Samsung One UI 6 Watch akan Tersedia untuk 7 Galaxy Watch Ini

Rahmat Jiwandono
Selasa 19 November 2024, 17:33 WIB
Samsung One UI 6 Watch. (Sumber: Samsung)

Samsung One UI 6 Watch. (Sumber: Samsung)

Techverse.asia - Samsung One UI 6 Watch akan segera tersedia untuk lebih banyak perangkat jam tangan pintar Galaxy Watch melalui pembaruan perangkat lunak terbaru.

Baca Juga: Smartfren dan Google Cloud Terapkan Kecerdasan Buatan Guna Dukung Operasional

Mulai diluncurkan pada Selasa (19/11/2024), pembaruan tersebut akan menghadirkan fitur-fitur tertentu dari Galaxy Watch 7 dan Galaxy Watch Ultra ke generasi Galaxy Watch sebelumnya di seluruh dunia.

Daftar jam tangan pintarnya termasuk Samsung Galaxy Watch 6, Galaxy Watch 6 Classic, Galaxy Watch 5, Galaxy Watch 5 Pro, Galaxy Watch 4, Galaxy Watch 4 Classic, dan Galaxy Watch FE. Pembaruan One UI 6 Watch menawarkan wawasan yang lebih dipersonalisasi kepada lebih banyak pengguna untuk pemahaman kesehatan yang holistik dan komprehensif.

Dengan Energy Score, pengguna dapat lebih memahami kondisi fisik dan mental mereka melalui skor intuitif yang dihitung dari berbagai metrik kesehatan termasuk tidur, aktivitas, detak jantung saat tidur, dan variabilitas detak jantung saat tidur.

Baca Juga: Teman Klop untuk Dibawa Aktivitas Outdoor, Ini 3 Varian Strap Galaxy Watch Ultra

Selain itu, pengguna juga dapat mengakses rekomendasi yang dipersonalisasi, didukung oleh Galaxy AI, untuk mendukung peningkatan kesehatan.

Untuk pelacakan tidur, dapatkan pemahaman yang lebih dalam dan lebih akurat tentang tidur dengan analisis terperinci yang didukung oleh algoritma kecerdasan buatan yang canggih dan metrik tidur baru, termasuk gerakan saat tidur, latensi tidur, detak jantung, dan laju pernapasan.

Selain itu, fitur Sleep Apnea yang diotorisasi FDA De Novo sekarang sudah tersedia di lebih banyak perangkat Galaxy Watch, membantu lebih banyak pengguna secara proaktif menemukan tanda-tanda potensial sleep apnea sedang hingga berat.

Baca Juga: Evolusi Samsung Galaxy Watch Series: dari Gear2 hingga Galaxy Watch 6

Perluasan One UI 6 Watch memberdayakan lebih banyak pengguna untuk tetap termotivasi dan mencapai sasaran kebugaran mereka dengan pengalaman yang dipersonalisasi.

Pantau kemajuan secara real-time saat berlari atau bersepeda dengan menggunakan mode Race, yang akan membandingkan perubahan performa saat ini dan sebelumnya untuk mendorong pengguna melakukan peningkatan.

Kemudian rutinitas latihan juga memungkinkan pengguna untuk menggabungkan berbagai latihan dan membuat rutinitas yang dipersonalisasi, yang secara unik disesuaikan dengan sasaran dan preferensi masing-masing.

Baca Juga: Samsung Galaxy Ring Resmi Dijual di Indonesia, Segini Harganya

Lebih jauh lagi, pembaruan terkini menyediakan tampilan jam baru yang paling sesuai dengan berbagai kebutuhan atau preferensi yang bergaya dan fungsional. Misalnya, gunakan tampilan jam Simple Digital untuk mencerminkan desain minimalis, atau tampilan jam Ultra Info Board untuk memeriksa informasi sekilas tanpa mengorbankan gaya.

Perluasan One UI 6 Watch juga memungkinkan pengguna untuk menikmati pengalaman yang lebih mulus dengan perangkat Galaxy yang terhubung. Ketika dipasangkan dengan pinsel pintar Samsung Galaxy yang kompatibel, pengguna dapat dengan mudah mengirim respons yang sesuai dengan balasan yang disarankan yang didukung oleh kecerdasan buatan.

Dengan gerakan jepit ganda yang sederhana dan intuitif, ponsel pintar Galaxy yang terhubung dapat dengan mudah dikontrol langsung dari pergelangan tangan untuk menjawab panggilan, mematikan alarm, mengambil foto, dan masih banyak lagi fungsi yang ditawarkan.

Baca Juga: Galaxy Watch FE di Indonesia Tersedia dalam Dua Warna, Segini Harganya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)