Meta Quest Pro yang dibanderol dengan harga $1500 mungkin baru saja dirilis. Namun, Meta kali ini telah ingin berusaha menggoda penggunanya dengan menawarkan produk Virtual Reality headset terbaru mereka.
Ditulis dalam laman Engadget, Chief Financial Officer Meta, David Wehner mengatakan bahwa Quest headset generasi berikutnya akan dirilis akhir tahun depan.
Tentunya, Mark Zuckerberg juga mulai memantiknya dengan pernyataan yang sama. Zuckerberg tidak menyebutkan nama perangkatnya, hanya saja ia mengacu pada Meta Quest 3.
Masih belum begitu jelas kapan produk ini akan diluncurkan. Tapi kemungkinan besar akan diperkenalkan pada fall season di acara tahunan Meta.
Baca Juga: Geser Ke Transaksi Non-Tunai, Ada Area Parkir Di Sleman Mulai Pakai QRIS
Sebenarnya ini bukan kali pertama Zuckerberg menyinggung-nyinggung soal Quest 3. Dia mengatakan kepada analis Ben Thomson awal bulan ini, jika Quest 3 sedang dalam masa pengerjaan, dan kemungkinan jatuh pada harga $300 sampai $500.
Dengan harga tersebut, akan dapat menyesuaikan dengan produk headset Quest sebelumnya, dari Quest 2 dengan harga $299 dari Quest Pro terbaru.
Sementara itu, Quest 3 adalah pilihan yang lebih baik daripada membeli Quest Pro. Selain dengan harga yang lebih murah, part dan kegunaan Quest 3 tidak jauh berbeda dengan Quest Pro, ada beberapa clue Zuckerberg menggabungkan beberapa elemen dari headset VR kelas atas.
Secara desain, Quest 3 kemungkinan besar mempunyai desain yang sama dengan Quest Pro. Memiliki desain ramping dengan memotong area lensa depan perangkat sampai 40%. Jika kita melihat Quest Pro, Meta menambahkan bantalan empuk di bagian depan atas dan belakang headset.
Layar VR-nya menggunakan panel LCD mini dengan resolusi yang sebesar 1.800 x 1.920 pixel tiap mata, dengan refresh rate 90Hz. Kualitas grafis hingga 75% dengan kontras layar juga mampu memberikan peningkatan hingga 10%.
Mesin yang dipunyai oleh Quest Pro ditenagai oleh chipset Snapdragon XR2+ dengan didukung RAM 12 GB dan penyimpanan internal sebesar 256 GB. Dengan prosesor tersebut Meta mengklaim perangkat ini akan berjalan sangat baik.
Quest Pro juga telah menggunakan baterai yang dapat diisi melalui port USB-C. Sangat berbeda dengan model sebelumnya, yang mengandalkan baterai AA bawaan, dan dengan hal itu headset dengan controllernya dapat dicatudaya melalui port bawaan. Ketahanan baterai sekitar satu hingga dua jam.
Secara garis besar, memungkinkan jika Quest 3 akan mempunyai spesifikasi yang sama dengan Quest Pro, walaupun pembawaan fiturnya akan tidak sama persis.
Fitur yang paling menonjol adalah adanya pelacak mata dalam VR ini, yang memungkinan memunculkan avatar dan melacak pergerakan mata.
Tentunya fitur pelacak mata sangat berpengaruh dalam penggunaan VR, karena saat pengguna berkedip atau melirik, posisi dari mata akan tetap terbaca. Bahkan tidak hanya mata, seluruh dari pergerakan wajah akan juga terlacak, seperti menggunakan alis, senyuman bibir, akan juga terbaca oleh kamera.
Fitur video Passthrough pada produk ini juga tidak dapat disepelekan, terdiri dari empat kamera yang diletakkan di sekeliling headset VR. Kamera itu berfungsi merekam situasi dari dalam ruangan, sehingga menghasilkan video dengan resolusi yang cukup tinggi.
Dengan fitur tersebut, sistem kamera akan bekerja dengan merender seluruh isi ruangan, lalu memasukkanya ke dalam grafis headset. Selain itu juga, pengguna dapat memindahkan atau menempatkan obyek-obyek yang ada dalam virtual.
Meta selalu memberikan pengalaman sistem pengontrol dengan sensor yang lebih baik. Kalau Quest 3 sudah dirilis, sepertinya hanya sedikit kemungkinan produk ini bakal mengecewakan deh. Bagaimana ekspektasimu?