Techverse.asia - Apple kini dikabarkan tengah mengembangkan versi baru asisten suaranya yaitu Siri, yang didukung oleh model bahasa besar (LLM) yang canggih, menurut sumber yang dikutip oleh Bloomberg.
Fitur tersebut rencananya akan membuat asisten digital itu lebih mirip dengan ChatGPT milik OpenAI dan Gemini Live milik Google.
Baca Juga: Google Hadirkan Obrolan Suara Gemini Live, Tandingan ChatGPT Advanced Voice Mode?
Asisten digital tersebut, yang konon kabarnya disebut dengan "LLM Siri," akan didukung oleh model AI milik Apple dan akan memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan Siri secara lebih alami dan lebih komunikatif.
Asisten baru ini kabarnya akan sepenuhnya menggantikan antarmuka Siri yang diandalkan pengguna saat ini oleh seluruh pengguna perangkat iOS, dan Apple berencana untuk merilis fitur LLM Siri pada 2026 yang akan datang.
Sebagai bagian dari rencana Apple untuk menanamkan kecerdasan buatan pada iPhone-nya, Bloomberg menyatakan bahwa raksasa teknologi tersebut akan membuat Siri lebih baik dalam menangani tugas-tugas yang lebih canggih.
Baca Juga: Rilis Akhir November 2024, iQOO 13 Ditenagai Chipset Snapdragon 8 Elite
Fitur itu tampaknya akan mirip dengan Advanced Voice Mode yang dimiliki OpenAI, tetapi dengan semua akses yang sama ke informasi pribadi dan aplikasi yang dimiliki oleh Siri saat ini.
Asisten digital tersebut juga dilaporkan akan memiliki kemampuan yang 'diperluas' untuk menggunakan App Intents guna berinteraksi dengan aplikasi pihak ketiga, sekaligus menggunakan Apple Intelligence untuk meringkas dan menulis teks.
Selama wawancara dengan The Wall Street Journal (WSJ) pada bulan lalu, Wakil Presiden Senior Perangkat Lunak di Apple Craig Federighi mengisyaratkan bagaimana Siri yang disempurnakan oleh kecerdasan bautan akan menonjol dari ChatGPT.
Baca Juga: Apple Intelligence akan Diluncurkan di Uni Eropa Mulai April 2025
Craig mengatakan, properti seperti mode suara tingkat lanjut OpenAI dan Siri tentunya sangat berbeda. Mode OpenAI itu hebat jika pengguna ingin mengajukan pertanyaan tentang mekanika kuantum dan membuatnya menulis puisi untukmu tentangnya.
"Mode itu tidak akan (punya kemampuan untuk) membuka garasi," ujar dia.
Mode itu pun tidak akan membantu pengguna dalam mengirim pesan teks. Ada banyak, banyak hal bermanfaat yang dilakukan Siri untuk pengguna setiap hari, melakukannya dengan cepat dan lokal di perangkat mereka.
"Ada spektrum di sini, ada pertukaran di antara berbagai kemampuan. Akankah dunia ini bertemu? Tentu saja, ke sanalah arahnya," katanya.
Baca Juga: OpenAI Resmi Membeli Domain Web Chat.com, Sekarang Beralih ke ChatGPT
Tapi, hingga saat ini, Apple masih mengandalkan pihak ketiga untuk mendukung fitur kecerdasan buatan tingkat lanjut di iPhone. Sejauh ini, Apple telah meluncurkan AI-nya dengan agak lambat, karena mereka baru menambahkan integrasi ChatGPT ke Siri pada bulan lalu sebagai bagian dari sistem operasi (OS) iOS 18.2 beta.
Perusahaan ini memiliki beberapa fitur lain untuk Siri, termasuk kemampuan Siri untuk 'memahami' apa yang ada di layar pengguna dan melakukan tindakan dalam aplikasi, yang akan hadir pada tahun depan.
Sementara itu, ChatGPT milik OpenAI sendiri akan tersedia di dalam Apple Intelligence pada Desember tahun ini, dan Apple dilaporkan telah membahas kesepakatan serupa dengan penyedia AI lainnya, seperti Google dan Anthropic.
Baca Juga: Chatbot Claude Anthropic Kini Bisa Melakukan Pengodean, Termasuk Java Script
Siri yang lebih komunikatif ini merupakan bagian dari upaya Apple untuk mengejar ketertinggalan dalam bidang kecerdasan buatan, di mana para pesaing telah merilis fitur-fitur yang mengesankan, seperti Gemini Live milik Google, yang jauh lebih alami untuk diajak bicara daripada Siri.