Techverse.asia - Realme mengambil langkah penting dalam perjalanan mereka di sektor kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dengan mengumumkan strategi AI dalam peluncuran strategi AI. Melalui tema The Dark Horse of AI, acara ini menyoroti posisi perusahaan yang kuat sebagai kuda hitam dalam lanskap AI, dengan ambisi untuk menjelajahi era teknologi AI berikutnya.
Selain itu, acara tersebut juga menandakan kemitraan Realme dengan raksasa industri seperti Qualcomm dan Google. Perilisan smartphone Realme GT 7 Pro yang mempunyai performa tinggi meramalkan terobosan yang menggabungkan kekuatan serta inovasi kecerdasan buatan yang canggih.
Sistem interaksi Realme UI 6.0 yang baru saja diluncurkan bakal menawarkan kepada pengguna desain yang lebih dinamis serta pengalaman interaktif yang bertenaga, guna mencapai Fluid Design dan Effortless AI yang sesungguhnya.
"Sekali menjadi kuda hitam, selalu menjadi kuda hitam, kami berencana untuk membuat 100 juta smartphone AI dalam tiga tahun ke depan," ujar Vice President and Chief Marketing Officer (CMO) Realme Chase Xu pada Jumat (25/10/2024).
Baca Juga: Spek Huawei MatePad Pro 12.2, Ada Aksesori Glide Keyboard dan M-Pencil 3rd Generation
Didukung oleh NextAI, perangkat Realme GT 7 Pro mewakili bakat kecerdasan buatan dalam hal efisiensi, bermain gim, hingga pencitraan, membawa kecerdasan andalannya ke level yang lebih tinggi, menawarkan fitur-fitur yang canggih berbasis AI yang memudahkan hidup pemakainya.
Seperti fitur AI Sketch to Image yang merupakan alat guna mengubah sketsa sederhana menjadi gambar yang lebih detail sehingga bisa menhidupkan kreativitas pemakai. Selain itu, teknologi AI Motion Blur dan AI Telephoto Ultra Clarity yang memastikan setiap bidikan, baik saat diam ataupun bergerak, akan tampak lebih jernih.
Lalu fitur AI Game Super Resolution meningkatkan visual dalam gim hingga resolusi 1.5K, memberikan pengalaman main gim yang lebih responsif dan imersif, membuatnya pendamping yang ideal untuk gim-gim seperti PUBG, Genshin Impact, dan lain-lain.
Baca Juga: Realme 13 5G dan TWS Buds T310 Resmi Dilansir di Indonesia, Segini Harganya
Dengan Realme UI 6.0 yang cerdas, GT 7 Pro menawarkan pengalaman yang intuitif dan mulus, menggabungkan kinerja dengan integrasi kecerdasan buatan yang pintar serta desain yang mengalir. Tak hanya sebuah perangkat pada ponsel pintar, tapi Realme UI 6.0 dan GT 7 Pro menjadi gambaran AI Performance Flagship masa depan.
Lewat Next AI Lab yang baru, Realme fokus pada tiga area utama yakni AI Efficiency, AI Imaging, dan AI Gaming. Salah satu tujuan utama dari Next AI ialah untuk menginspirasi dan memperkaya kreativitas generasi muda.
Nilai dari platform ini bukan hanya tentang teknologi-tetapi juga tentang menciptakan ekosistem AI dengan kompleksitas dan tujuan jelas, yang signifikan dan dapat digunakan jangka panjang bagi Realme dan penggunanya.
Baca Juga: Realme GT5 Pro Bawa Fitur Hand ID, Bisa Buka Ponsel Pakai Telapak Tangan
Melalui perangkat yang digerakkan oleh AI yang bertenaga, pengguna dapat melampaui batas imajinasi mereka dan meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan dan kehidupan. Dengan misi 'Inspire, imagine, innovate', NextAI memungkinkan inovasi di seluruh industri AI.
Ke depannya, seiring dengan perkembangan NextAI, Realme menjanjikan terobosan-terobosan yang menarik di masa depan. Selain itu, yang paling ditunggu-tunggu oleh semua orang saat ini adalah AI Flagship Performance - Realme GT 7 Pro, yang ditenagai oleh chipset Snapdragon 8 Elite.
"Didukung oleh Snapdragon 8 Elite, Realme GT 7 Pro siap untuk menjadi AI powerhouse. Integrasi chipset Snapdragon 8 Elite akan memungkinkan flagship Realme untuk meningkatkan kemampuan AI yang powerful, memastikan performa yang mulus dan responsif," kata Chris Patrick - Senior Vice President of Qualcomm.
Baca Juga: Realme GT 6 Terjual Lebih dari Seribu Unit pada Periode Online Flash Sale