Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Rahmat Jiwandono
Kamis 21 November 2024, 18:56 WIB
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)

Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - Meta hari ini resmi mengumumkan fitur-fitur baru untuk Messenger, aplikasi perpesanannya, termasuk peredam bising bertenaga kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).

Ya, layanan panggilan yang terintegrasi dengan platform Facebook ini menambahkan kemampuan panggilan telepon dan video, pesan suara, latar belakang video yang dihasilkan oleh AI generatif, dan mengintegrasikan Siri untuk perangkat iPhone atau iPad.

Baca Juga: OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Sejatinya Apple sudah lebih dahulu memperkenalkan fitur pesan video Face Time yang sangat diminati pada tahun lalu, dan Meta baru bergabung dengan Messenger hari ini. Fitur pesan suara untuk panggilan yang tidak terjawab sebenarnya baru untuk panggilan video dan audio.

Pertama, Messenger kini telah mendapatkan fitur panggilan video beresolusi tinggi atau High Definition (HD) dan kemampuan mengisolasi suara, yang keduanya dapat diaktifkan melalui menu pengaturan panggilan.

Panggilan video HD itu dapat diaktifkan secara default pada Wi-Fi, tetapi juga dapat diaktifkan untuk panggilan menggunakan paket data seluler di ponsel pintar di menu pengaturan panggilan.

Baca Juga: Meta Akan Setop Perpesanan Silang Messenger dan Instagram Akhir Bulan Ini

Kedua, pemakai aplikasi Messenger juga akan menemukan opsi untuk menyesuaikan peredam bising atau mengganti keluaran audio panggilannya. Selain itu, Messenger sekarang telah memungkinkan untuk meninggalkan pesan suara audio atau video saat kontak sedang tidak tersedia, seperti pesan suara digital.

Jika seseorang tidak menjawab panggilan, maka pemakai dapat mengetuk tombol "rekam pesan" baru yang ada di sisi kanan bawah layar untuk meninggalkan pesan video atau audio jika orang yang mereka hubungi tidak mengangkat panggilannya.

Aplikasi seperti Google Meet, Zoom, dan Face Time semuanya telah memiliki fitur pesan suara tersebut, dan dalam beberapa kasus bahkan sudah ada selama bertahun-tahun.

Baca Juga: WhatsApp Kini Memungkinkan untuk Menyimpan Draft Pesan

Ketiga, saat pemakai melakukan panggilan video di Messenger, mereka dapat menambahkan latar belakang (background) yang dibuat oleh AI generatif ke layar mereka.

Untuk mencobanya di Messenger, pemakai cukup ketuk ikon efek di bilah sisi panggilan, jelaskan apa yang diinginkan di kotak perintah, dan Meta AI kemudian akan mulai membuat latar belakang sesuai perintah yang dimasukkan.

Itu adalah sesuatu yang telah kita lihat dari hampir setiap platform panggilan video lainnya, jadi tidak mengherankan kalau melihat Meta menambahkannya di sini. Meta pun sebelumnya telah meluncurkan pembuatan gambar AI di tempat lain, termasuk dalam obrolan Messenger dan di Facebook ataupun Instagram.

Hal yang sama berlaku untuk latar belakang yang dibuat oleh teknologi kecerdasan buatan, setidaknya untuk platform Zoom dan Google Meet.

Baca Juga: Zoom Integrasikan Inovasi Kecerdasan Buatan pada Platform Kerja

Terakhir, Messenger kini jugat telah terintegrasi dengan Siri secara besar-besaran. Di iOS, pemakai dapat meminta Siri untuk membantu melakukan panggilan dan pesan dengan menanyakan sesuatu seperti "Hai Siri, kirim pesan ke (nama kontak) di Messenger" lalu mendiktekan pesan tersebut.

Itu adalah hal yang cukup keren apabila kamu termasuk orang yang sering menelepon menggunakan aplikasi Messenger. Namun begitu, satu fitur yang masih hilang dari FaceTime dan Messenger adalah pesan bergaya mesin penjawab khusus saat pemakainya tidak tersedia.

Pembaruan pada Messenger ini hadir setelah Meta meluncurkan fitur komunitas baru untuk aplikasi tersebut, membangun chatbot Meta AI ke dalam bilah pencarian Messenger, dan menambahkan alat untuk berbagi file besar.

Menjelang akhir tahun lalu, Meta juga menjadikan enkripsi ujung ke ujung sebagai fitur default untuk percakapan Messenger.

Baca Juga: Bye! Messenger Lite di Android Bakal Dimatikan

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)