling terhubung, dan menghadirkan karya yang kreatif dan bermakna.
"Pendekatan kami yang terpadu terhadap kecerdasan buatan (federated approach) memungkinkan rangkaian teknologinya memanfaatkan beragam model AI guna memberikan hasil yang memiliki kualitas tinggi, membantu para pemakai aplikasi kami untuk berkolaborasi, memprioritaskan tugas dengan efektif, dan optimalisasi waktu kerja," papar dia.
Ihwal AI Companion 2.0 yang punya kemampuan mengintegrasikan grafik user interface (UI) dan percakapan dengan lancar, meringkas materi serta percakapan dalam waktu singkat, terhubung ke web, hingga mampu mendeteksi, melacak, dan menyelesaikan beragam tugas di Zoom Workplace.
"AI Companion 2.0 bakal tersedia dalam beberapa minggu ke depan tanpa biaya tambahan untuk akun berbayar di Zoom Workplace," katanya.
Baca Juga: Enggak Mau Kalah dengan Zoom, X Sedang Menguji Alat Konferensi Video
Sejumlah komponen utama dari add-on baru tersebut mencakup personalisasi pengalaman si pemakai memakai AI Studio, menghubungkan aplikasi pihak ketiga, dan pemakai juga bisa menghadirkan pelatih pribadi dengan menggunakan avatar khusus untuk Zoom Clips guna mengembangkan ketrampilan.
Di Zoom Workplace pun mendapat pembaruan seperti Zoom Tasks dan pengembangan yang berbasis kecerdasan buatan pada Zoom Phone. Pemakai juga dapat memakai kumpulan avatar yang dihasilkan oleh AI generatif yang telah dipilih dalam Zoom Clips guna menghasilkan konten video profesional berbasis teks.
Untuk tatap rapat muka, Zoom AI Companion turut menyediakan layanan rangkuman rapat dan daftar tindakan lewat aplikasi Zoom Workplace pada perangkat seluler. Sementara itu, untuk rapat di kantor, AI Companion tersedia di Zoom Workspace Reservation.
Baca Juga: Zoom Akan Berhentikan 15 Persen Pekerjanya, CEO Bakal Potong Gaji Sendiri hingga 98 Persen
"Mengenai keterlibatan dengan karyawan, AI Companion for Workvivo adalah solusi berbasis AI guna membantu karyawan agar bisa saling terhubung," tambahnya.
Solusi itu menjaga karyawan tetap memperoleh informasi, terlibat, dan terhubung dengan menghasilkan konten lebih cepat. Sedangkan Workvivo Employee Insights akan membantu mengukur keterlibatan, kebahagiaan, dan kinerja karyawan.
Di sisi lain, Zoom menawarkan sejumlah solusi anyar yang secara khusus ditujukan bagi industri tertentu dan disempurnakan dengan kecerdasan buatan, meliputi Zoom Workplace for Education (untuk bidang pendidikan), Zoom Workplace for Frontline (bagi pekerja lapangan), Zoom Workplace for Clinicans (untuk dokter), dan Zoom Workplace for Healthcare (layanan kesehatan).
Baca Juga: Hyundai Kembangkan Robot yang Membantu Tentara dalam Terapi Pemulihan dari Cedera