Lenovo Kembangkan AI Sebagai Pendeteksi Aritmia Tingkat Lanjut

Uli Febriarni
Senin 21 Oktober 2024, 17:03 WIB
Lenovo kembangkan AI yang mampu mendeteksi aritmia (Sumber: Lenovo)

Lenovo kembangkan AI yang mampu mendeteksi aritmia (Sumber: Lenovo)

Lenovo dan InCor HCFMUSP –rumah sakit kardiologi terbesar di Amerika Latin- mengembangkan TRAdA, platform AI (kecerdasan buatan) untuk mendeteksi aritmia tingkat lanjut.

TRAdA merupakan istilah dari bahasa Portugis, yakni Telemonitoramento Remoto Assistido de Arritmia), sebuah platform inovatif yang membantu mengidentifikasi kejadian aritmia.

Inovasi baru Lenovo memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan dalam perangkat IoT yang dapat dikenakan untuk memantau jantung secara real time.

Sebagai informasi, di Brazil, ada lebih dari 20 juta orang menderita beberapa bentuk aritmia jantung, suatu kondisi yang menyebabkan lebih dari 320.000 kematian mendadak setiap tahun di negara tersebut, menurut data dari Sociedade Brasileira de Arritmias Cardíacas (SOBRAC).

Kondisi tersebut membuat pemantauan yang efektif dan intervensi dini menjadi sangat penting.

Baca Juga: Age of Empires Mobile Resmi Dirilis di Google Play Store dan App Store

Baca Juga: Instagram Menambahkan Fitur Keamanan Baru, Lindungi Pengguna dari Sextortion

Melalui perangkat yang nyaman dan dapat dikenakan, TRAdA terus memantau detak jantung dan sinyal listrik jantung, menggunakan algoritma AI canggih untuk mengidentifikasi potensi kejadian aritmia.

"Selama telemonitoring, peringatan kritis dikirim ke panel pemantauan yang ditunjuk. Ini memungkinkan profesional perawatan kesehatan untuk memiliki pandangan menyeluruh tentang pasien dan melakukan intervensi dengan cepat dan efisien," ungkap Lenovo dilansir Senin (21/10/2024).

Hasil monitor TRAdA divalidasi secara teknologi dalam InCor melalui tiga langkah pengembangan klinis yang melibatkan 253 peserta.

TRAdA terbukti menjadi solusi teknologi yang komprehensif dan inovatif untuk pemantauan dan perawatan pasien jarak jauh.

Proyek Lenovo dan InCor juga menguji solusi kepada 51 pasien dalam periode pascaoperasi bedah kardiovaskular. Pengujian bertujuan untuk mengidentifikasi terjadinya aritmia saat pasien berada di lingkungan rumah mereka.

"TRAdA menunjukkan keefektifannya dengan mengidentifikasi episode aritmia, dan menghasilkan peringatan yang memungkinkan diagnosis akurat dan perawatan yang tepat," sebut perusahaan dalam keterangannya.

Automated External Defibrillator, salah satu perangkat kedaruratan penanganan penyakit jantung, diletakkan di ruang publik (sumber: iStock)

Periode kritis 72 jam setelah pasien keluar dari rumah sakit, yang diidentifikasi oleh penelitian jantung Brazil, sangat rentan terhadap komplikasi. Solusi Lenovo menawarkan dukungan penting selama periode ini.

Baca Juga: ViewSonic M1X, Mampu Proyeksikan Gambar dengan Posisi 360 Derajat

Presiden Lenovo Brazil, Ricardo Bloj, menyatakan pihaknya melihat peluang di pasar yang signifikan dan belum dimanfaatkan untuk membuktikan solusi manajemen risiko aritmia yang lebih hemat biaya dan efisien.

"Kami percaya, pendekatan inovatif ini tidak hanya akan berkontribusi pada penyelamatan nyawa tetapi juga meningkatkan sumber daya sistem perawatan kesehatan, dengan membantu mengurangi biaya dan meningkatkan kualitas perawatan," jelas Ricardo.

Lenovo berencana, selama dua tahun ke depan mereka akan memperluas solusi TRAdA ke pasar-pasar baru, sembari memastikan bahwa sistem mereka disesuaikan dengan demografi dan lanskap regulasi yang spesifik di setiap wilayah.

(ilustrasi) Penjelasan kondisi jantung menggunakan jantung artifisial (sumber: freepik)

Baca Juga: Sejumlah Merek Motor Listrik Indonesia Mulai Ekspor Produknya

VP InCor dan koordinator InovaInCor, Prof. Fabio B. Jatene, berkomentar perihal inovasi dalam perawatan kesehatan bukan hanya tentang ide, produk, dan solusi baru. Melainkan juga tentang bagaimana mengintegrasikannya ke dalam perawatan pasien, dan mengatasi tantangan saat ini terkait keterlibatan pasien dalam perjalanan pengobatan mereka, seperti pemantauan jarak jauh terhadap parameter fisiologis yang mengidentifikasi potensi aritmia.

"Jika kejadian ini didiagnosis lebih cepat, tindakan pencegahan dan perbaikan dapat diambil lebih awal, pada akhirnya menghasilkan keselamatan pasien yang lebih baik," komentar peneliti utama proyek TRAdA itu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)