Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Rahmat Jiwandono
Kamis 14 November 2024, 17:21 WIB
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)

Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)

Techverse.asia - Menurut laporan e-Conomy SEA 2024 terbaru yang disusun oleh Google, Temasek Foundation, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia akan mencapai Gross Merchandise Value (GMV) sebesar US$90 miliar atau sekitar Rp1.431 triliun pada 2024, naik 13% dibandingkan 2023, menjadikannya GMV terbesar di Asia Tenggara. 

Sektor e-commerce, yang masih menjadi kontributor terbesar bagi ekonomi digital, tumbuh 11% menjadi GMV $65 miliar pada tahun 2024, seiring dengan terus berinovasinya platform e-commerce besar yang juga menawarkan fitur-fitur baru seperti video commerce untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbelanja.

Indonesia merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat kedua terkait jumlah video yang diunggah kreator, dengan peningkatan CAGR sebesar 16% dari tahun 2022 hingga 2024.

Kecerdasan buatan (AI) juga mentransformasi lanskap digital Indonesia. Bidang pemasaran, gim, dan pendidikan menjadi faktor pendorong minat penelusuran terhadap AI, dan kini makin banyak bisnis yang menggunakan AI untuk iklan tepat sasaran, memberikan engagement yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, serta pengalaman pelanggan yang imersif.

Baca Juga: Spek Lengkap Nubia Z60 Ultra Leading Version, Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3

AI telah menjadi alat penting untuk meningkatkan efisiensi, pengalaman pelanggan, dan inovasi. Untuk memenuhi permintaan ini, kapasitas pusat data yang telah direncanakan juga diperkirakan tumbuh 268% dari kapasitas 202 MW saat ini guna mendukung komputasi, layanan AI, dan pertumbuhan data yang lebih cepat.

“Seiring berkembangnya lanskap digital, kami melihat video commerce dan ekonomi kreator terus bertumbuh. Komunitas kreator video yang berkembang pesat di Indonesia, yang merupakan komunitas dengan pertumbuhan tercepat kedua di kawasan ini setelah Singapura, menandakan potensi besar yang dimiliki Indonesia di bidang ini," kata Veronica Utami selaku Country Director Google Indonesia, Kamis (14/11/2024).

Menurutnya, penerapan AI akan mempercepat transformasi digital di berbagai industri dan secara geografis. Menariknya, minat terbesar terhadap AI datang dari Kalimantan Timur, Jakarta, dan Kepulauan Riau.

Sektor digital menunjukkan tren pertumbuhan positif

Layanan keuangan digital (DFS) dan perjalanan daring sedang menjalani penyesuaian strategis untuk memastikan keberlanjutan bisnis, mulai dari mengoptimalkan biaya operasional dan memperluas ke pasar-pasar baru, hingga memanfaatkan penggunaan teknologi AI.

Baca Juga: Startup Mulai Kurangi Bakar Uang, Akan Memengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Digital di Indonesia?

Perusahaan-perusahaan teknologi besar di Indonesia secara strategis melakukan ekspansi ke kota-kota kecil, tempat mereka dapat menyerap talenta-talenta baru dan mendorong perekonomian regional.

Pertama, perjalanan online, dengan pertumbuhan GMV tercepat sebesar 24% dibandingkan sektor lain, akan mencapai GMV US$9 miliar pada 2024.

Pembelanjaan untuk perjalanan ke luar negeri telah melonjak 400% sejak 2020 karena orang Indonesia memanfaatkan peluang untuk bepergian ke luar negeri, meski utamanya masih di wilayah Asia Tenggara, yang menyumbang 51% dari pengeluaran ke luar negeri.

Kedua, layanan keuangan digital mengalami pertumbuhan pesat. Pembayaran digital tumbuh 19% pada tahun 2024 dan akan mencatat Gross Transaction Value (GTV) sebesar US$404 miliar, menjadikan sektor ini sebagai pasar pembayaran digital terbesar di Asia Tenggara. Sementara itu, pada tahun 2024, layanan pinjaman digital diperkirakan akan mencapai GMV US$9 miliar.

Baca Juga: Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Ketiga, transportasi online tumbuh dari GMV US$2 miliar pada tahun 2023 menjadi US$3 miliar pada 2024. Hal ini didorong oleh pulihnya permintaan akan perjalanan harian dan internasional, adopsi dan penetrasi yang tinggi ke kota kecil, serta promosi yang gencar oleh operator pendatang baru untuk menarik banyak pengguna.

Keempat, pengiriman makanan tumbuh dari GMV US$5 miliar pada 2023 dan mencapai US$6 miliar pada 2024, didorong oleh meningkatnya permintaan konsumen dan ekspansi pelaku usaha pengiriman ke kota-kota kecil dan daerah pedesaan.

Kelima, media online di Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan yang konsisten, meskipun pangsa pasarnya secara keseluruhan dalam ekonomi digital masih relatif kecil. GMV diperkirakan akan tumbuh 12% dari US$7 miliar pada 2023 menjadi US$8 miliar pada 2024, didorong oleh meningkatnya popularitas konten digital, gim, dan layanan streaming.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.
Techno14 November 2024, 14:51 WIB

Spek Lengkap Nubia Z60 Ultra Leading Version, Ditenagai Snapdragon 8 Gen 3

Nubia Z60 Ultra Leading Version: puncak inovasi unggulan AI.
ZTE Nubia 60 Ultra Leading Version.
Automotive14 November 2024, 14:31 WIB

VinFast Menguasai Posisi Puncak Pasar Otomotif Listrik di Vietnam

VinFast berhasil menjadi merek otomotif terlaris di Vietnam sepanjang tahun ini.
Pabrik VinFast di Vietnam. (Sumber: VinFast)
Techno14 November 2024, 14:13 WIB

Tren Bullish Bitcoin dan Saham AS Makin Solid Pasca Pilpres AS, Reli Berlanjut?

penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang baik guna memilih aset dengan potensi pertumbuhan dan tingkat risikonya.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Lifestyle14 November 2024, 14:02 WIB

Ngayogjazz Digelar 16 November 2024, Ini Deretan Musisi yang Tampil

Ngayogjazz kali ini akan diselenggarakan di Sanden, Bantul.
Jumpa pers Ngayogjazz 2024 di Citywalk Mataram City, Sleman, Kamis (14/11/2024). (Sumber: Techverse.asia/Rahmat Jiwandono)
Techno14 November 2024, 11:25 WIB

Harga dan Spesifikasi Soundcore Liberty 4 Pro yang Rilis di Singapura

Earbud ini dilengkapi casing elegan dengan layar dan bilah sentuh untuk penyesuaian ANC.
Soundcore Liberty 4 Pro. (Sumber: soundcore)
Automotive14 November 2024, 11:08 WIB

Pra-pemesanan Hyundai All New Tucson Resmi Dibuka, Ada Model HEV dan ICE

HMID resmi membuka pre-booking untuk All New Tucson di seluruh dealer resmi Hyundai di Indonesia.
Hyundai All New Tucson. (Sumber: Hyundai)
Techno13 November 2024, 17:31 WIB

Marshall Monitor III ANC Resmi Dipasarkan di Indonesia, Berapa Harganya?

Headphone ini dihadirkan guna menjawab aspirasi para penikmat musik.
Headphone nirkabel Marshall Monitor III ANC.
Startup13 November 2024, 17:13 WIB

Julo Hadirkan Sistem Poin Rewards Guna Memperkaya Proposisi Kartu Kredit Virtual

JULO meluncurkan program loyalitas unik untuk optimalkan layanan sebagai kartu kredit virtual.
Pengguna Julo sekarang dapat memperoleh dan menukarkan poin. (Sumber: julo)