X Kini Memungkinkan Pengguna yang Diblokir untuk Melihat Postingan Publik Seseorang

Rahmat Jiwandono
Rabu 06 November 2024, 15:34 WIB
Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)

Ilustrasi X/Twitter. (Sumber: Unsplash)

Techverse.asia - Media sosial X/Twitter telah meluncurkan pembaruan kontroversial pada fitur blokir, yang memungkinkan orang untuk melihat kiriman publik suatu akun meskipun mereka telah memblokirnya.

Pemilik X, Elon Musk pertama kali mengungkapkan perubahan tersebut pada September tahun ini tentang perubahan cara kerja pemblokiran pada platformnya tersebut.

Baca Juga: ChatGPT Search Resmi Meluncur, Bakal Jadi Penantang Kuat Google Search?

Kendati demikian, pengguna X yang telah diblokir tetap tidak dapat mengikuti orang yang telah memblokir mereka, berinteraksi dengan kiriman mereka, menyukai, membalas, memposting ulang, hingga mengirim pesan langsung (DM).

Versi lama dari halaman dukungan X/Twitter menyatakan bahwa pengguna yang diblokir tidak dapat melihat daftar pengikut dan following pengguna.

Namun, perusahaan kini telah memperbarui halaman tersebut untuk menghapus referensi itu, dan sekarang memungkinkan pengguna untuk melihat daftar orang yang diikuti dan pengikut orang-orang yang telah memblokir mereka.

Menurut Elon Musk, menghentikan orang untuk melihat kiriman publik seseorang tidaklah masuk akal, tetapi karena perubahan ini terjadi setelah ia mengakuisisi X, maka efeknya adalah dapat memudahkan pengguna yang diblokir untuk terus melecehkan seseorang.

Baca Juga: X Ingin Jadi Aplikasi Segalanya, Elon Musk Janjikan Pembayaran P2P Tahun Ini

Media sosial tersebut mengatakan logika di balik perubahan ini adalah bahwa fitur blokir dapat digunakan untuk berbagi dan menyembunyikan informasi yang berbahaya atau pribadi tentang seseorang, dan iterasi barunya akan menghasilkan transparansi yang lebih baik.

Namun begitu, hal ini sebagian besar tidak berhasil, mengingat X memungkinkan pengguna untuk menjadikan akun mereka pribadi dan berbagi informasi.

Pandangan X terhadap fitur blokir bertentangan dengan cara penerapannya secara konvensional, dan saat perusahaan mengumumkan niatnya untuk merombaknya, banyak yang berpendapat bahwa perubahan tersebut akan mendorong penguntitan (stalking) dan memudahkan orang untuk melecehkan pengguna X lainnya.

Para ahli tentang pelecehan media sosial juga mengatakan bahwa perubahan tersebut dapat membantu penguntit (stalker) dan akun-akun parodi sekaligus mengurangi keselamatan korbannya.

Baca Juga: X Dikabarkan Bakal Menambahkan Tombol Downvote ke Balasan

"Memungkinkan pengguna yang diblokir untuk melihat kiriman berarti melayani pelaku pelecehan dan penguntit, menuruti dan memfasilitasi perilaku mereka," tulis London Victims Commissioner Claire Waxman baru-baru ini.

Para pengguna pun telah menunjukkan bahwa perubahan pemblokiran X mungkin melanggar aturan di toko aplikasi iOS dan Google Play. Apple, misalnya, menyatakan dalam ketentuan layanan pengembangnya bahwa aplikasi apapun dengan konten buatan pengguna harus menawarkan kemampuan untuk memblokir pengguna yang kasar dari layanan tersebut.

Tombol blokir sendiri kini masih tersedia secara teknis di X/Twitter, sehingga belum jelas apa yang akan dilakukan oleh Apple dan Google atas perubahan fitur tombol blokir tersebut.

Baca Juga: Tesla Robovan: Kendaraan Elektrik Otonom untuk Mengangkut Banyak Orang

Sementara itu, software engineer sekaligus advokat keberagaman teknologi Tracy Chou telah membuat aplikasi yang memungkinkan pengguna X untuk mengotomatiskan pemblokiran, dengan mengatakan bahwa meskipun pengguna dapat mengatasi pemblokiran dengan membuat akun lain untuk mengecek akun seseorang yang telah memblokirnya.

"Perubahan fungsi blokir tersebut tak menutup kemungkinan terjadinya gesekan dan akan semakin memudahkan 'orang-orang aneh' untuk menguntit orang lain bukanlah hal yang baik," kata Tracy Chou.

Sebelumnya diberitakan, Elon Musk mengumumkan adanya perubahan baru yang akan diberlakukan pada fitur tombol blokir. Dengan begitu, memungkinkan pengguna yang diblokir untuk melihat postingan akun yang memblokir mereka.

Meskipun akun yang diblokir tetap tidak akan dapat berinteraksi dengan akun tersebut. Seorang sumber mengungkap bahwa platform tersebut telah membuat perubahan ini karena orang-orang kini dapat melihat unggahan dari pengguna yang telah memblokir mereka, saat menggunakan akun lain atau saat keluar.

Baca Juga: X Terancam Diblokir Jika Lanjutkan Kebijakan Izinkan Konten Dewasa

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)