XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger, Luncurkan Entitas XLSmart

Rahmat Jiwandono
Kamis 12 Desember 2024, 14:23 WIB
XL Axiata dan Smartfren bergabung menjadi XLSmart. (Sumber: istimewa)

XL Axiata dan Smartfren bergabung menjadi XLSmart. (Sumber: istimewa)

Techverse.asia - PT XL Axiata, PT Smartfren Telecom, dan PT Smart Telecom telah mencapai kesepakatan definitif guna melakukan merger dengan nilai gabungan pra-sinergi mencapai lebih dari Rp104 triliun. Dengan merger ketiga perusahaan ini, menghadirkan entitas telekonomunikasi baru XLSmart.

Baca Juga: OpenAI Akhirnya Merilis Sora, Harus Langganan ChatGPT Plus dan Pro

"Kami yakin bahwa konsolidasi industri ini membuka jalan anyar bagi Indonesia dan Asia Tenggara yang lebih terkoneksi, dan turut membantu mengurai permasalahan kesenjangan digital dalam menciptakan masa depan yang inklusif bagi seluruh komunitas atau bisnis supaya bisa berkembang," ungkap Group Chief Executive Officer (CEO) Axiata Group Vivek Sood.

Vivek menyampaikan, merger tersebut merupakan langkah penting dalam membangun fondasi ekonomi digital yang tangguh. Merger ini akan memungkinkan mereka guna memenuhi kebutuhan infrastruktur yang unik bagi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Menurutnya, Axiata punya keahlian dalam mengeksekusi merger yang bisa memberikan nilai bagi para pemegang saham. Ia bersemangat membawa keahlian ini ke XLSmart, menggabungkan dua bisnis yang kian melengkapi guna menciptakan perusahaan telekomunikasi yang punya posisi unik guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin berkembang di seluruh segmen utama.

Baca Juga: Serius Garap Potensi UMKM: KoinWorks dan Smartfren Tandatangani MoU Pembiayaan Usaha Mikro

Terdapat beberapa penting pada merger dua merek jaringan telekomunikasi besar ini. Pertama, XL Axiata akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan Smartel akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.

Kedua, Axiata dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan. Ketiga, ketika transaksi rampung, pemerataan kepemilikan saham akan menghasilkan Axiata menerima mencapai US$475 juta.

"Setelah transaksi ditutup, kami akan menerima US$400 juta, beserta tambahan US$75 juta di akhir tahun pertama, tapi tergantungnya pada pemenuhan syarat-syarat tertentu," paparnya.

Baca Juga: XL Axiata Perkuat Jaringan Jalur Penyeberangan Laut, di Atas Kapal Tetap Bisa Internetan

Terakhir, XLSmart akan memanfaatkan jaringan, keahlian, dan sumber daya dari para pemegang saham guna mengakselerasi transformasi digital di Indonesia.

Chariman Sinar Mas Telecommunication and Technology Franky Oesman Widjaja mengatakan bahwa merger ini merupakan langkah krusial yang dilakukan guna memberikan nilai tambah yang besar kepada seluruh pemangku kepentingan lewat layanan yang prima, konektivitas digital, dan inovasi, termasuk untuk mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam mendorong transformasi digital.

XLSmart berupaya mendorong kemajuan teknologi dan meningkatkan pengalaman pelanggan. Selain itu, merger ini diharapkan menghasilkan sinergi biaya yang signifikan, dengan estimasi sinergi sebelum pajak sebesar US$300-400 juta setelah selesainya proses integrasi jaringan strategis serta optimalisasi sumber daya.

Kolaborasi ini menempatkan XLSmart sebagai kekuatan transformatif di industri telekomunikasi, yang membuka jalan bagi pertumbuhan dan inovasi berkelanjutan di sektor ini.

Baca Juga: Nokia Mendorong Infrastruktur Telekomunikasi dan Transformasi Digital Indonesia

Dengan total pelanggan seluler gabungan sebanyak 94,51 juta dan pangsa pasar 27 persen, XLSmart akan menghasilkan pendapatan proforma sebesar Rp45,4 triliun (US$ 2,8 miliar) dan EBITDA senilai lebih dari Rp 22,4 triliun (US$ 1,4 miliar).

Fondasi keuangan yang kokoh ini memungkinkan perusahaan untuk berinovasi, tumbuh, dan memberi penghargaan kepada investor.

Rencana merger telah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi XL Axiata, Smartfren, dan SmartTel namun masih menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham, serta ketentuan penutupan tertentu. Apabila semua persetujuan dan ketentuan terpenuhi, penyelesaian proses merger diharapkan dapat terlaksana pada paruh pertama 2025.

Baca Juga: Rey dan Telkomsel Luncurkan Seri 'Teman', Apa Saja Keunggulannya?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ jalin kerja sama jangka panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok rayakan gaya hidup dan performa yang tak lekang oleh waktu melalui kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)