Apple Intelligence diperluas di iOS 18.2 versi beta pengembang, yang juga menambahkan Genmoji, Visual Intelligence, dan ChatGPT.
Setelah diluncurkan pada WWDC tahun ini, Apple Intelligence kemudian merilis beta pengembang terbaru untuk iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia.
"Pembaruan di iOS 18.2, iPadOS 18.2, dan macOS Sequoia (15.2) menghadirkan fitur-fitur seperti Genmoji, Image Playground, Visual Intelligence. Selain itu, integrasi ChatGPT bagi mereka yang menjalankan perangkat lunak pratinjau, serta Image Wand untuk iPad dan lebih banyak alat bantuan menulis," sebut Engadget, dikutip Kamis (24/10/2024).
Hal ini menyusul pengumuman bahwa iOS 18.1 akan tersedia sebagai rilis stabil untuk publik pekan depan, yang akan menghadirkan hal-hal seperti alat penulisan, ringkasan pemberitahuan, dan tes pendengaran Apple, kepada lebih banyak pengguna.
Baca Juga: Husqvarna Meluncurkan Norden 901 Expedition 2025, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Diketahui, iPhone 16 Series disebut-sebut sebagai ponsel yang dirancang untuk Apple Intelligence, meski akhirnya diluncurkan tanpa fitur-fitur tersebut.
Sekarang, setelah serangkaian alat berikutnya siap untuk diuji oleh para pengembang, sepertinya tinggal beberapa pekan lagi sebelum alat tersebut tersedia untuk umum.
Bagi mereka yang sudah menggunakan versi beta pengembang, pembaruan akan mendarat secara otomatis.
Perlu dipahami bagi pengguna yang belum terbiasa, bahwa perangkat lunak beta dimaksudkan untuk menguji fitur-fitur baru, dan sering kali untuk memeriksa kompatibilitas atau masalah.
Mereka bisa saja bermasalah, jadi selalu cadangkan data sebelum menginstal pratinjau. Dalam hal ini, pengguna juga harus memiliki akun pengembang Apple untuk mendapatkan akses.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke-10, Ducati Scrambler Rizoma Cuma Ada 500 Unit
Pembaruan untuk beta pengembang di iOS 18.2 dikabarkan menghadirkan Genmoji. Ini memungkinkan pengguna membuat emoji khusus dari papan ketik.
Caranya, masuk ke papan ketik emoji, ketuk tombol Genmoji di samping deskripsi atau kolom input pencarian, lalu masukkan apa yang ingin dibuat. Apple Intelligence akan menghasilkan beberapa opsi, yang dapat digeser dan pilih satu untuk dikirim.
Pengguna dapat memakainya sebagai reaksi tapback terhadap pesan orang lain.
Mereka juga dapat membuat Genmoji berdasarkan gambar teman-teman, menciptakan Memoji yang lebih akurat dari mereka.
Apple juga merilis Genmoji API, sehingga aplikasi pengiriman pesan pihak ketiga dapat membaca dan menampilkan Genmoji.
Fitur lain yang diumumkan sebelumnya seperti Image Playground dan Image Wand juga tersedia hari ini.
Image Playground adalah aplikasi mandiri dan sesuatu yang dapat diakses pengguna iOS dari aplikasi Messages melalui tombol Plus. Jika mereka membuka Messages, sistem akan segera membuat beberapa saran berdasarkan percakapan mereka.
Pengguna juga dapat mengetik deskripsi atau memilih foto dari galeri mereka sebagai referensi, dan sistem akan menyajikan gambar yang kemudian dapat disesuaikan.
Untuk mencegah kebingungan, hanya beberapa gaya seni yang tersedia: Animasi atau Ilustrasi.
Image Wand juga akan hadir hari ini sebagai pembaruan pada palet alat Apple Pencil, membantu mengubah sketsa kasar penggunanya menjadi karya seni yang lebih halus.
Baca Juga: 2 Tampilan Baru New CBR150R, Victory Matte Black dan Tricolor, Segini Harganya
Baca Juga: Roblox Akan Miliki Protokol Keselamatan untuk Anak, Salah Satunya Izin Orang Tua
Informasi berikutnya, Apple menghadirkan ChatGPT ke Siri dan Writing Tools.
Jadi, jika pengguna meminta Siri untuk membuat rencana perjalanan, rutinitas latihan, atau bahkan rencana makan, asisten tersebut mungkin mengatakan bahwa ia perlu menggunakan ChatGPT untuk melakukannya dan meminta izin pengguna.
"Pengguna dapat memilih: sistem meminta mereka setiap kali ia masuk ke GPT atau lebih jarang memunculkan permintaan ini," lanjut Engadget.
Berikutnya, Apple Intelligence juga akan menunjukkan bahwa pengguna dapat menulis dengan ChatGPT dalam Writing Tools, yang di sana mereka akan menemukan hal-hal seperti Rewrite (Tulis Ulang), Summarize (Ringkasan), dan Proofread (Koreksi).
Ada juga alat baru yang mendapatkan pembaruan dengan versi beta pengembang, disebut 'Describe your change' (Jelaskan perubahan Anda).
Ini pada dasarnya adalah bilah perintah, yang memungkinkan pengguna memberi tahu Apple dengan tepat apa yang ingin dilakukan pada tulisan. Misalnya, "Make it sound more enthusiasm" (Buat agar terdengar lebih bersemangat), atau "Check this for grammar errors" (Periksa kesalahan tata bahasa).
Singkatnya, alat tersebut akan membuat AI (kecerdasan buatan) menyunting pekerjaan mereka, tanpa perlu membuka perintah seperti Proofread (Koreksi) atau Summarize (Ringkasan) secara satu per satu.
Baca Juga: Gemini Live Kini Mendukung Percakapan Bahasa Indonesia
Terakhir, jika memiliki iPhone 16 atau iPhone 16 Pro dan menjalankan versi beta pengembang, pengguna dapat mencoba Visual Intelligence.
Fitur itu memungkinkan mereka mengarahkan kamera, ke berbagai hal di sekitar atau mendapatkan jawaban untuk informasi apa pun; seperti soal matematika di buku pelajaran, dan menu restoran yang dilewati saat bepergian.
Fitur ini juga dapat memanfaatkan layanan pihak ketiga seperti Google dan ChatGPT.
Jika bukan pengguna iPhone 16 Series, pemilik perangkat Apple memerlukan perangkat yang kompatibel untuk mencoba semua fitur Apple Intelligence, misalnya saja iPhone 15 Pro dan yang lebih baru, iPad, atau MacBook seri M.