Techverse.asia - Smartphone flagship iQOO 13 resmi dijual di Indonesia pada akhir bulan kemarin. Perangkat ini tersedia dalam pilihan warna hitam klasik dan putih dengan logo BMW M Motorsport untuk memberikan tampilan yang lebih premium.
Harganya Rp9,99 juta untuk model RAM 12GB dan ROM 256GB, sedangkan Rp11,99 juta untuk model RAM 16GB dan ROM 512GB. Ditambah juga dengan memori LPDDR5X Ultra dari Samsung dan penyimpanan UFS 4.1.
Baca Juga: Bitcoin Terkoreksi Selama Sepekan, Bakal Tembus Rp1,5 Miliar?
Untuk pembelian pada periode mulai dari 28 November sampai 12 Desember 2024, konsumen berhak mendapatkan garansi 12 bulan dengan tambahan 12 bulan (klaim di Vivo Service Center resmi), berlaku di toko offline tertentu, dan Exclusive Gift Box.
Soal performanya, iQOO 13 ditanamkan cip Snapdragon 8 Elite dengan arsitektur Oryon yang dikembangkan oleh Qualcomm. Selain itu, smartphone flagship ini juga ditunjang oleh Central Processing Unit (CPU) Supercomputing Chipset Q2.
Soal layarnya, iQOO 13 memiliki layar berukuran 6,82 inci dengan panel 8T LTPO, resolusi 2K, refresh rate 144Hz, frame rate 144 frame per second (fps), dan kecerahan puncaknya bisa mencapai 4.500 nits. Dengan begitu, diklaim mampu menjalankan grafis yang mulus di gim yang berat sekalipun.
Baca Juga: Spesifikasi iQOO Neo 9 dan iQOO Neo 9 Pro yang Bersiap Rilis
Dilabeli sebagai 'ponsel gaming', perangkat ini punya respons yang mantap berkat Zero-;atency Frame Interpolation dan High-fidelity Frame Interpolation, guna mengurangi lag serta respons yang cepat.
"Handset ini juga punya sinkronisasi frame sehingga memastikan setiap frame-nya secara muncul instan dan akurat, memberikan keunggulan yang kompetitif bagi para gamer," terang Senior Product Marketing iQOO Indonesia Praditya A. Putra.
Sub-brand dari Vivo ini juga telah memberi fitur Ultra-wide Vibration Motor serta Symmetrical Drum Master Speakers supaya pengalaman bermain gim lebih imersif. Tak berhenti di situ saja, iQOO 13 sudah memiliki sertifikasi baru perlindungan mata dengan teknologi OLED Circular Polarization.
"Tentunya sudah dapat sertifikasi dari TUV Rheinland. Layar canggih ini juga menggunakan peredupan PWM 2592 Hz guna mengurangi kerlip dan kelelahan pada mata," ujarnya.
Baca Juga: Keunggulan Fotografi Vivo X100 Series, Janjikan Professional Imaging Flagship
Untuk bisa mendukung seluruh performa tersebut, iQOO 13 memiliki baterai berkapasitas besar yaitu 6.150mAh yang sudah didukung teknologi fast charging 120 Watt, jadi gawai ini bisa terisi penuh dari 0-100 persen dalam waktu sekitar 30 menit saja.
"Baterai baru tersebut menawarkan lebih banyak daya dalam ukuran yang tetap ringkas. Dilengkapi pula oleh teknologi vapor chamber 7000 milimeter (mm) dengan efisiensi pembuangan panas yang naik jadi 17 persen, iQOO 13 tetap dingin bahkan dalam pemakaian intensif," tambah dia.
Perusahaan juga menyematkan teknologi bypass yang memungkinkan pengisian daya baterai tak akan terganggu meskipun sedang memakai perangkatnya untuk main gim.
Guna mendukung kebutuhan foto dan video, iQOO 13 dilengkapi dengan tiga kamera belakang yakni kamera utama beresolusi 50MP dengan sensor Sony IMX921 dengan Optical Image Stabilization (OIS). Juga terdapat kamera telefoto dengan sensor Sony IMX816 dan ultra-wide beresolusi 50MP.
Baca Juga: iQOO Z7 5G Resmi Masuk ke Pasar Indonesia: Pakai Prosesor Snapdragon 782G
"Kamera ini sudah dilengkapi dengan cahaya Monster Halo untuk mendapat notifikasi," ujarnya.
Perangkat ini adalah yang pertama menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite, chipset beraksitektur Lineage paling baru dengan 2 prime core dan 6 performance core. Arsitek baru ini mampu menghasilkan kinerja single-core dan multi-core sampai 45 persen dibandingkan pendahulunya.
Chipset tersebut juga menjanjikan peningkatan efisiensi kecerdasan buatan (Artifical Intelligence), konsumsi daya yang lebih rendah, hingga daya tahan baterai yang disebut lebih lama.