Techverse.asia - Samsung hari ini mengumumkan bahwa enam layar LED bioskop Samsung Onyx telah berhasil dipasang di teater Pathé Palace di Paris, Prancis. Bersama dengan The Wall, layar 8K yang dipasang di lobi dan Smart Signage di sekitar bioskop, layar Samsung akan meningkatkan standar untuk seluruh pengalaman menonton film.
Direnovasi sepenuhnya selama lima tahun, Pathé Palace adalah tempat yang unik yang dikenal karena arsitekturnya oleh Renzo Piano dan kualitas layanannya yang unik.
Guna menghadirkan pengalaman menonton film premium, Pathé Palace menggunakan enam layar Samsung Onyx: empat layar Onyx 4K yang berukuran lebar lebih dari 10 meter dan dua layar Onyx 2K yang berukuran lebar lima meter.
Baca Juga: All New Nissan Murano Bakal Dijual di Amerika Serikat dan Kanada pada Awal 2025
“Enam layar LED Samsung Onyx yang canggih ini berpadu dengan bioskop bersejarah, memadukan klasik dengan modern untuk memberikan penonton pengalaman yang benar-benar unik,” kata Menno van den Berg, Presiden, Samsung Electronics Prancis, Jumat (25/10/2024)
Samsung Onyx adalah layar LED bioskop pertama di dunia yang disertifikasi oleh Digital Cinema Initiatives (DCI) untuk pertunjukan teater. Layar LED ini memberikan warna yang sangat hidup dan konten yang kaya akan detail, dengan gamut warna yang lebar dan cerah yang memberikan representasi yang konsisten di seluruh layar.
Berkat layar LED Onyx yang menyala sendiri, gambar High Dynamic Range (HDR) yang dihasilkannya memiliki warna hitam dan kontras yang jernih. Dengan luminansi hingga 300 nits, layar Onyx lebih dari enam kali lebih terang daripada proyektor film biasa.
“Film paling hebat saat benar-benar membenamkan kita dalam dunianya, dan teknologi memainkan peran penting dalam keajaiban itu. Layar Samsung Onyx meningkatkan pengalaman teater dengan warna hitam murni dan kejernihan yang mantap, membuat setiap bingkai terasa sangat nyata,” tutur Jacques Durand sebagai Chief Information Officer (CIO) Pathé Group.
Baca Juga: Reku Optimistis Minat Terhadap Saham AS Semakin Melejit di Kalangan Muda
Pathé Palace juga dapat menghadirkan pengalaman film tiga dimensi (3D) berkat kemampuan 3D layar LED Onyx, yang menghadirkan kecerahan yang lebih baik dan amplifikasi warna yang konsisten untuk realisme yang lebih baik.
Saat mengenakan kacamata 3D aktif, teks subtitel, gambar, dan bahkan detail visual minor pada film akan terlihat lebih jelas, tanpa bayangan, dan mengurangi rasa pusing yang biasa terjadi di bioskop 3D tradisional.
Samsung juga memasang The Wall (model IWC) di lobi utama Pathé Palace. Dengan tinggi 5,4 meter dan lebar 9,6 meter, The Wall menggunakan Prosesor MICRO AI untuk menganalisis setiap detik rekaman secara instan, meningkatkan resolusi hingga 8K, dan mengoptimalkan kualitas gambar agar lebih sedikit noise visual.
Baca Juga: Harga Tiket Bioskop Se-Indonesia Bakal Sama, Masuk ke Pos Khusus Film
Teknologi HDR The Wall memaksimalkan warna dan sorotan, meningkatkan kontras, dan membuat sorotan tampak lebih cerah. Layar menggunakan teknologi MICRO LED, yang mengontrol piksel secara individual untuk memberikan presisi dan kedalaman pada gambar.
Selain layar Onyx dan The Wall, Samsung telah melengkapi bioskop dengan Smart Signage (seri QMC) untuk menampilkan jadwal teater dan trailer film di lobi, serta di depan setiap ruang teater, sehingga poster-poster tampak hidup dengan lebih dari satu miliar warna yang tersedia.
Di pintu masuk setiap ruang teater, Samsung Stretched Display (model SH37C) menyambut para penonton dengan layar yang jernih dan tajam dalam rasio 16:4,5.
Kantor pusat Pathé juga baru-baru ini memasang sekitar 200 monitor ViewFinity S9 5K dan ruang rapat memanfaatkan ukuran dan kemampuan video yang mengesankan dari The Wall (model IWA). Samsung sebelumnya juga telah melengkapi bioskop Pathé dengan layar LED Onyx di Pathé Beaugrenelle di Paris dan Pathé Bellecour di Lyon.
Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy S24 FE: Diperkuat Galaxy AI dan ProVisual Engine