WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Rahmat Jiwandono
Jumat 22 November 2024, 16:11 WIB
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)

Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)

Techverse.asia - WhatsApp pada hari ini resmi memperkenalkan fitur transkripsi baru yang memudahkan dan lebih nyaman untuk pengguna aplikasi tersebut berkomunikasi menggunakan pesan suara.

Aplikasi perpesanan milik Meta ini menyatakan bahwa fitur baru tersebut akan berguna saat pengguna WhatsApp sedang bepergian atau berada di tempat bising yang tidak memungkinkan untuk mendengarkan pesan suara yang mereka terima.

Baca Juga: Pengguna WhatsApp Kini Dapat Memfilter Obrolan dengan Lists yang Disesuaikan

Dengan pesan suara yang bisa ditranskripsi ini, maka menemukan keseimbangan yang baik antara kelebihan dan kekurangan pesan suara, yang kini lebih mudah direkam daripada mengetik percakapan yang panjang tetapi bisa jadi sulit didengarkan, terutama saat bepergian atau di lingkungan yang bising.

Kini semua pengguna aplikasi perpesanan paling populer di dunia ini mendapatkan yang terbaik dari kedua hal tersebut, tetapi hanya penerima pesan suara yang mengaktifkan fitur tersebut yang dapat melihat transkripnya.

Fitur transkrip pesan suara tersebut akan diluncurkan secara global untuk pengguna Android dan iOS dalam beberapa minggu mendatang menurut WhatsApp, dan juga akan secara otomatis membuat versi teks dari klip suara di bawah pesan untuk saat-saat ketika pengguna tidak dapat mendengarkannya.

Baca Juga: ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

Dengan fitur baru ini, pesan suara dapat ditranskripsikan menjadi teks untuk membantu mengikuti percakapan saat pengguna tidak dapat (atau mungkin tidak mau) mendengarkan pesan suara. WhatsApp mengklaim bahwa transkripnya dibuat di perangkat pengguna dan tidak ada orang lain yang dapat membacanya.

Fitur ini akan dinonaktifkan secara default setelah diluncurkan secara global, dan tentunya dapat diaktifkan secara manual. Untuk bisa mengakses fitur WhatsApp baru ini, pengguna hanya perlu masuk ke pengaturan, kemudian pilih bagian "Obrolan", lalu ketuk "Transkrip pesan suara" untuk mengaktifkan fitur tersebut.

Setelah mengaktifkan fitur itu, maka pengguna sudah dapat mentranskripsikan pesan dengan menekannya lama dan mengetuk opsi "transkripsikan". Namun demikian, fitur tersebut tidak akan secara otomatis mentranskripsikan setiap pesan untuk kamu.

Baca Juga: Sederetan Fitur-Fitur Baru Telegram yang Seru, Bisa Kembaran Wallpaper dan Transkripsi Pesan Suara

Dari sana, pengguna pun dapat memilih opsi bahasa transkrip. Di perangkat iOS, bahasa yang didukung bergantung pada versi OS yang kamu miliki. Jika kamu memiliki iOS 16 atau versi yang lebih tinggi, ada bahasa yang didukung meliputi Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea, Portugis, Rusia, Turki, Mandarin, dan Arab.

Tapi kalau menggunakan iOS 17 atau versi yang lebih tinggi lagi, terdapat pilihan bahasa yang didukung meliputi Bahasa Denmark, Finlandia, Melayu, Norwegia, Belanda, Swedia, Ibrani, dan Thailand.

Sementara itu, bagi kamu yang menggunakan perangkat Android, maka kamu dapat mengakses transkrip pesan suara dalam bahasa Inggris, Portugis, Spanyol, dan Rusia. Meski begitu, WhatsApp berencana untuk menambahkan dukungan untuk bahasa tambahan dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Whatsapp Rilis Fitur 2 Akun dalam Satu Gawai dan Voice Note yang Hilang Otomatis

Fitur serupa sebenarnya telah diumumkan pada tahun lalu untuk aplikasi Apple Message yang tak lain adalah pesaing utama WhatsApp, dengan peluncuran pembaruan perangkat lunak (software) Apple, iOS 17.

Dengan memperkenalkan fitur transkripsi pesan suara, Meta tampaknya telah mengalokasikan minggu ini untuk fitur perpesanan baru. Baru-baru ini, Messenger menambahkan kemampuan untuk meninggalkan pesan audio atau video jika panggilan tidak dijawab.

Yang juga baru di Messenger adalah latar belakang panggilan video bertenaga AI, panggilan video beresolusi tinggi, peredam kebisingan latar belakang, dan isolasi suara.

Baca Juga: Lagi dan Lagi, Uni Eropa Beri Denda pada Meta Lebih dari Rp13 Triliun karena Hal Ini

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)