Garmin inReach Messenger Plus: Perangkat Komunikator Satelit Pertamanya

Techverse.asia - Garmin meluncurkan inReach Messenger Plus, komunikator satelit pertamanya dengan pesan foto dan suara selain kemampuan mengirim pesan teks dua arah global, berbagi lokasi, dan SOS.

Dengan daya tahan baterai yang dapat bertahan selama berminggu-minggu, inReach Messenger Plus menyediakan komunikasi satelit yang lancar dan andal baik sebagai perangkat mandiri atau saat dipasangkan dengan aplikasi seluler Garmin Messenger pada smartphone yang kompatibel sehingga pengguna dapat bertukar pesan teks grup, pesan foto dan suara, serta berbagi lokasi mereka dengan teman dan keluarga.

InReach Messenger Plus dan aplikasi Garmin Messenger dapat mengirim pesan teks SOS interaktif ke Garmin Response, pusat koordinasi bantuan darurat internasional yang memiliki staf 24/7. Pesan foto dan suara juga dapat dibagikan selama SOS, sehingga koordinator respons dapat melihat dan mendengar detail keadaan darurat secara langsung.

Ketika dipasangkan dengan aplikasi Garmin Messenger, pengguna dapat mengirim pesan melalui Wi-Fi atau koneksi seluler dari smartphone yang kompatibel saat tersedia. Saat berada di luar jangkauan layanan seluler, aplikasi Messenger akan secara otomatis beralih ke teknologi satelit.

Di dalam atau di luar jaringan, inReach Messenger Plus menawarkan banyak kemampuan pengiriman pesan dan navigasi yang baru dan disempurnakan untuk membuat pengguna tetap terhubung, termasuk:

Berbagi foto: tunjukkan perjalananmu dengan mengirimkan swafoto atau foto lokasi;
Pesan suara: saat teks tidak cukup, gunakan suara untuk memberi tahu teman atau keluarga dengan bertukar pesan suara 30 detik;
Pesan teks grup dua arah: kirim pesan teks hingga 1.600 karakter secara individual di perangkat, atau gunakan aplikasi Garmin Messenger untuk bertukar pesan teks, mengirim emoji, bereaksi terhadap pesan, atau memulai obrolan grup;
SOS interaktif: pesan SOS interaktif dapat dipicu. Setelah SOS diaktifkan, maka pesan teks, foto, dan suara dapat dipertukarkan dengan koordinator respons, yang akan memberikan pembaruan tentang status upaya respons;
Berbagi rute: bagikan lokasi GPS dan rute kapan saja dengan pelacakan langsung. Koordinat GPS juga dapat disematkan ke dalam pesan teks, foto, atau suara;
Navigasi di luar jaringan: rencanakan perjalanan, lihat lintasan, simpan aktivitas, dan lihat sorotan jalur yang menunjukkan jarak yang tersisa ke tujuan saat dipasangkan dengan aplikasi Garmin Explore pada smartphone yang kompatibel;
Periksa cuaca: dapatkan laporan cuaca dan prakiraan untuk lokasi atau tujuan yang dikirimkan langsung ke perangkat atau aplikasi Garmin Messenger.

Seperti semua perangkat inReach, inReach Messenger Plus dapat beroperasi sebagai perangkat mandiri yang berfungsi penuh yang tidak memerlukan ponsel.

Pengguna juga dapat check-in untuk dengan mudah memberi tahu kontak tentang kemajuan mereka, mengirim pembaruan lokasi, memulai atau menghentikan pelacakan, dan mengirim pesan SOS langsung dari perangkat.

Durabilitas

Garmin inReach Messenger Plus memiliki desain yang ringkas dan ringan yang pas di telapak tangan Anda. Tahan suhu dan tahan air dengan peringkat IPX7, dapat bertahan terkena air hingga kedalaman satu meter selama 30 menit.

Baterai lithium internal yang dapat diisi ulang menyediakan daya tahan baterai hingga 600 jam dengan pesan teks atau lokasi yang dikirim setiap 10 menit dalam mode pengiriman pesan berdaya rendah, dan tergantung pada penggunaan atau mode pelacakan, baterai yang terisi penuh dapat bertahan selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan - bahkan sampai setahun penuh.

Ditambah lagi, dengan pengisian daya yang aman untuk membantu memulihkan smartphone yang kehabisan baterai, cukup sambungkan inReach Messenger Plus ke smartphone guna mendapatkan daya yang cukup untuk mengirim pesan teks khusus dari aplikasi Messenger.

Garmin inReach Messenger Plus memiliki harga US$500 atau sekitar Rp7,79 juta. Langganan satelit aktif diperlukan untuk berkomunikasi menggunakan inReach Messenger Plus. Paket langganan bulanan tersedia dengan harga serendah US$150 per bulan atau setara dengan Rp2,3 jutaan.