Bappebti Buka Akses Kripto Bagi Institusi, Perkuat Indonesia Sebagai Pusat Kripto Asia

Rahmat Jiwandono
Minggu 03 November 2024, 16:34 WIB
CCO Reku Robby. (Sumber: reku)

CCO Reku Robby. (Sumber: reku)

Techverse.asia - Baru-baru ini, Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) melalui Peraturan Nomor 9 Tahun 2024 memperbarui regulasi perdagangan kripto dan membuka peluang investasi bagi investor institusi.

Baca Juga: Tak Cuma iPhone 16, Indonesia Juga Larang Penjualan Ponsel Google Pixel

Peraturan yang memperbolehkan badan usaha atau badan hukum untuk berinvestasi di pasar kripto melalui Pedagang Fisik Aset Kripto (PFAK) yang memenuhi kriteria tertentu ini menjadi inovasi layanan yang diyakini dapat mendorong volume perdagangan dan meningkatkan daya tarik industri kripto di Indonesia.

Chief Compliance Officer (CCO) Reku sekaligus Ketua Umum Aspakrindo-ABI Robby mengungkapkan apresiasinya terhadap Bappebti yang terus mendukung pertumbuhan industri kripto di Indonesia.

"Kebijakan ini semakin mendekatkan langkah Indonesia menjadi pusat kripto di Asia. Terlebih, Indonesia juga sudah mencetak sejarah sebagai negara pertama di dunia yang mengoperasikan bursa kripto," katanya pada Minggu (3/11/2024).

Baca Juga: ShariaCoin: Tabungan Emas yang Sudah Berizin BAPPEBTI, Syar'i

Selain itu, produk derivatif aset kripto juga sudah disahkan. Sehingga regulasi ini semakin mendewasakan industri kripto di Indonesia yang merangkul lebih banyak stakeholders, bukan hanya investor individual namun juga institusi.

"Selain itu, ini menunjukkan bahwa aset kripto semakin bersaing dengan instrumen investasi lain yang hadir jauh sebelum aset kripto seperti saham dan obligasi," paparnya.

Di ranah global, minat institusi bisnis yang mengadopsi aset kripto pun semakin meningkat pada tahun ini. Merujuk laporan terbaru dari River, perusahaan fintech Bitcoin, saat ini perusahaan Amerika Serikat (AS) yang mendominasi adopsi kripto, yang secara kolektif memegang 683.332 Bitcoin atau mewakili 3,3 persen dari total pasokan Bitcoin pada Agustus lalu.

Selain itu, Microstrategy dan Tether turut mendominasi, secara kolektif menguasai 85 persen pembelian Bitcoin pada kuartal pertama tahun ini. Bahkan, River juga memproyeksi akan ada 10 persen perusahaan AS yang mengonversi 1,5 persen dari cadangan kas mereka ke Bitcoin.

Baca Juga: Bappebti Terbitkan Surat Edaran untuk Menguatkan Ekosistem Pasar Kripto

"Kendati proporsi kepemilikan Bitcoin di ranah institusi bisnis masih relatif minim, namun tren peningkatan di segmen ini menunjukkan optimisme para pelaku bisnis terhadap aset kripto," ujarnya.

Artinya, prospek positif untuk mendorong volume di aset kripto sangat terbuka lebar. Ini juga menggambarkan komitmen regulator Indonesia untuk terus up to date dengan perkembangan industri kripto secara global, sehingga bisa memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

Menyoal optimisme terhadap keberlanjutan industri kripto, Robby menegaskan bahwa pertumbuhan jumlah dan transaksi kripto di global dan Indonesia dapat menjadi benchmark atas keberhasilan regulasi ini.

"Saat ini, investor kripto di seluruh dunia mencapai 560 juta orang, sementara di Indonesia sudah menyentuh 21,28 juta orang. Angka ini terus tumbuh di setiap bulannya hingga melebihi jumlah investor pasar modal, yang menandakan besarnya minat masyarakat global dan nasional terhadap aset kripto," katanya.

Baca Juga: Derivatif Kripto Kunci Diversifikasi dan Pertumbuhan Pasar Keuangan Indonesia

Hal tersebut juga dapat dijadikan salah satu aspek bagi perusahaan untuk mengadopsi aset kripto dengan adanya permintaan yang tinggi terhadap aset digital ini.

Oleh karena itu, Robby optimistis dengan kebijakan Bappebti yang juga telah mengatur jelas terkait dengan Know Your Transaction (KYT) dan Anti-Money Laundering (AML) akan menarik minat institusi di Indonesia untuk mengadopsi kripto.

"Mudah-mudahan langkah ini merupakan gerbang menuju berbagai inovasi-inovasi lain di industri kripto di Indonesia. Ke depannya, kami siap mendukung regulator dalam mengembangkan produk dan layanan lain yang bisa semakin mendorong ketertarikan serta kepercayaan masyarakat terhadap aset kripto, sebab di skala institusi pun sudah dapat memiliki akses ke aset kripto," imbuhnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno29 Maret 2025, 16:57 WIB

Sekarang Bisa Tambahkan Musik di Status WhatsApp dan Jadikan Aplikasi Panggilan atau Pesan di iPhone

Klip lagu hingga 15 detik dapat ditambahkan ke foto atau 60 detik pada video.
Status WhatsApp sekarang bisa ditambahkan lagu. (Sumber: null)
Lifestyle29 Maret 2025, 16:23 WIB

Samsung x Moonton Games Gelar Turnamen MLBB Campus Series bagi Mahasiswa

Galaxy Gaming Academy dari Samsung terus mendukung generasi baru pemain esports melalui Mobile Legends: Bang Bang Campus Series Tournament.
Moonton dan Samsung adakan turnamen MLBB Campus Series. (Sumber: istimewa)
Techno28 Maret 2025, 22:02 WIB

Facebook Meluncurkan Tab Teman yang Diperbarui, Baru Tersedia di Kanada dan AS

Mark Zuckerberg memutuskan konten dari teman-teman Anda yang sebenarnya adalah fitur Facebook 'OG'.
Tampilan anyar tab teman di Facebook. (Sumber: Meta)
Travel28 Maret 2025, 20:53 WIB

Survei Traveloka: Wisata Kuliner Paling Banyak Direncanakan Saat Libur Lebaran

Hal ini membuktikan bahwa faktor kuliner jadi pertimbangan bagi para pemudik untuk mengunjungi suatu daerah.
Tren kuliner saat lebaran menurut Traveloka. (Sumber: traveloka)
Techno28 Maret 2025, 17:52 WIB

NTT DATA Rilis Layanan Agentic AI untuk Teknologi AI Hyperscale

Paket layanan ini membantu perusahaan memanfaatkan potensi penuh dari Agentic AI dengan memanfaatkan teknologi AI hyperscaler.
NTT DATA AI Hyperscaler. (Sumber: istimewa)
Lifestyle28 Maret 2025, 17:24 WIB

Serial Live-Action Scooby-Doo Bakal Tayang di Netflix, Ada 8 Episode

Netflix mengumumkan kedatangan serial live-action pertama Scooby-Doo berdasarkan kartun yang pertama kali didukung oleh Hanna-Barbera.
Scooby-Doo akan diadaptasi menjadi live-action di Netflix. (Sumber: Everett Collection)
Techno28 Maret 2025, 16:07 WIB

Harga dan Spesifikasi Canon PowerShot V1: Kamera Vlogging Compact

Kamera ini siap untuk menyaingi produk kamera Sony.
Canon PowetShot V1. (Sumber: Canon)
Automotive28 Maret 2025, 15:37 WIB

Temani Mudik, Ford Siapkan Bengkel Siaga dan Emergency Road Asssitance 24 Jam

Layanan Prima di 10 Titik Strategis Jalur Mudik.
Lokasi bengkel Ford selama mudik lebaran 2025. (Sumber: null)
Techno28 Maret 2025, 15:04 WIB

Atlet Highline dan iQOO Taklukkan Air Terjun Tumpak Sewu

iQOO Berkolaborasi dengan Pushing Panda, Komunitas Atlet Highline Profesional Untuk Mengeksplorasi Batasan.
iQOO Exploration Project menggelar aksi highline pertama di Air Terjun Tumpak Sewu. (Sumber: istimewa)
Travel27 Maret 2025, 21:45 WIB

Laporan Mudik: Pengguna Angkutan Umum Naik 10 Persen H-5 Lebaran

Akibatnya terjadi kepadatan pada sejumlah titik simpul transportasi dan sejumlah jalan tol.
Ilustrasi pergerakan angkutan lebaran dengan menggunakan angkutan umum. (Sumber: kemenhub)