Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Rahmat Jiwandono
Selasa 05 November 2024, 17:51 WIB
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)

Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)

Techverse.asia - Google Maps mendapat pembaruan berupa penambahan kecerdasan buatan (AI) milik perusahaan, Gemini AI. Fitur-fitur bertenaga AI ini akan diluncurkan ke aplikasi Maps di Android dan iOS mulai minggu ini.

Pembaruan yang akan datang tersebut juga memungkinkan pengguna Google Maps di Amerika Serikat (AS) memanfaatkan AI guna membantu mereka menemukan tempat baru untuk dikunjungi dan menjawab pertanyaan tentang berbagai lokasi.

Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Google Maps juga dapat menggunakan AI untuk menanggapi pertanyaan yang lebih mendalam tentang lokasi tertentu. Saat melihat suatu lokasi di Maps, Gemini juga dapat memberikan ringkasan ulasan.

Selain itu, platform ini juga mendapatkan fitur navigasi yang disempurnakan untuk membantu pengendara mencapai tujuan mereka dengan menyorot hal-hal seperti jalur mana yang seharusnya dilalui.

Google kemudian akan menggunakan modeI Gemini untuk menghasilkan 'koleksi inspiratif' yang sesuai dengan deskripsi tersebut. Untuk pilihan larut malam, Google Maps mungkin akan menampilkan lokasi yang dikategorikan sebagai bar atau tempat dengan musik live.

Baca Juga: Gemini Live Kini Mendukung Percakapan Bahasa Indonesia

Hasil pencarian reguler tetap berada di bawah koleksi ini. Dengan menghadirkan Gemini ke Maps, Google akan memastikan bahwa aplikasi navigasinya lebih siap untuk bersaing dengan Apple Maps dan perusahaan rintisan navigasi.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang tempat-tempat yang direkomendasikan Gemini, pengguna dapat membaca ringkasan singkat tentang pendapat orang-orang tentang tempat tersebut.

Jika memiliki pertanyaan lanjutan yang spesifik, misalnya apakah tempat tersebut memiliki tempat duduk di luar ruangan, pengguna juga dapat bertanya kepada Gemini.

Sementara itu, soal fitur navigasi barunya, Google mempermudah pengguna Maps untuk berkendara di area yang tidak dikenal dengan beberapa jalur, persimpangan, dan pintu keluar.

Baca Juga: Snap Perkuat My AI Snapchat dengan Google Gemini, Makin Paham Banyak Informasi

Google Maps kini akan menampilkan jalur, tempat penyeberangan, dan rambu jalan dengan jelas di peta. Google Maps pun akan menunjukkan dengan tepat jalur mana yang seharusnya dimasuki sehingga tidak perlu pindah jalur di detik-detik terakhir.

Pembaruan ini juga memudahkan menjelajahi hal-hal yang dapat dilakukan di sepanjang rute sebelum mulai berkendara. Setelah pengguna memasukkan tujuan, Google Maps akan menampilkan tempat-tempat terkenal, objek wisata, tempat-tempat indah, dan pilihan tempat makan.

Kemudian, setelah sampai di tujuan, Google Maps akan menunjukkan tempat parkir terdekat. Setelah parkir, aplikasi ini akan mengingatkan untuk menyimpan tempat parkir agar tidak lupa di mana kamu memarkir mobil.

Juga bisa mendapatkan petunjuk jalan kaki dari mobil ke pintu masuk tujuan, dengan opsi untuk meluncurkan Street View atau navigasi jalan kaki Augmented Reality (AR). Selain itu, Google Maps akan memungkinkan pengguna untuk melihat dan melaporkan gangguan cuaca di jalan, seperti daerah yang banjir atau daerah dengan visibilitas rendah.

Baca Juga: Google Hadirkan Obrolan Suara Gemini Live, Tandingan ChatGPT Advanced Voice Mode?

Google juga mengumumkan bahwa fitur Immersive View Google Maps, yang membuat model tiga dimensi (3D) suatu tujuan, akan diperluas ke 150 kota di seluruh dunia. Sebagai bagian dari perluasan tersebut, fitur tersebut akan diluncurkan di Brussels, Kyoto, dan Frankfurt, di antara lokasi-lokasi baru lainnya.

Fitur ini, yang pertama kali diluncurkan pada 2022, menggabungkan Street View dan citra satelit untuk memberikan tampilan udara suatu lokasi, sekaligus menawarkan kemampuan untuk menjelajahi kota di permukaan jalan.

Sebagai bagian dari pengumuman tersebut, Google mengungkapkan bahwa mereka akan menghadirkan Gemini ke Waze, aplikasi navigasi lainnya. Conversational Reporting yang memungkinkan pengemudi menggunakan bahasa alami untuk memberi tahu aplikasi tentang bahaya atau penundaan di jalan raya.

Baca Juga: Barista Janji Jiwa Eksplorasi Google Gemini untuk Temukan Menu Golden Mapple Latte

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)