Geser Ke Transaksi Non-Tunai, Ada Area Parkir Di Sleman Mulai Pakai QRIS

Uli Febriarni
Kamis 27 Oktober 2022, 19:17 WIB
praktik penggunaan QRIS oleh Bupati Sleman / dok.ist Pemkab Sleman

praktik penggunaan QRIS oleh Bupati Sleman / dok.ist Pemkab Sleman

Di Indonesia, penggunaan Quick Response (QR) maupun Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sudah diterapkan di banyak tempat. Walaupun demikian, belum semua lokasi aktivitas transaksi bisnis menggunakannya.

Sebuah area parkir di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai hari ini resmi menggunakan QRIS untuk pembayaran retribusinya.

Baca Juga: Masih Nyaman Bayar Pakai Uang Tunai Ketimbang QR/QRIS? Bisa Boros

Area parkir tersebut ada di Padukuhan Gejayan, Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok. Dimulainya penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran retribusi parkir di sana, diresmikan oleh kepala daerah setempat, Kamis (27/10/2022).

Pembayaran retribusi parkir menggunakan pindai kode QRIS, dimaksudkan untuk memberikan alternatif baru dan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan membayar retribusi parkir. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menjelaskan, pembayaran retribusi parkir non tunai dengan menggunakan QRIS ini, sangat mendukung upaya Pemkab Sleman dalam melakukan akselerasi elektronifikasi transaksi di lingkungan Pemkab Sleman.

Baca Juga: Digitalisasi Bidang Peternakan, Telinga Ternak di Kabupaten Sleman Diberi QR Code

"Pembayaran retribusi parkir non tunai ini, diharapkan mampu meminimalisasi kebocoran pendapatan retribusi dari sektor parkir," kata dia. 

Kustini berharap, dalam beberapa waktu ke depan, seluruh pembayaran pajak serta retribusi di Kabupaten Sleman dapat dilayani dengan sistem non tunai.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Arip Pramana mengatakan, pembayaran parkir secara non tunai ini juga akan diterapkan di tiga tempat lainnya. Antara lain di Jalan Anggajaya (Kapanewon Depok), Pasar Potrojayan (Kapanewon Prambanan), dan Pasar Sleman (kapanewon Sleman).

Meski pembayaran parkir dengan QRIS sudah diterapkan per hari ini, masyarakat masih bisa membayar parkir secara manual atau secara tunai.

"Jadi ini ada dua pilihan pembayaran, yakni secara non tunai dan secara manual. Kelebihan melakukan pembayaran parkir secara online, jumlah yang dibayarkan sesuai dengan tarif yang seharusnya," jelasnya.

Baca Juga: Indonesia Mau Bangun Metaverse Tapi Kualitas Jaringan Masih Rendah, Kominfo & Meta Dorong Kolaborasi Lintas Stakeholder

Apa Sih QR Code Dan QRIS?

Mengutip laman Bank Indonesia, QR Code adalah sebuah kode matriks 2 (dua) dimensi. Terdiri atas penanda tiga pola persegi pada sudut kiri bawah, sudut kiri atas dan sudut kanan atas, memiliki modul hitam berupa persegi, titik atau piksel, dan memiliki kemampuan menyimpan data alfanumerik, karakter dan simbol.

Dalam sistem pembayaran, QR Code adalah pengembangan teknologi yang membantu perangkat dalam mengirim sejumlah data agar kegiatan yang dilakukan bisa terlaksana dengan cepat, efisien, dan simpel khususnya dalam transaksi pembayaran.

Lalu, bagaimana dengan QRIS? QRIS adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjag​a keamanannya.

Baik QR dan QRIS sebetulnya sama-sama menggunakan kode khusus dalam pengaplikasiannya. Bedanya, QRIS bisa digunakan oleh berbagai layanan pembayaran, sementara kode QR 'eksklusif' hanya untuk layanan pembayaran atau dompet virual tertentu.

QRIS mengakomodasi dua model penggunaan QR Code Pembayaran yaitu Merchant Presented Mode (MPM) dan Customer Presented Mode (CPM). Namun demikian, implementasinya mengacu pada standar QRIS yang ditetapkan oleh Bank Indonesia sebagai standar nasional.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup10 April 2025, 21:16 WIB

Searce Dinobatkan sebagai Google Cloud Country Partner of the Year 2025

Searce ialah perusahaan rintisan bidang konsultan teknologi modern yang berbasis kecerdasan buatan.
Searce dapat award dari Google Cloud. (Sumber: istimewa)
Lifestyle10 April 2025, 19:25 WIB

Robert Pattinson Diincar untuk Peran di Dune: Part Three, Perankan Scytale?

Aktor tersebut akan bergabung dengan Timothée Chalamet dalam film 'Dune' ketiga dan terakhir Denis Villeneuve.
Robert Pattinson.
Automotive10 April 2025, 18:51 WIB

Hyundai Ungkap Desain Insteroid, Debut di Korea Selatan

Mobil sporty ini bertujuan untuk memicu minat lebih lanjut terhadap model produksi INSTER yang sudah dijual di pasar-pasar utama.
Hyundai Insteroid. (Sumber: Hyundai)
Techno10 April 2025, 16:23 WIB

Laporan Lazada: Kesenjangan Penerapan AI bagi Penjual Online di Indonesia Masih Tinggi

Rata-rata penjual online di Asia Tenggara baru mengadopsi AI dalam 37% operasional bisnis.
Ilustrasi Lazada. (Sumber: istimewa)
Techno10 April 2025, 15:54 WIB

Vivo V50 Lite Segera Rilis di Indonesia, Bodinya Sangat Tipis dan Kuat

Lebih Tipis dengan Borderless Screen, Lebih Tangguh dengan P-OLED Display.
Vivo V50 Lite. (Sumber: Vivo)
Techno10 April 2025, 15:25 WIB

Youtube Mungkin Menonaktifkan Notifikasi dari Channel yang Enggak Ditonton

Sementara itu, sebuah lembaga analis firma mengklaim Youtube adalah rajanya semua media.
Youtube.
Automotive09 April 2025, 19:26 WIB

3 MINI John Cooper Works Dipasarkan di Hong Kong, Semua Serba Listrik

Seri ini memadukan desain minimalis, performa sekelas motorsport, inovasi ramah lingkungan, dan teknologi mutakhir.
All New Mini Wan Chai. (Sumber: Mini Cooper)
Techno09 April 2025, 18:59 WIB

Motorola Edge 60 Fusion: Ponsel Kelas Menengah Pertamanya Bertenaga Dimensity 7400

Ponsel Edge 60 pertama Motorola terasa seperti kanvas.
Motorola Edge 60 Fusion. (Sumber: Motorola)
Lifestyle09 April 2025, 18:30 WIB

IHSG Anjlok, Ini Momen yang Tepat untuk Membeli Saham

Terdapat beberapa hal yang menyebabkan IHSG merosot drastis.
Ilustrasi saham. (Sumber: freepik)
Techno09 April 2025, 17:35 WIB

Peringkat Smart City Indonesia Tak Beranjak, 3 Kota Ini Kalah Kota Lain di Asia Tenggara

Institut Internasional untuk Pengembangan Manajemen (IMD) telah menjadi kekuatan pionir dalam mengembangkan pemimpin selama lebih dari 75 tahun.
Ilustrasi kota pintar atau smart city. (Sumber: freepik)