Ray-Ban Meta Lebih Laris Ketimbang Kacamata Ray-Ban Konvensional

Uli Febriarni
Selasa 22 Oktober 2024, 17:31 WIB
(ilustrasi) Ray-Ban Meta lebih laris ketimbang kacamata Ray-Ban konvensional (Sumber: Ray-Ban)

(ilustrasi) Ray-Ban Meta lebih laris ketimbang kacamata Ray-Ban konvensional (Sumber: Ray-Ban)

Informasi yang cukup mencengangkan pekan ini adalah perihal kacamata Ray-Ban Meta yang ternyata penjualannya lebih laris ketimbang kacamata Ray-Ban konvensional.

Menurut laporan Upload VR, kondisi itu terlihat di beberapa toko Ray-Ban, bahkan sebelum fitur AI (kecerdasan buatan) diluncurkan, kacamata pintar Ray-Ban Meta merupakan produk terlaris di 60% dari semua toko Ray-Ban di seluruh Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA).

CFO EssilorLuxottica, Stefano Grassi, mengungkapkan ini selama pengumuman pendapatan perusahaan itu, pekan lalu.

EssilorLuxottica adalah perusahaan induk Ray-Ban, yang memiliki monopoli hampir di pasar kacamata di seluruh dunia, dan juga memiliki merek ikonik lainnya seperti Oakley. 

Menurut perusahaan, Ray-Ban Meta terbukti menjadi pendorong signifikan bagi penjualan perusahaan.

"Kawasan EMEA merupakan indikator awal, bahwa konsumen bersedia membayar lebih untuk kacamata pintar jika kacamata tersebut bergaya dan tersedia secara luas untuk dicoba," ungkap Grassi, dikutip Selasa (22/10/2024).

Di Eropa, Meta belum meluncurkan fitur AI multimoda untuk kacamata pintar Ray-Ban, dengan alasan kurangnya kejelasan dari regulator di UE.

Perusahaan tersebut mengatakan, mereka berkomitmen untuk membawa semua fitur AI Meta ke Eropa pada suatu saat, tetapi kurangnya fitur AI saat ini tampaknya tidak menghalangi penjualan Ray-Ban Meta di wilayah tersebut. Dan mungkin saja, beberapa konsumen lebih tertarik pada pelantang suara dan kamera kacamata tersebut, daripada kemampuan AI-nya.

Baca Juga: Laporan Riset NielsenIQ: Kenaikan Harga Pangan Membuat Konsumen Berhati-hati Belanja

Pilihan warna bingkai dan lensa Rayban-Meta Skyler (sumber: Meta)

Informasi lainnya, Meta dan EssilorLuxottica baru-baru ini memperpanjang kemitraan mereka hingga 2030, dan kedua perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka akan mengembangkan 'produk kacamata pintar multigenerasi'.

CEO Meta, Mark Zuckerberg, sejauh ini ia mengaku bangga dengan kerja sama dengan EssilorLuxottica. Ia juga gembira dengan rencana jangka panjang kedua perusahaan ke depannya.

"Kami memiliki kesempatan untuk mengubah kacamata menjadi platform teknologi utama berikutnya, dan menjadikannya modis dalam prosesnya," kata Zuckerberg.

Baca Juga: Nike Zoom Fly 6 Tersedia Awal November 2024, Dirancang Buat Lari Jarak Jauh

Baca Juga: Jin BTS Resmi Didapuk Sebagai Duta Merek Global Baru untuk Alo Yoga

Kacamata Rayban-Meta bisa dipakai WhatsApp Call (sumber: Meta)

Baca Juga: Honor Magic 7 Series akan Memperkenalkan AI Agent untuk Smartphone

Kacamata Ray-Ban Meta kemungkinan besar merupakan kacamata pintar terlaris sejauh ini. Dalam beberapa kesempatan, para eksekutif Meta telah mengatakan bahwa perusahaan menjualnya secepat yang dapat mereka buat.

Namun, The Information baru-baru ini melaporkan, kacamata pintar Meta yang akan datang dengan tampilan head-up (HUD), yang diharapkan diluncurkan pada 2025, tidak akan bermerek Ray-Ban.

"Karena EssilorLuxottica 'menolak' ketebalan desain yang dibutuhkan untuk menampung sistem tampilan tersebut," tulis laporan yang sama.

Kurang dari sepekan kemudian, The Financial Times dan Wall Street Journal melaporkan bahwa, Meta sedang menjajaki kemungkinan untuk mengambil alih 5 persen saham di EssilorLuxottica, yang dapat membantunya memberikan pengaruh dalam pengambilan keputusan perusahaan terkait kacamata pintar di masa mendatang.

Sementara itu, Samsung dan Google dilaporkan tengah menggarap pesaing, dan Apple dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan merilis produk serupa pada  2027.

Google dikabarkan tengah berunding dengan EssilorLuxottica awal tahun ini, dengan tujuan mencuri kemitraan untuk kacamata Gemini AI milik mereka sendiri, tetapi tampaknya EssilorLuxottica telah memutuskan untuk tetap menggunakan Meta.

Baca Juga: GumGum Perkenalkan GumGum Platform dan Mindset Graph, Era Baru Periklanan Digital

Seperti diketahui, September tahun lalu, Ray-Ban Meta Smart Glasses diperkenalkan ke pasaran. Ia memiliki lensa kamera kecil di pelipis kanan dan kiri, dan mampu mengambil foto berkualitas 12 megapiksel dan video 1080p.

Penggunanya juga bisa melakukan streaming langsung memakai kacamata tersebut.

Kacamata ini semakin pintar, ketika Meta kemudian menambahkan sejumlah software dan AI ke dalam cara kerja produk.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Oktober 2024, 19:46 WIB

Ini Dia, HMD Fusion x Venom: The Last Dance

Peluncuran resmi gawai edisi spesial ini dilakukan 25 Oktober 2024.
HMD Fusion x Venom: The Last Dance (Sumber: HMD)
Automotive22 Oktober 2024, 19:18 WIB

Saka, Sepeda Motor Elektrik Fungsional Bagi UMKM

Sepeda motor Saka adalah moda transportasi, yang memungkinkan UMKM untuk membawa barang dengan bobot berat dan bentuk bervariasi.
Motor elektrik Saka yang memenangkan predikat User Friendly Design Solution di IIDSA 2024 (Sumber: ITS)
Techno22 Oktober 2024, 19:00 WIB

Cegah Penipuan Menggunakan Wajah Selebritis, Meta Uji Coba Teknologi Pengenalan Wajah di Platform Mereka

Fitur ini juga berguna untuk mempercepat dan mempermudah semua pengguna untuk memulihkan akses jika akun mereka terkunci.
Meta sedang mengujicoba teknologi pengenalan wajah di platform mereka, untuk mencegah penipuan bermodus iklan yang menggunakan wajah selebritis (Sumber: Meta)
Techno22 Oktober 2024, 17:31 WIB

Ray-Ban Meta Lebih Laris Ketimbang Kacamata Ray-Ban Konvensional

Bahkan sebelum fitur AI diluncurkan, kacamata pintar Ray-Ban Meta merupakan produk terlaris di 60% dari semua toko Ray-Ban di seluruh wilayah EMEA.
(ilustrasi) Ray-Ban Meta lebih laris ketimbang kacamata Ray-Ban konvensional (Sumber: Ray-Ban)
Lifestyle22 Oktober 2024, 17:12 WIB

Laporan Riset NielsenIQ: Kenaikan Harga Pangan Membuat Konsumen Berhati-hati Belanja

Riset ini melibatkan sebanyak 10 ribu responden rumah tangga yang tersebar di sejumlah kota di Indonesia.
Ilustrasi belanja di supermarket (Sumber: Summarecon Mall Kelapa Gading)
Techno22 Oktober 2024, 17:10 WIB

Samsung Health Mendapat Sejumlah Pembaruan

Pembaruan dalam aplikasi Samsung Health mempermudah akses Catatan Kesehatan, Pengelolaan Obat-obatan, dan Pelacakan Makanan
Pembaruan di Samsung Health (Sumber: Samsung)
Lifestyle22 Oktober 2024, 16:44 WIB

Nike Zoom Fly 6 Tersedia Awal November 2024, Dirancang Buat Lari Jarak Jauh

Berlatih Cepat untuk Berlomba Lebih Cepat dengan Sepatu Zoom Fly 6 Nike yang Dirancang Ulang.
Nike Zoom Fly 6. (Sumber: Nike)
Lifestyle22 Oktober 2024, 16:32 WIB

Jin BTS Resmi Didapuk Sebagai Duta Merek Global Baru untuk Alo Yoga

Penyanyi K-pop ini memamerkan gayanya dalam kampanye baru.
Jin BTS ditunjuk jadi duta merek Alo Yoga. (Sumber: alo yoga)
Lifestyle22 Oktober 2024, 16:08 WIB

Sinopsis Film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Kolaborasi dengan Amazon MGM Studios

Film ini dipastikan akan tayang pada 2025 mendatang.
Poster film Pengepungan di Bukit Duri disutradari Joko Anwar. (Sumber: istimewa)
Techno22 Oktober 2024, 14:42 WIB

Honor Magic 7 Series akan Memperkenalkan AI Agent untuk Smartphone

Perusahaan Mendefinisikan Ekosistem AI-First dengan berkolaborasi dengan Qualcomm di Snapdragon Summit 2024.
Honor Magic 7 Pro. (Sumber: Honor)