Smartfren dan Google Cloud Terapkan Kecerdasan Buatan Guna Dukung Operasional

Rahmat Jiwandono
Selasa 19 November 2024, 15:48 WIB
Smartfren. (Sumber: istimewa)

Smartfren. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - Smartfren telah menandatangani kesepakatan dengan Google Cloud guna menerapkan kecerdasan buatan (AI) sebagai teknologi pendukung kegiatan operasional mereka. Teknologi ini diterapkan secara menyeluruh di berbagai lini operasional, seperti jaringan, penawaran produk, dan peningkatan kualitas layanan.

"Langkah ini diharapkan bisa mendukung perusahaan untuk terus meningkatkan kualitas layanannya bagi seluruh pelanggan seluler," ungkap CEO Smartfren Andrijanto Muljono.

Baca Juga: Realme GT 7 Pro Resmi Meluncur Global, Mendukung Fotografi dalam Air

Ia mengatakan, implementasi kecerdasan buatan dalam beragam industri aspek bisnisnya yang merupakan bentuk upaya untuk menjawab tantangan industri yang saat ini semakin dinamis. Dengan demikian, Smartfren juga merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan optimal.

"AI juga berguna untuk membuka peluang baru bagi kami menciptakan berbagai layanan baru yang inovatif dan menjadi jawaban bagi kebutuhan para pelanggan," terangnya.

Mitra Google Cloud di Indonesia Devoteam G Cloud mendukung Smartfren dalam penerapan sejumlah teknologi milik Google Cloud, utamanya kemampuan enterprise-grade platform Vertex AI serta data analytics dari Google Cloud.

Memanfaatkan teknologi itu, maka data sumber daya yang dipunyai oleh Smartfren dengan lebih cepat diolah untuk mendeteksi anomali, prediksi perilaku pelanggan, sampai penggerak otomatisasi tertentu dalam operasional perusahaan.

Baca Juga: Klinik Semaai Bantu Tingkatkan Literasi Petani dan Daya Saing Toko Tani

Seperti menganalisis tentang produk yang paling diminati oleh pelanggan di wilayah tertentu sehingga penawaran yang diberikan lebih relevan dengan kebutuhan.

Customer Engagement Suite with Google AI juga bakal berfungsi untuk meningkatkak kualitas layanan Smartfren. Dengan solusi ini, Smartfren bisa menyediakan contact center virtual yang berbasis AI chatbot dan AI voicebot yang mampu menjawab pertanyaan berbahasa Indonesia atau Inggris.

Kemampuan solusi tersebut dapat menangani percakapan volume besar dalam satu waktu, yang bermanfaat membuat operasional perusahaan agar semakin efisien dan optimal. Smartfren juga akan menggabungkan mesin analitik yang dibangun di Google Cloud Big Query beserta teknologi jaringannya.

Baca Juga: Ducati Buka Booth di Jakarta Auto Week 2024, Bisa Dapat Motor Ducati di Harga Rp150 Juta

Solusi tersebut akan membuat jaringan Smartfren punya kemampuan untuk secara otomatis mengelola kapasitas agar sesuai dengan kebutuhan. Misal, saat terjadi kepadatan akses di jaringan Smartfren di wilayah tertentu, maka sistem yang menganalisis situasi tersebut akan memberikan peringatan dan secara otomatis menyalakan server tambahan.

Dengan demikian, bebas akses bisa terbagi secara merata dan pelanggan pun dapat menikmati akses internet yang nyaman di seluruh wilayah operasional perusahaan.

Country Director Indonesia Google Cloud Fanly Tanto menyampaikan, Google Cloud dan Smartfren bersama-sama mengidentifikasi dua area strategis di mana AI generatif dapat memberikan nilai bisnis yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Gandeng Google Cloud, Dukung Inovasi AI pada Layanan Kesehatan

"Pertama, agen AI yang grounding pada data pihak pertama Smartfren bisa memberikan bantuan secara tepat waktu kepada perwakilan layanan pelanggan, membantu mereka menyelesaikan masalah pelanggan dengan lebih cepat serta akurat yang berujung pada kepuasan dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi," papar dia.

Kedua, dengan mengintegrasikan AI generatif ke dalam operasi jaringannya, Smartfren dapat mengakses data jaringan yang kompleks dan memungkinkan jaringan yang dapat mengoptimalkan diri sendiri.

Menurutnya, hal ini penting untuk meningkatkan kualitas dan ketahanan jaringan, yang pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan.

"Kami pun menantikan kelanjutan kolaborasi dengan Smartfren untuk mengimplementasikan dan memperluas penggunaan teknologi kecerdasan buatan ini, sekaligus mengidentifikasi dan mengembangkan penggunaan tambahan yang dapat menghasilkan Return of Investment (ROI) dan manfaat yang memang nyata," tambahnya.

Baca Juga: Telkomsel Integrasikan Google Cloud AI ke Sejumlah Platform untuk Pelanggan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)