Techverse.asia - Huawei resmi mengumumkan jajaran smartphone seri Mate 70 barunya, yang akan menjadi yang pertama ditawarkan dengan sistem operasi HarmonyOS NEXT baru milik perusahaan tersebut.
HarmonyOS NEXT tidak akan bergantung pada layanan Android Google dan tidak akan menjalankan aplikasi Android apapun. Keempat model Mate 70 juga tidak dilengkapi perangkat keras apapun yang diproduksi di Amerika Serikat (AS), setelah setengah dekade disanksi oleh Negeri Paman Sam.
Huawei Mate 70, Mate 70 Pro, Mate 70 Pro Plus, dan Mate 70 RS juga akan ditawarkan dengan HarmonyOS 4.3 milik Huawei, yang pertama kali diluncurkan pada Agustus 2019 sebagai alternatif OS Android milik Google dan masih kompatibel dengan pustaka aplikasi Android yang luas.
Pengguna yang memutuskan untuk memilih HarmonyOS Next baru milik Huawei yang bebas Android akan memiliki lebih sedikit pilihan dalam hal aplikasi yang dapat mereka pasang atau install.
Baca Juga: Beoplay Eleven: Bang & Olufsen Memperkenalkan Earbud Premium Terbarunya
Huawei mengatakan bahwa telah mengamankan lebih dari 15 ribu aplikasi untuk ekosistem HarmonyOS-nya, dengan rencana untuk memperluasnya menjadi 100 ribu aplikasi dalam beberapa bulan mendatang.
Mulai tahun depan, Huawei juga menyebutkan bahwa semua smartphone dan tablet baru yang diluncurkannya pada tahun depan akan menjalankan HarmonyOS Next.
Model dasar Huawei Mate 70 memiliki layar 6,7 inci dengan kecepatan refresh hingga 120Hz, baterai 5.300mAh, pengisian cepat 66W dengan kabel USB-C, dan pengisian nirkabel dengan kecepatan hingga 50W.
Gawai ini dilengkapi kamera utama 50MP dengan Optical Image Stabilization (OIS), kamera periskop telefoto 12MP dengan OIS, kamera sudut ultra-wide 40MP, dan kamera swafoto ultra lebar 13MP di bagian depan.
Harga Mate 70 di pasar China dipatok 5.500 yuan atau sekitar Rp12 jutaan untuk versi dengan RAM 12GB dan internal penyimpanan sebesar 256GB.
Baca Juga: Huawei dan XL Axiata Luncurkan Pembangunan Jaringan Inti Terkonvergensi Penuh
Kemudian Huawei Mate 70 Pro menyertakan peningkatan seperti dukungan untuk Wi-Fi 7, komunikasi satelit, pengisian daya yang lebih cepat, layar yang lebih besar, kamera telefoto 48MP, dan fitur fotografi bertenaga AI, dan mulai dijual pada harga 6.500 Yuan atau sekitar Rp14 jutaan.
Sedagnkan, Huawei Mate 70 Pro Plus menambahkan sensor yang lebih baik pada beberapa kameranya dan peningkatan spesifikasi dasar menjadi 16GB RAM dengan penyimpanan 512GB seharga 8.500 Yuan atau sekitar Rp18,5 jutaan.
Terakhir, Mate 70 RS menawarkan semua fungsi Mate 70 Pro Plus dengan bahan pembuatan premium seperti titanium, yang menaikkan harga awalnya menjadi 12.000 Yuan atau sekitar Rp26,2 jutaan.
Namun, hingga mini Huawei belum mengonfirmasi prosesor apa yang digunakan dalam jajaran Mate 70, tetapi perusahaan tersebut sebelumnya telah menggunakan chip yang dibuat oleh SMIC China untuk seri Mate 60 tahun lalu dan ponsel pintar lainnya.
Huawei juga turut meluncurkan Mate X6 barunya, yang merupakan ponsel pintar berikutnya dari perusahaan tersebut dengan layar lipat. Ponsel ini memiliki layar internal 7,93 inci dan layar eksternal 6,45 inci, keduanya sedikit lebih besar dari yang ditawarkan Huawei pada Mate X5.
Baca Juga: Spesifikasi Ponsel Lipat Huawei Mate X3 dan P60 Pro, Baru Dijual di China
Huawei menggunakan campuran serat karbon dan aluminium pada X6 untuk meningkatkan ketahanan, yang juga membantu membuatnya sedikit lebih tipis - X6 berukuran tebal 9,85 milimeter (mm) saat dilipat, dan tebal 4,6 mm saat dibuka.
Selain kamera swafoto 8MP pada layar internal dan eksternal, Huawei Mate X6 memiliki kamera utama dengan resolusi 50MP di bagian belakang bersama kamera periskop telefoto 48MP dan kamera ultra-wide 40MP.
Model standar Mate X6 akan dimulai dengan RAM 12GB, penyimpanan 512GB, dan menyertakan baterai 5.110mAh seharga 13.000 Yuan atau sekitar Rp28 jutaan.
Model edisi kolektor juga akan tersedia yang meningkatkan spesifikasi awal menjadi 16GB RAM dengan penyimpanan 512GB dengan baterai 5.200mAh yang lebih besar seharga 15.000 Yuan atau sekitar Rp32 jutaan, sementara gawai ini juga menambahkan kemampuan komunikasi satelit.