Riset: Ada Celah Antara Tim OT dan IT, Jadi Ancaman Bagi Keamanan Bisnis

Rahmat Jiwandono
Minggu 20 Oktober 2024, 16:20 WIB
Ilustrasi serangan siber. (Sumber: istockphoto)

Ilustrasi serangan siber. (Sumber: istockphoto)

Techverse.asia - Palo Alto Network telah menerbitkan laporan State of OT Security: Panduan Komprehensif untuk Tren, Risiko, dan Ketahanan Siber. Laporan ini mensurvei 1.979 pemimpin bisnis teknologi operasional (OT) dan IT dari 23 negara di seluruh dunia.

Selain itu, juga termasuk 51 pemimpin organisasi di Indonesia, untuk mendapatkan pemahaman atas tren, risiko, dan strategi ketahanan siber di lingkungan OT sehingga memberikan wawasan tentang tantangan yang dihadapi oleh organisasi di seluruh dunia. 

Kegiatan operasional industri sebelumnya diyakini kebal terhadap serangan siber karena sistem air-gapped (sistem yang terisolasi dari sistem lainnya) yang mereka gunakan, aset legacy, teknologi proprietary, dan target pasar yang terfragmentasi.

Baca Juga: Pintu Perluas Edukasi Pasar dan Tips Kelola Investasi Kripto

Kendati begitu, kini tidak lagi demikian. Seiring dengan percepatan digitalisasi di industri, kegiatan operasional di industri mendapat perhatian khusus dari para pelaku kejahatan.  Temuan-temuan utama dari laporan tersebut untuk Indonesia mengungkapkan lanskap keamanan yang memprihatinkan di keamanan OT.

Pertama, mayoritas operasi OT di Indonesia mengalami penghentian operasi akibat serangan siber - 76,5% responden dari Indonesia menyatakan bahwa organisasi mereka pernah mengalami serangan siber di lingkungan OT dalam satu tahun terakhir.

Selain itu, frekuensi serangan ini juga cukup mengkhawatirkan, di mana 38,5% responden Indonesia menyatakan bahwa organisasi mereka biasanya mengalami serangan (atau insiden) setiap bulannya.

Dampak dari serangan-serangan ini cukup signifikan, sebesar 30,8% organisasi di Indonesia terpaksa menghentikan operasi industri mereka tahun lalu karena berhasil diserang, baik dalam rangka upaya pencegahan maupun akibat serangan tersebut. 

Baca Juga: Perempuan Perlu Ikut Andil Mewujudkan Keamanan Siber

Kedua, meskipun telah menjadi fokus (dari para pelaku kejahatan), namun anggaran keamanan OT masih tergolong rendah - Situasi yang membahayakan ini mendorong para pelaku industri untuk meningkatkan fokus pada keamanan lingkungan OT, di mana 70,6% pemimpin OT dan IT di Indonesia menganggap hal ini sebagai prioritas utama.

Tapi, hampir 40% organisasi tidak berencana untuk membuat perubahan terhadap anggaran keamanan OT mereka. 

Ketiga, Konflik antara tim OT dan IT - Ketika diminta untuk menggambarkan hubungan antara tim OT dan IT, sebanyak 35,3% responden menyatakan bahwa hubungan tersebut konstruktif; meskipun kedua kelompok ini sering berhubungan, mereka tidak memiliki pandangan yang sama.

Baca Juga: Duh, Kejahatan Siber di Telegram Bertambah 53%

Namun, masih terdapat celah antara tim OT dan IT, di mana sebesar 41,2% organisasi masih merasakan bahwa hubungan antara tim OT dan IT masih terisolasi atau tidak harmonis.  

Keempat, AI ibarat pedang bermata dua - AI telah menarik perhatian para pelaku industri, akan tetapi pandangan mereka terhadap potensi pemanfaatannya masih terpecah antara kekhawatiran terhadap serangan berbasis AI dan permintaan perlindungan  berbasis AI.

Survei ini mengungkapkan bahwa 76,5% responden Indonesia mengidentifikasi serangan AI terhadap OT sebagai masalah penting yang dihadapi saat ini, akan tetapi sebesar 74,5% juga menyetujui bahwa AI akan menjadi solusi utama dalam menghentikan serangan terhadap infrastruktur OT.

Kelima, migrasi ke cloud dapat meningkatkan keamanan OT - AI bukanlah satu-satunya teknologi baru yang hadir di lingkungan OT, mengingat para operator juga tengah bersiap untuk mengimplementasikan solusi cloud. Laporan ini menemukan bahwa 74,5% responden Indonesia meyakini bahwa migrasi ke cloud akan memperkokoh keamanan OT. 

Baca Juga: Waspada Kena Serangan Siber Waktu Ngegame

Keenam, Zero Trust merupakan jurus andalan - laporan ini juga menekankan pentingnya penerapan pendekatan Zero Trust untuk keamanan OT, dengan 47,6% responden dari kalangan industri menyetujui pendekatan ini sebagai strategi yang tepat.

Namun, tingkat penerapannya masih relatif rendah, dengan kurang dari sepertiga responden yang telah benar-benar mengimplementasikan solusi Zero Trust untuk lingkungan OT/IT mereka.

Country Manager Indonesia di Palo Alto Networks Adi Rusli mengatakan, konvergensi IT dan OT meningkatkan risiko yang ditimbulkan pada sistem manufaktur. "Serangan-serangan ini dapat memberikan dampak finansial yang signifikan dan menyebabkan terhentinya operasional perusahaan jika perusahaan tidak siap menghadapi serangan siber yang kompleks," ujarnya, Minggu (20/10/2024).

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno07 April 2025, 19:48 WIB

Meta Perkenalkan Llama 4 dengan 2 Model AI Anyar yang Tersedia Sekarang

Meta mengklaim model barunya lebih unggul dibandingkan model dari OpenAI dan Google dalam ‘berbagai macam’ tolok ukur.
Meta Llama 4 terbaru.
Techno07 April 2025, 19:24 WIB

Youtube Shorts Menambahkan Alat Kreasi Baru dan Mengubah Cara Penghitungan Penayangan

Dua fitur baru ini sekarang sudah resmi hadir di Shorts.
Youtube Shorts.
Techno07 April 2025, 19:09 WIB

Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo: Mesin Cuci Sekaligus Pengering Listrik

Perangkat ini dapat mencuci dan mengeringkan satu muatan penuh hanya dalam 68 menit.
Samsung Bespoke AI Laundry Vented Combo. (Sumber: samsung)
Techno07 April 2025, 17:47 WIB

Donald Trump Tunda Kembali Pelarangan TikTok, Beri Batas Waktu Selama 75 Hari Lagi

Trump perpanjang batas waktu pelarangan TikTok selama 75 hari.
Ilustrasi TikTok. (Sumber: Unsplash)
Techno07 April 2025, 16:47 WIB

Nikon Z5II: Kamera Full-frame Termurah dengan Video RAW Internal

Kamera mirrorless ini meningkatkan autofokus dan kecepatan pemotretan.
Nikon Z5II. (Sumber: Nikon)
Techno07 April 2025, 16:04 WIB

Spek Lengkap POCO F7 Ultra dan F7 Pro, Kekuatan Ekstrem dan Performa Andal

Kedua handset ini juga cocok untuk bermain gim kelas atas.
POCO F7 Series. (Sumber: POCO)
Techno07 April 2025, 15:26 WIB

Garmin Luncurkan Vivoactive 6, Begini Harga dan Spesifikasinya

Kenali tubuh lebih baik dengan fitur kebugaran, kesehatan, dan fitur pintar yang populer- semuanya dalam tampilan yang cerah dan penuh warna.
Garmin Vivoactive 6. (Sumber: Garmin)
Travel07 April 2025, 14:52 WIB

Jurassic World: The Experience Hadir di Cloud Forest Singapura, Buka Mulai 29 Mei 2025

Pengunjung dapat belajar tentang dinosaurus hingga tanaman purba.
Jurassic World: The Experience. (Sumber: istimewa)
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)