Techverse.asia - Apple hari ini resmi mengumumkan iMac baru, yang dilengkapi dengan chip M4 dan Apple Intelligence yang disertakan dalam sistem operasi macOS Sequoia, dalam desainnya yang sangat tipis.
Baca Juga: Sony LinkBuds Fit dan LinkBuds Open Sudah Bisa Dipesan di Indonesia
Untuk iMac model entry-level dibanderol seharga US$1300 atau sekitar Rp20 jutaan dengan dua port Thunderbolt USB-C 4, sedangkan model kelas atas mulai dari US$1500 atau sekitar Rp23,6 jutaan dan memiliki empat port.
Model tersebut juga sudah dibundel dengan aksesori yang kini menggunakan port pengisian daya USB-C, bukan Lightning lagi. Dengan aksesori Magic Keyboard, Magic Trackpad, dan Magic Mouse yang semuanya telah beralih ke USB-C.
Model baru ini masih memiliki layar yang sama dan desain penuh warna seperti model sebelumnya, meskipun ada opsi layar kaca bertekstur nano baru yang mengurangi silau dan pantulan, tetapi harganya US$200 atau setara dengan Rp3 jutaan lebih mahal.
Baca Juga: Apple Hadirkan iPad Mini yang Diperbarui, Pakai Chip A17 Pro
Ya, masih sama seperti model sebelumnya, iMac baru itu memiliki layar 24 inci dengan resolusi 4,5K. Perangkat komputer ini pun dilengkapi kamera Center Stage 12MP baru dengan Desk View.
“iMac disukai oleh jutaan pengguna, mulai dari keluarga di rumah hingga pengusaha. Dengan fitur-fitur canggih dari Apple Intelligence dan kinerja Apple silicon yang tangguh, iMac baru mengubah permainan sekali lagi,” ujar John Ternus selaku Wakil Presiden Senior Apple untuk Rekayasa Perangkat Keras, Selasa (29/10/2024).
Berkat chip M4, iMac menjadi 1,7x lebih cepat untuk produktivitas harian, dibandingkan dengan iMac dengan chip M1. Pengguna akan merasakan kinerja ini dalam aktivitas sehari-hari seperti melakukan banyak tugas di antara aplikasi favorit mereka dan menjelajahi halaman web di Safari.
Selain itu, dengan GPU yang menampilkan arsitektur grafis tercanggih dari Apple, iMac dengan chip M4 mampu menangani beban kerja yang lebih berat seperti mengedit foto dan bermain gim hingga 2,1x lebih cepat daripada iMac dengan M1.
Baca Juga: Apple Tak Berencana untuk Membuat iMac 27 Inci dengan Chip Apple Silicon
Dengan begitu, hal itu juga memungkinkan pengalaman bermain gim yang lebih lancar dalam judul seperti Civilization VII yang akan datang.
Dengan Neural Engine di chip M4, iMac adalah perangkat all-in-one untuk AI dan dibuat untuk Apple Intelligence, sistem kecerdasan buatan yang mengubah cara pengguna bekerja, berkomunikasi, dan mengekspresikan diri mereka, sekaligus melindungi privasi mereka.
“Berkat chip M4 dan Apple Intelligence, warna-warna baru yang menawan yang muncul di ruang mana pun, kamera Center Stage 12MP yang canggih, dan opsi layar kaca bertekstur nano baru, ini adalah era yang sama sekali baru untuk iMac,” katanya.
Desktop terbaru kini dimulai dengan RAM 16GB - naik dari RAM dasar 8GB di iMac sebelumnya. Ini dapat diperluas hingga 24GB atau 32GB. Opsi penyimpanan juga tetap sama yakni model dasar memiliki 256GB, dengan opsi 512GB, 1TB, dan 2TB yang tersedia.
Baca Juga: MacOS Sequoia akan Dapat Melihat iPhone yang Dicerminkan di Layar Mac
Sedangkan, untuk model yang lebih mahal juga mendukung hingga dua layar 6K eksternal pada 60Hz (atau satu layar 8K eksternal pada 120Hz).
Secara tampilan, iMac baru memiliki desain unibody aluminium yang sama dan ada warna-warna baru. Ini tersedia dalam warna hijau, kuning, oranye, merah muda, ungu, dan biru, serta perak.
Warnanya terbilang lebih berani di bagian belakang, tetapi lebih kalem di bagian depan sehingga tidak terlalu mengganggu. Sementara itu, ada lagi dukungan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3.
Komputer desktop baru dari Apple hadir hanya sekitar setahun setelah pengumuman iMac bertenaga chip M3. Chip ini adalah perubahan utama pada komputer itu; serta tampilannya sama seperti iMac M1 dari tahun 2021, yang hadir dengan desain ulang yang besar.