Vivo X200 Series Rilis di China, Tawarkan Model X200 Pro Mini

Rahmat Jiwandono
Selasa 15 Oktober 2024, 16:13 WIB
Vivo X200 Series. (Sumber: Vivo)

Vivo X200 Series. (Sumber: Vivo)

Techverse.asia - Vivo hari ini resmi meluncurkan smartphone flagship Vivo X200 Series untuk pasar China, Selasa (15/10/2024). Pembuat gawai asal Negeri Tirai Bambu itu meluncurkan tiga produk sekaligus sebagai bagian dari lini X200 Series terbarunya, meliputi Vivo X200, X200 Pro, dan X200 Pro Mini.

Sementara dua gawai sebelumnya menggunakan fitur-fitur yang diperkenalkan oleh Vivo pada seri X100, X200 Pro Mini adalah model yang sama sekali baru yang diklaim memiliki perangkat keras yang serupa tetapi dalam bentuk yang lebih ringkas.

Vivo X200 menawarkan spesifikasi seperti chipset MediaTek Dimensity 9400, Origin OS 5, dan fitur-fitur yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) termasuk versi Circle to Search milik Vivo sendiri.

Ketiga gawai tersebut tersedia dalam empat pilihan warna: Carbon Black, Titanium Grey, Moonlight White, dan Sapphire Blue. Ketiganya juga sudah bisa dipesan hari ini, sedangkan X200 dan X200 Pro Mini akan tersedia di pasaran pada 19 Oktober, sementara X200 Pro dapat dibeli mulai 25 Oktober 2024.

Baca Juga: Fujifilm Memperkenalkan Kamera Digital Mirrorless X-M5, Ada 2 Opsi Warna

Berbicara tentang performanya, semua model Vivo X200 Series ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400 baru, yang dibuat menggunakan proses 3 nanometer (nm) generasi kedua. Inti performa Cortex-X925 dengan clock speed mencapai 3,6GHz menjadi keunggulannya.

Ponsel pintar ini berjalan pada sistem operasi (OS) Origin OS 5 baru dari Vivo, yang baru-baru ini dirilis. Selain itu, Vivo juga menghadirkan elemen mirip Dynamic Island pada iPhone yang dijuluki dengan Origin Island.

Vivo X200 standar memiliki layar OLED LTPS quad-curved 10-bit seluas 6,67 inci dengan dukungan Zeiss Natural Color. Perangkat ini dilengkapi peredupan PWM frekuensi tinggi untuk mengurangi kedipan, HDR 10+, dan kecerahan puncak hingga 4.500 nits.

Vivo X200 Series

Untuk optiknya, X200 dilengkapi dengan pengaturan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama Sony IMX921 50MP, sensor telefoto Sony IMX882 50MP, dan kamera ultra-wide 50MP. Baterai BlueVolt 5.800mAh dengan dukungan pengisian daya kabel 90W menjadi penopang Vivo X200 yang model standar.

Baca Juga: Vivo V40e Meluncur Global, Dilengkapi Kamera Sony Professional Night Portrait

Lalu untuk, Vivo X200 Pro memiliki layar yang mirip dengan model standar, kecuali ada beberapa perubahan. Layarnya adalah panel LTPO dengan kecepatan refresh variabel hingga 120Hz. Layar pada model ini juga memiliki bezel yang lebih ramping, yaitu 1,63 milimeter (mm).

Sementara itu, X200 Pro Mini yang baru mengemas layar datar 6,31 inci yang lebih ringkas. Kedua model Pro dalam jajaran X200 Vivo dilengkapi dengan unit tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera Sony LYT-818 50MP baru dan lensa sudut ultra-wide 50MP.

Namun begitu, terdapat sedikit perubahan pada kamera telefotonya. Sementara untuk model X200 Pro mendapatkan kamera telefoto Zeiss APO 200MP yang baru, dan X200 Pro Mini memiliki sensor 50MP.

Modul kamera pada Vivo X200 Pro didukung oleh chipset pencitraan V3 Plus Vivo yang sebelumnya terlihat pada X100 Ultra. Chipset ini memungkinkan fitur-fitur seperti video Cinematic Potrait HDR 4K dan pengambilan gambar dalam Log 10-bit hingga 60 bingkai per detik (fps).

Baca Juga: Susul X Fold 3 Pro, Vivo Juga Hadirkan 2 Ponsel dari X100 Series

Soal kapasitas dayanya, Vivo X200 Pro dan X200 Pro Mini didukung oleh baterai 6.000mAh dan 5.800mAh, masing-masing. Keduanya juga mendukung telah pengisian daya cepat menggunakan kabel 90W.

Tentang harganya, Vivo X200 di China mulai dari CNY 4.300 atau sekitar Rp9,4 jutaan untuk konfigurasi RAM 12GB dan ROM 256GB. Ponsel pintar ini juga tersedia dalam konfigurasi penyimpanan 12GB+512GB, 16GB+512GB, dan 16GB+1TB.

Sementara itu, mengenai harga Vivo X200 Pro mulai dari CNY 6000 atau sekitar Rp13,1 jutaan untuk model RAM 12GB dan ROM 256GB. Vivo X200 Pro Mini dibanderol seharga CNY 4.700 atau sekitar Rp10 jutaan untuk konfigurasi yang sama.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.