Instagram akan Segera Memungkinkan untuk Mengatur Ulang Algoritma Rekomendasi

Rahmat Jiwandono
Rabu 20 November 2024, 16:11 WIB
Fitur penyegaran algoritma akan segera tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)

Fitur penyegaran algoritma akan segera tersedia di Instagram. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Instagram kini sedang menguji fitur baru yang akan memungkinkan pengguna untuk sepenuhnya menyegarkan konten yang direkomendasikan kepada mereka di platform tersebut. Fitur anyar ini akan memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang saran algoritmik yang mendukung umpan aplikasi, Reels, dan bagian Explore.

Fitur pengaturan ulang rekomendasi akan segera diluncurkan secara global. Dengan perubahan tersebut, maka pengguna akan dapat 'mengatur ulang konten yang disarankan' dari bagian preferensi konten di pengaturan Instagram.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Realme GT 7 Pro, Pakai Layar Eco2 OLED Plus

Menurut Meta, ini akan memungkinkan untuk 'memulai dari awal' dan memberikan kesempatan untuk menyetel ulang saran aplikasi. Misalnya, pengguna mungkin menyukai video resep di masa lalu tetapi tidak lagi tertarik padanya, tapi konten semacam itu mungkin adalah satu-satunya yang dilihat di halaman Reels dan Explore.

Namun begitu, meskipun ini dapat membantu mendapatkan umpan Instagram yang lebih mencerminkan minat pengguna saat ini, Meta mencatat bahwa melakukan 'pengaturan ulang' semacam ini tidak akam menghapus data dari aplikasi atau mengubah cara perusahaan menayangkan iklan kepada pengguna.

Penambahan baru ini sejatinya mirip dengan fitur yang diluncurkan TikTok tahun lalu yang memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang umpan For You mereka.

Baca Juga: TikTok Tambahkan Fitur Kelola Topik, Bantu Menyempurnakan Algoritma For You Page

Setelah menyetel ulang rekomendasi Instagram, rekomendasi konten akan mulai dipersonalisasi lagi dari waktu ke waktu berdasarkan kiriman dan akun yang digunakan.

Jika pengguna memilih untuk menyetel ulang rekomendasi, pengguna akan memiliki opsi untuk meninjau daftar pengikutnya (follower) untuk berhenti mengikuti akun yang membagikan konten yang tidak lagi diminati.

Mengenai uji coba fitur ini, Bos Instagram Adam Mosseri memposting video di Instagram yang menyatakan bahwa fitur baru tersebut tidak dimaksudkan untuk sering digunakan, karena hanya dirancang untuk saat-saat ketika menginginkan penyegaran total.

"Saya ingin menjelaskan, ini adalah hal besar yang harus dilakukan. Ini akan membuat Instagram pengguna kurang menarik pada awalnya, karena kami akan memperlakukan mereka seolah-olah kami tidak tahu apa-apa tentang minati dan butuh waktu untuk mempelajarinya lagi," katanya.

Baca Juga: Alasan Instagram Menurunkan Kualitas Video untuk Konten yang Enggak Populer

Di sisi lain, Meta membingkai perubahan tersebut sebagai bagian dari dorongannya untuk menghadirkan fitur keamanan baru bagi remaja, walaupun fitur tersebut akan tersedia untuk semua pengguna.

"Kami ingin memastikan bahwa semua orang di Instagram - khususnya remaja - memiliki pengalaman yang aman, positif, sesuai usia dan merasa waktu yang mereka habiskan di Instagram berharga," tulis Meta dalam sebuah posting blog.

Meta ingin memberi remaja cara baru untuk membentuk pengalaman Instagram mereka, sehingga dapat terus mencerminkan minat dan hasrat mereka seiring perkembangan mereka.

Meta juga mencatat bahwa mereka memiliki fitur khusus remaja lainnya yang dimaksudkan untuk mencegah pengguna yang lebih muda melihat konten yang tak pantas.

Baca Juga: Facebook Tingkatkan Algoritma AI yang Beri Rekomendasi Video Kepada Pengguna

Fitur baru tersebut bergabung dengan alat Instagram saat ini yang memungkinkan pengguna menyusun rekomendasi mereka. Pengguna dapat memilih 'Tertarik' atau 'Tidak Tertarik' pada sebuah posting untuk memberi tahu bagaimana perasaan mereka tentang konten tersebut dan apakah mereka menginginkan lebih atau kurang dari itu.

Mereka juga dapat menyembunyikan konten dengan kata-kata atau frasa tertentu di dalamnya menggunakan fitur "Kata-kata Tersembunyi" di jejaring media sosial tersebut.

Instagram menyatakan bahwa meskipun alat-alat ini dirancang untuk membantu pengguna menyusun rekomendasi mereka setiap hari, opsi baru untuk mengatur ulang rekomendasi yang dimaksudkan untuk digunakan saat mereka ingin memulai dari awal lagi.

Baca Juga: Elon Musk Akan Ubah Algoritma X, Akun Kecil Bakal Muncul di Beranda For You

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)