Cegah Hoaks, TikTok Indonesia Hadirkan Pusat Panduan Pilkada 2024

Rahmat Jiwandono
Minggu 20 Oktober 2024, 14:46 WIB
TikTok bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencegah hoaks pada Pilkada 2024. (Sumber: istimewa)

TikTok bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencegah hoaks pada Pilkada 2024. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - TikTok, platform distribusi video singkat, menjalin kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia guna menjaga penyelenggaraan integritas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 lewat lokakarya TikTok Goes to Campus.

Melibatkan lebih dari 500 mahasiswa dari empat universitas ternama yang ada di Tanah Air, lokakarya tersebut digelar guna mewadahi aspirasi mahasiswa yang ingin berperan aktif dalam memerangi informasi yang menyesatkan alias hoaks terkait dengan Pilkada 2024.

Baca Juga: Huawei dan XL Axiata Luncurkan Pembangunan Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh

Public Policy and Government Relations TikTok Indonesia Faris Mufid menyampaikan bahwa program TikTok Goes to Campus ini dirancang oleh TikTok dan Kominfo guna memberdayakan para generasi muda supaya lebih berpikir kritis dan proaktif dalam melawan misinformasi.

"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi serta partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan sangat penting dalam membendung terjadinya penyebaran hoaks serta misinformasi untuk menjaga integritas Pilkada 2024," ujar baru-baru ini.

Inisiatif tersebut, katanya, sebagai upaya proaktif dalam melindungi integritas platform TikTok selama masa Pilkada 2024 serta kerja samanya dengan Kominfo RI bisa membawa nilai yang positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Riset TikTok Dikabarkan Menyadari Dampak Buruknya bagi Pengguna Remaja

Lokakarya TikTok Goes to Campus telah digelar sejak 19 September sampai 15 Oktober 2024 di empat perguruan tinggi, yang meliputi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, dan Politeknik Negeri Jakarta.

Selain mengajak mahasiwa, lokakarya tersebut turut dihadiri oleh Dinas Kominfo, pengawas pemilu daerah, dan komunitas lokal setempat. Selama lokakarya berlangsung kemarin, mereka diberikan wawasan supaya dapat mengenali jenis hoaks yang ada serta cara melaporkan hoaks yang ditemukan di platform digital.

Selain program TikTok Goes to Campus, media sosial berbagi video singkat milik ByteDance ini juga menegaskan komitmennya untuk melindungi platform dari misinformasi dengan bergabung dalam Deklarasi Pilkada Damai bersama Kominfo pada awal bulan ini.

Baca Juga: Penanganan Hoaks Selama Pemilu 2024 Membutuhkan Kolaborasi

"Kami juga menggelar lokakarya #Salingjaga bagi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di seluruh Indonesia pada awal bulan ini juga untuk memahami beragam kebijakan dan pemanfaatan platform guna menyebarluaskan informasi yang kredibel dan akurat tentang Pilkada 2024," ujarnya.

Tak berhenti di situ, untuk memastikan supaya tentang Pilkada 2024 bisa diakses dengan mudah, TikTok berkolaborasi dengan KPU serta Bawaslu guna meluncurkan Pusat Panduan Pilkada 2024, laman khusus dalam aplikasi yang menyediakan informasi kredibel dan otoritatif mengenai pelaksanaan pilkada tahun ini.

"Kami pun menyediakan sejumlah fitur keamanan di platform, termasuk tombol untuk melaporkan misinformasi dan disinformasi mengenai Pilkada 2024. Rangkaian upaya proaktif ini semakin diperkuat dengan adanya lebih dari 40 ribu ahli keselamatan di seluruh dunia yang bertugas memoderasi konten dalam platform," papar dia.

Baca Juga: Kominfo-PosIND Luncurkan Prangko Khusus Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus

Terpisah, Kepala Program Studi Penerbitan dan Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta Fitri Nur Adiantika menghargai inisiatif oleh TikTok dan Kominfo dalam melibatkan kampus dan mahasiswa, termasuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan supaya dapat melawan misinformasi jelang Pilkada 2024.

"Sangat senang mahasiswa dan kampus bisa dilibatkan untuk melawan misinformasi menjelang pilkada tahun ini," katanya.

Dirjen Aplikasi Informatik Kominfo Hokky Situngkir menambahkan, sebagai digital native, generasi muda punya peranan besar dalam menciptakan ekosistem yang aman, sehat, dan bebas dari berita bohong.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan kritis saat menyebarkan informasi Pilkada untuk menjaga ruang digital agar tetap aman bagi semuanya," ujar dia.

Baca Juga: Agak Tenang, 62% Lansia Indonesia Mampu Identifikasi Hoaks

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.