Pospay Kini Bisa Kirim Uang ke Luar Negeri, Dijamin Aman dan Terjangkau

Rahmat Jiwandono
Rabu 18 Desember 2024, 18:17 WIB
Pospay.

Pospay.

Techverse.asia - Pos Indonesia resmi menghadirkan versi paling anyar dari aplikasi Pospay, suatu platform digital yang sejatinya evolusi dari layanan Giro Pos. Lewat aplikasi ini, sekarang pemakai bisa melakukan beragam transaksi keuangan hingga mengakses layanan Pos Indonesia lainnya dengan gampang melalui ponsel pintar.

Giro Pos sendiri adalah layanan yang telah lama menjadi andalan dari Pos Indonesia. Dengan mengadopsi teknologi kekinian, Giro Pos mampu dilakukan di dalam aplikasi Pospay yang meliputi fitur transfer uang ke luar negeri lebih dari 50 negara tujuan, seperti destinasi populer mencakup Arab Saudi, Amerika Serikat, Filipina, Singapura, dan Malaysia.

Baca Juga: Flip Rilis Fitur Flexi Cicil, Ini 4 Keunggulaan yang Ditawarkan

Senior Vice President (SVP) Consumer Business Pos Indonesia Zuhed Nur mengatakan, transformasi Pospay ini menjadi bukti nyata dari jawatannya kaitannya dengan adaptasi kebutuhan masyarakat di era digital kini.

"Peluncuran tersebut menandai langkah maju yang signifikan dalam perjalanan transformasi digital Pos Indonesia, yang memugkinkan pengguna Pospay untuk mengelola aktivitas keuangan mereka secara mandiri kapan saja, di mana saja, sehingga proses kirim uang ke luar negeri jadi lebih gampang dan terjangkau," paparnya, Rabu (18/12/2024).

Dengan fitur Transfer Luar Negeri, lanjutnya, akan memberikan fleksbilitas dan kenyamanan bagi para penggunanya, utamanya bermanfaat untuk para pekerja migran Indonesia yang mau kirim uang ke keluarga di negara asalnya.

Baca Juga: Samsung Memperluas AI Home ke Berbagai Peralatan Rumah Tangganya

"Pengguna Pospay cukup memperbarui ke Liteplus jika ingin melakukan pengiriman uang dengan nominal sampai Rp10 juta dan reguler untuk nominal di atas Rp10 juta. Kami selalu berkomitmen terhadap inovasi-inovasi dengan melakukan adaptasi guna mendukung kebutuhan para pengguna Pospay," ujar dia.

Adanya Pospay, kata Zuhed, akan memberi kemudahan untuk masyarakat dalam melakukan transaksi itu. Pos Indonesia berharap jumlah pengguna aplikasi Pospay yang tumbuh signifikan yang mana beragam macam fitur di aplikasi ini yang memudahkan penggunanya mengelola keuangan mereka.

"Pelanggan bisa memastikan keamanan transaksi dengan memilih perusahaan jasa remitansi yang sudah memperoleh izin dari lembaga keuangan yang berwenang, seperti Bank Indonesia (BI)," tambahnya.

Selain transfer uang ke luar negeri, Zuhed juga mengungkapkan Pospay juga menyediakan berbagai layanan lain, yakni transfer uang domestik ke sesama pengguna Pospay atau bank di Indonesia. Berbagai layanan Pos Indonesia, seperti pengiriman barang dan dokumen.

Baca Juga: Kominfo RI Akan Batasi Akses VPN Gratis dan Nominal Transfer Pulsa Harian

"Termasuk pembayaran tagihan dan pembelian pulsa hingga listrik dan top up uang elektronik dan lainnya," ujar dia.

Tak hanya kirim ke luar negeri, pengguna Pospay juga dapat mengirim uang secara domestik ke pengguna Pospay lain, dompet digital atau ke bank mana pun di Indonesia.

Pospay melengkapi jaringan layanan dan titik layanan (Point of Sales) PT Pos Indonesia (Persero) yang telah tersedia dalam bentuk Kantor Pos, Agen Pos, Mobile Postal Service (MPS) di seluruh Indonesia.

Dijelaskannya bahwa fitur transfer luar negeri tersebut disediakan lewat kemitraan bersama PT Dhanapatra Loka Abadi (Dhapat) yang tak lain adalah penyedia dana transfer berlisensi dan diawasi oleh Bank Indonesia yang didirikan empat tahun lalu.

Baca Juga: Semua Serba Mahal, Kirim PaxelAmplop Tetap Murah

Pos Indonesia melalui Pospay memastikan transaksi ke luar negeri yang dilakukan penggunanya sepenuhnya aman dan andal dengan biaya yang kompetitif.

"Kami ingin memberikan layanan terbaik untuk para pengguna Pospay yang terpercaya, aman, nyaman, mudah dan terjangkau sehingga masyarakat dapat lebih mudah melakukan transfer uang ke luar negeri dengan hati yang tenang," terang Direktur Utama Dhapat Bagus Widayatmo.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)