Meta Memberhentikan Sejumlah Pegawai di Lintas Divisi

Rahmat Jiwandono
Kamis 24 Oktober 2024, 18:50 WIB
Logo Meta. (Sumber: Unsplash)

Logo Meta. (Sumber: Unsplash)

Techverse.asia - Meta telah mulai memberhentikan sejumlah karyawannya di berbagai departemen, termasuk WhatsApp, Instagram, dan Reality Labs, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Namun demikian, raksasa teknologi tersebut tak menyebutkan berapa jumlah karyawan yang diputus kontraknya. Alih-alih melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara massal di seluruh perusahaan, pemotongan yang lebih kecil ini tampaknya bertepatan dengan reorganisasi tim tertentu.

Baca Juga: Gelombang PHK Melanda Indonesia, Pakar: Produk Impor Ilegal dan Daya Beli Menurun

"Saat ini, beberapa tim di Meta membuat perubahan untuk memastikan sumber daya selaras dengan tujuan strategis jangka panjang dan strategi lokasi mereka," kata juru bicara Meta Dave Arnold kami kutip, Kamis (24/10/2024).

Ini termasuk memindahkan beberapa tim ke lokasi yang berbeda, dan memindahkan beberapa karyawan ke peran yang berbeda. "Dalam situasi seperti ini ketika suatu peran dihilangkan, kami bekerja keras untuk menemukan peluang lain bagi karyawan yang terdampak," ujar dia.

Beberapa karyawan Meta pun pada pekan lalu telah memposting bahwa mereka telah diberhentikan. Salah satu karyawan yang terdampak PHK tersebut adalah Jane Manchun Wong, seorang software engineer yang dipekerjakan untuk bergabung dengan Instagram pada tahun lalu.

Baca Juga: Spotify Lakukan PHK Ketiga Sepanjang 2023, Sekitar 1.500 Karyawan Kehilangan Pekerjaan

Dia dikenal karena mengungkapkan fitur-fitur yang belum diumumkan yang akan hadir di aplikasi Meta. Saat itu, pengangkatannya dirayakan oleh Chief Technology Officer (CTO) Meta Andrew Bosworth dan Bos Instagram Adam Mosseri.

Mantan karyawan Meta lainnya juga mengumumkan di media sosial bahwa mereka ikut terkena PHK. Karyawan yang sebelumnya bekerja di Facebook, perekrutan, operasi hukum, hingga desain menyebutkan bahwa mereka telah diberhentikan minggu lalu, dalam unggahan di media sosial mereka masing-masing.

Dave mengatakan bahwa Threads, perekrutan, dan operasi hukum tidak terdampak oleh reorganisasi dan tidak terjadi PHK di sana.

Baca Juga: Amazon Pecat 9.000 Pekerjanya, CEO Andy Jassy Bilang karena Ekonomi yang Tidak Pasti

Selain itu, seorang mantan karyawan Meta, yang pernah bekerja di salah satu organisasi ini, memberi tahu TechCrunch bahwa beberapa karyawan sempat ditawari posisi berbeda berdasarkan kontrak baru atau diberi tahu bahwa mereka dapat menerima paket pesangon sebagai gantinya.

Beberapa karyawa yang kena PHK dikabarka menerima paket pesangon selama enam minggu, menurut sumber tersebut. Mantan karyawan tersebut juga memberi tahu bahwa lebih dari selusin orang di tim mereka menerima kabar bahwa posisi mereka terdampak PHK melalui panggilan video.

Di sisi lain, mencerminkan rumor yang beredar di aplikasi tempat kerja Blind, Financial Times melaporkan bahwa beberapa karyawan dipecat karena menggunakan kredit makan senilai US$25 atau sekitar Rp389 ribu untuk membeli barang-barang non-makanan, seperti kebutuhan rumah tangga.

Baca Juga: Microsoft Pastikan Akan Lakukan PHK Massal, Jumlahnya Sekitar 10 Ribu Karyawan

Gelombang PHK baru ini menyusul serangkaian pemutusan hubungan kerja kecil di divisi Reality Labs milik perusahaan pada awal tahun ini. Dalam beberapa tahun terakhir, Meta memang telah memberhentikan sejumlah besar tenaga kerjanya agar bisa menyesuaikan ukuran perusahaan setelah perekrutan agresif selama pandemi Covid-19.

Seperti diketahui, Meta pertama kali memberhentikan sekitar 11 ribu karyawan atau setara dengan 13 persen pada 2022 lalu setelah optimisme berlebihan perusahaan tentang pertumbuhan mereka setelah pandemi berlalu.

Kemudian Meta mengumumkan PHK terhadap sebanyak 10 ribu orang lagi sebagai bagian dari 'tahun efisiensi' menurut CEO Mark Zuckerberg pada tahun lalu dan menarik lima ribu posisi lowongan kerja terbuka yang hingga kini belum diisi. Dengan demikian, ini adalah PHK ketiga yang dilakukan oleh Zuckerberg dan selang waktunya cuma satu tahun dari dua pemecatan sebelumnya.

Baca Juga: Bakal Pecat 7.800 Karyawan, IBM Berniat Gantikan Karyawan Mereka dengan AI

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.