NUcash, Berdonasi Untuk Masjid Dan Pondok Pesantren Jadi Lebih Mudah

Uli Febriarni
Jumat 28 Oktober 2022, 18:17 WIB
laman aplikasi Nucash / Google Play

laman aplikasi Nucash / Google Play

Ayo berkenalan dengan e-wallet NUcash, inovasi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan manajemen administrasi organisasi yang terintegrasi secara baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam laman NUcash.id, PBNU menyebut NUcash hadir dalam rangka mewujudkan prinsip-prinsip pengembangan sosial dan ekonomi yang tertuang dalam MABADI KHAIRA UMMAH, di antaranya: 
1. Ash-Shadqu : Benar dan Transparansi
2. Al-Amanah : Terpercaya, Trustworthy
3. Al-Adalah : Adil, Proporsional, Fairness
4. At-Ta'awun : Tolong menolong, Kerjasama
5. Al-Istiqamah : Berkelanjutan, Sustainable.

Fitur-fitur NUcash dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan organisasi dan masyarakat yang terintegrasi antara lain dengan:
1. Manajemen dan administrasi organisasi dari pusat, wilayah hingga cabang.
2. LAZISNU dalam mengelola fitur layanan zakat, infaq, shodaqoh dan donasi.
3. Lembaga Wakaf NU dalam mengelola program-program Wakaf.
4. PBNU dalam mengelola Iuran (I’anah) Anggota bagi warga Nahdlatul Ulama.
5. LPTNU dalam mengelola system pembayaran di lingkungan perguruan tinggi.

Techverse.asia kemudian menghubungi salah seorang penggerak PBNU, yang turut andil dalam mengembangkan NUcash ini. Dia adalah Mohamad Syafi' Alieha atau populer dengan nama Savic Ali.

Kepada Techverse, Savic Ali mengungkap bahwa NUcash ini sebetulnya sudah ada sejak 2018 namun tidak berkembang. Sehingga ia bersama timnya kemudian mengembangkan ulang produk ini, menjadi aplikasi yang bisa memfasilitasi para alumni pesantren dan jamaah masjid, untuk bisa mensupport pesantren dan masjidnya masing-masing.

"Karena ke depan katanya cashless kan," kata dia, Jumat (28/10/2022).

Dengan semakin banyak orang yang menggunakan e-wallet nucash, maka akan memudahkan para alumni pesantren, jamaah masjid, donatur untuk berdonasi di masjid dan pesantren mereka masing-masing. Karena, NUcash memiliki fitur untuk menjadi donatur tetap.

Bukan Hanya Keluarga Nahdliyin Yang Bisa Pakai

Ketua PBNU ini menambahkan, pada dasarnya NUcash sama dengan beberapa e-wallet atau aplikasi payment yang lain. 

"Karena memang kami bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang punya lisensi Bank Indonesia untuk e-wallet dan pembayaran. Jadi ada beberapa fitur yang merupakan default dari partner kami," ujarnya.

Kala ditanya siapa saja yang bisa menggunakan NUcash ini, Savic menyatakan bahwa pada dasarnya siapa saja bisa menggunakan NUcash. Karena ini merupakan platform yang terbuka dan pihak pengembang tidak membatasi penggunanya, sejauh itu relevan.

Mengingat e-wallet NUcash ini bisa digunakan sebagai metode pembayaran QRIS, tagihan listrik dan fitur lain. Seperti yang lazim ada di platform lain.

"Tapi platform untuk [donasi] pesantren dan masjid, itu hanya ada di platform kami," imbuhnya.

Dan bila merujuk ke tujuan awal, kehadiran NUcash ini memang utamanya adalah untuk lingkungan komunitas warga nahdliyin dan pesantren. Yang mana, belum banyak dari mereka yang masuk ke urusan digital. 

"Jadi memang sekaligus untuk mengedukasi warga kami [nahdliyin dan pesantren], agar lebih melek dengan teknologi digital. Karena sebelumnya kan kami sudah membuat aplikasi NUonline, lalu kami develope NUcash ini," imbuhnya.

Cita-cita NUcash: Mendukung Cashless Society Lebih Cepat Terwujud

Ke depan, akan ada beberapa fitur layanan yang ditambahkan oleh pengembang ke NUcash. Dan saat ini sedang dalam tahap penjajakan dengan beberapa mitra.

"Kami masih trial dan mencari feedback juga dari para pengguna baru yang masih terbatas," ucapnya.

"Pada dasarnya lingkungan kami belum terlalu melek digital, ibarat generasi milenialnya saja masih banyak yang tidak pakai e-wallet. Sementara saya ngobrol dengan banyak pihak, pemerintah juga berkepentingan agar cashless society bisa lebih cepat terwujud," terangnya. 

Harapan pengembang atas adanya NUcash, yakni fitur-fitur yang ada bisa membantu warga NU dan pesantren dalam mengelola kemampuan literasi keuangan.

Tidak menutup kemungkinan, NUcash akan menambahkan fitur untuk bisa menabung emas. Apalagi, menurut Savic, kaum ibu nahdliyin punya kebiasaan membeli emas dan menyimpannya. Jauh berbeda dengan orang-orang yang melek digital, membeli emas lewat aplikasi.

"Jadi bagaimana kami mengedukasi warga kami soal praktik untuk investment. Walau itu investasi risiko rendah, [tetap] perlu dilakukan sebagai bagian financial planning (perencanaan keuangan)," jelasnya.

"Kan kita ini masyarakat yang terbiasa [dengan prinsip] hidup sudah diatur Gusti Allah, tidak perlu planning-planning. Artinya, kami berkpentingan mengedukasi warga untuk punya financial planning, financial literacy. Dunia sudah berubah," tegasnya.

Legalitas Terjamin, Sistem Keamanan Terus Dikokohkan

Kabar menggembirakan bahwa, NUcash bisa digunakan oleh pengguna ponsel pintar android maupun iPhone. Dan penyempurnaan aplikasi akan terus dilakukan. 

Kendati saat ini masih versi trial, pihaknya terus melakukan berbagai penyempurnaan. Apalagi sebagai aplikasi keuangan, mereka harus memastikan keamanan sistem NUcash bisa berjalan baik. 

Bekerjasama dengan sebuah perusahaan yang sudah memegang lisensi Bank Indonesia, membuat mereka percaya bahwa aplikasi NUcash ini aman digunakan. 

Apa lagi nih yang ingin kamu ketahui soal NUcash? Legalitas? Mas Savic menyatakan bahwa e-wallet NUcash ini aplikasi legal. Mereka menggunakan engine dari salah satu perusahaan yang memegang lisensi Bank Indonesia untuk e-wallet, Digiasia Bios. Tunggu apa lagi? Ayo instal NUcash

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)