Tecno Mulai Buka Pra Pemesanan Pocket Go

Uli Febriarni
Senin 21 Oktober 2024, 20:17 WIB
Tecno Pocket Go (Sumber: Tecno)

Tecno Pocket Go (Sumber: Tecno)

Persaingan konsol maupun perangkat genggam untuk gaming begitu memanas saat ini. Sejumlah merek perangkat teknologi menjadikan konsol gaming sebagai salah satu produk baru yang ditawarkan, sembari menguji pasar. Sedangkan merek yang lebih dulu ada, disibukkan dengan peningkatan fitur dan kualitas.

Jika mengingat kembali, pada acara MWC 2024 yang diadakan pada Februari 2024, Tecno memperkenalkan Pocket Go, sebuah perangkat gim baru yang menggabungkan konsol genggam dengan kacamata AR (augmented reality).

Pendekatan tersebut membuat Pocket Go menonjol dari konsol gim genggam lainnya. Setelah lama ditunggu, Tecno kini telah menyediakan perangkat tersebut untuk dipesan lewat tahap pra-pemesanan melalui Kickstarter.

Baca Juga: Hati-Hati Penipuan Menggunakan Sosok Deepfake di Aplikasi Kencan

Pocket Go menyertakan pengontrol nirkabel yang mirip dengan pengontrol Xbox dan kacamata AR yang disebut AR Pocket Vision. Berjalan di Windows, ia menawarkan pengalaman bermain gim yang fleksibel.

"Tecno menyoroti bahwa Pocket Go lebih ringkas dan lebih ringan daripada perangkat genggam berbasis Windows lainnya, sehingga mudah dibawa," ulas GizmoChina, seperti diakses Senin (21/10/2024)

Ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen 7 8840 HS, RAM 16GB, dan penyimpanan 1TB, Pocket Go menawarkan kinerja yang kuat.

Ia juga dilengkapi dengan baterai 50Wh yang dapat diganti, didukung pengisian daya 65W. Pocket Go memiliki sistem pendingin yang efisien, terdiri dari tiga pipa pembuangan panas dan kipas pendingin.

Tidak seperti konsol gim dari merek lainnya, konsol genggam Tecno ini tidak membawa panel layar LCD.

Untuk bermain gim, pengguna bisa menghubungkan Pocket Go langsung ke monitor atau TV, caranya dengan menyambungkan kabel lewat port USB-C. Untuk monitor atau TV yang belum mendukung Type-C, bisa menggunakan konverter USB-C ke DisplayPort atau HDMI.

Namun, jika pengguna memiliki dana tambahan bisa membeli kacamata AR Pocket Vision. Jadi memang kacamata AR Pocket Vision ini bisa dibeli terpisah dengan Pocket Go.

Fitur lain tersedia pada Pocket Go adalah slot microSD, WiFi 6E dan Bluetooth 5.2.

Baca Juga: Asuransi Kitabisa Ingin Kembalikan Fungsi Asuransi ke Akarnya

Baca Juga: Apple Music Membantu Musisi untuk Membuat Playlist Khusus Saat Konser dan Tur

Sementara itu, spesifikasi kacamata AR Pocket Vision di antaranya memiliki layar micro OLED 0,71 inci yang dapat memproyeksikan layar 215 inci dari jarak enam meter.

Dengan pengaturan diopter yang dapat disesuaikan dan kompatibilitas dengan kacamata resep, kacamata AR dirancang untuk kenyamanan pengguna.

Kacamata AR Pocket Vision tersedia dukungan sensor 6-axis gyroscope, dengan algoritma AI (kecerdasan buatan) yang akan mempelajari pergerakan penggunanya, memberikan pengalaman gaming yang lebih imersif.

Baca Juga: Peneliti Bilang Sistem Ekonomi Restoratif Cocok untuk Diterapkan di Indonesia

Dengan menghadirkan Pocket Go, Tecno menjanjikan pengalaman bermain gim 6D, yang menampilkan pelacakan penglihatan, postur tubuh yang adaptif, dan getaran yang tepat.

Pocket Go (16GB/512GB) dijual dengan harga ritel mulai dari US1160 atau sekitar Rp17 juta, sedangkan harga kacamata AR Pocket Vision US$539 atau sekitar Rp8,3 juta. Jika membeli keduanya bersamaan dalam satu paket, diperkirakan akan merogoh kocek US$1699 atau sekitar Rp26 juta.

Pengiriman Pocket Go dan AR Pocket Vision dijadwalkan dimulai pada Desember 2024, dengan harga yang lebih tinggi untuk perangkat di luar Kickstarter pada November.

Baca Juga: 6 Bulan Fitur Women Passengers Preferred Diluncurkan, Pengemudi Perempuan di Grab Bertambah 26%

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)
Automotive21 Januari 2025, 15:05 WIB

Vespa 946 Snake Hanya Tersedia 888 Unit di Seluruh Dunia

Keanggunan yang dingin untuk model Vespa edisi terbatas baru untuk merayakan Tahun Ular.
Vespa 946 Snake. (Sumber: Vespa)
Automotive21 Januari 2025, 14:37 WIB

Yamaha MT-25 Hadir dengan Banyak Pembaruan, Cuma Ada 1 Varian

Yamaha MT-25 semakin tonjolkan aura The Master of Torque yang agresif.
Yamaha MT-25. (Sumber: Yamaha)
Automotive20 Januari 2025, 19:20 WIB

Kenalkan Produk Indonesia ke Jepang, Saber Industries Berpartisipasi di Osaka Auto Messe 2025

Saber Industries optimistis produk lokal bisa memenuhi ekspektasi modifikator Jepang.
Ilustrasi lampu mobil yang diproduksi oleh Saber Industries. (Sumber: istimewa)