Techverse.asia - Honor Magic 7 Series resmi dipasarkan di China. Seri perangkat ini hadir dengan serangkaian fitur yang disempurnakan oleh kecerdasan buatan (AI), menghadirkan kemajuan pada kemampuan fotografi, tampilan, dan kinerja perangkat keras.
Bicara soal spesifikasinya, Honor Magic 7 Pro memamerkan sistem tiga kamera belakang yang mendukung AI, yang mencakup kamera utama 50MP, telefoto 200MP, dan ultra-wide 50MP. Dilengkapi juga dengan sensor Honor Falcon Camera H9000 HDR Super Dynamic 1/1,3 inci dengan lensa aperture yang dapat disesuaikan f/1.4.
Kamera utamanya itu mampu menangkap detail yang rumit dan kecerahan yang ditingkatkan di berbagai situasi pencahayaan. Selain itu, kamera telefoto memberikan pengalaman fotografi profesional dengan sensor telefoto 1/1,4 inci terbesar resolusi sangat tinggi.
Baca Juga: Pengguna WhatsApp Kini Dapat Memfilter Obrolan dengan Lists yang Disesuaikan
Selain keunggulan fotografinya, Magic 7 Pro disempurnakan oleh Image Engine 3.0, termasuk model besar yang dirancang khusus untuk penyempurnaan potret, peningkatan cahaya dan bayangan, peningkatan jepretan, dan pengoptimalan telefoto.
Yang selanjutnya meningkatkan fitur fotografi seperti pemotretan beruntun HD dan Mode Potret Harcourt dengan definisi ultra-tinggi yang disempurnakan AI.
Dilengkapi dengan Layar LTPO 1Hz hingga 120Hz dan kecerahan puncak 5000 nits, Magic 7 Pro memastikan pengalaman menonton yang tajam dan sangat mulus. Layar ini menggabungkan berbagai fitur kenyamanan mata yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamanan penglihatan pengguna.
Itu mencakup Circular Polarized Display, Dry Eye Friendly, Honor AI Defocus Display, 4320Hz Risk-free PWM Dimming, Circadian Night Display, dan Natural Tone Display. Magic 7 Pro juga telah memperoleh sertifikasi TÜV Rheinland Full Care Display 4.0, Circular Polarization, dan Flicker Free.
Baca Juga: Honor Magic 6 Pro Meluncur Global, Enggak Dijual di Amerika Serikat
Dibenamkan chipset Snapdragon 8 Elite, Honor Magic 7 Pro menunjukkan kinerja hardware yang tangguh dan kemampuan AI generatif. Dilengkapi dengan CPU Qualcomm Oryon dan GPU Qualcomm Adreno, chipset ini mencapai peningkatan kinerja CPU sebesar 45% yang luar biasa dan peningkatan efisiensi daya sebesar 44%.
Selain itu, Magic 7 Pro dilengkapi dengan Honor Communication Chip C2, yang memastikan sinyal seluler yang stabil dalam pengaturan jaringan yang menantang. Dengan desain chipset Wi-Fi ganda, chipset ini memberikan kecepatan jaringan yang sangat baik dalam skenario jaringan yang padat seperti konser dan bepergian dengan transportasi umum.
Performa tersebut disokong baterai Third-generation Silicon-carbon berkapasits 5850mAh. Baterai ini memiliki kandungan silikon 10% di elektroda negatif dan Chip E2 4-in-1 Power Enhanced yang dipatenkan, yang meningkatkan efisiensi manajemen daya dan kinerja baterai sekaligus melakukan deteksi kesehatan baterai.
Dipasangkan dengan SuperCharge 100W berkabel dan 80W nirkabel, Honor Magic 7 Pro menjamin masa pakai baterai yang lebih lama dan pemanfaatan daya yang optimal, bahkan dalam kondisi suhu rendah.
Baca Juga: Fitur Circle to Search Ada di Honor Magic V3 dan Honor 200 Series
Honor Magic 7 Series akan tersedia dalam lima warna, antara lain Sunrise Gold, Breeze Blue, Lunar Shadow Grey, Glacier White, dan Black. Mengenai harganya, Honor Magic 7 dijual RMB 4.500 atau sekitar Rp9,9 jutaan, sedankan Magic 7 Pro mulai dari RMB 5.700 atau sekitar Rp12,65 jutaan.
Gawai ini berjalan dengan software MagicOS 9.0, sistem operasi kecerdasan buatan yang bisa personalisasi semua skenario pertama di industri, perusahaan mengawali era AI autopilot dengan revolusi ponsel pintar.
Sistem operasi baru itu sudah dilengkapi dengan AI Agent pertama Honor yakni YOYO Agent, yang telah berubah dari asisten cerdas. Dengan fitur ini, maka pemakai dapat dengan mudah menyelesaikan tugas sehari-hari mereka menggunakan perintah sederhana.
Selain itu, fitur deteksi Deepfake AI Honor kini dapat diakses pada Magic 7 Series untuk pasar Tirai Bambu. Fitur canggih ini memindai potensi deepfake selama panggilan video dan melindungi pengguna dari penipuan deepfake yang semakin berkembang.